Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setiap muslim di bulan Safar. Berkaitan dengan hal tersebut, menarik mengetahui jadwal puasa Ayyamul Bidh September 2023 selengkapnya.
Puasa ini memiliki sederet keutamaan yang mampu membuat setiap muslim mau melaksanakannya. Beberapa keutamaannya yakni memperoleh pahala dan seperti berpuasa satu tahun.
Puasa sunnah ini juga perlu dilakukan dengan melafalkan niatnya. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak jadwal puasa Ayyamul Bidh September 2023 beserta keutamaan dan niatnya dalam uraian berikut.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2023
Puasa sunnah Ayyamul Bidh tahun ini berlangsung pada bulan Safar. Pada tahun ini, puasa tersebut dapat dilangsungkan pada 30 hingga 31 Agustus serta 1 September 2023. Berikut ini kalender bulan Safar 1445 H dengan konversinya ke Masehi:
- 1 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Jumat, 18 Agustus 2023
- 2 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Sabtu, 19 Agustus 2023
- 3 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Minggu, 20 Agustus 2023
- 4 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Senin, 21 Agustus 2023
- 5 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Selasa, 22 Agustus 2023
- 6 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Rabu, 23 Agustus 2023
- 7 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Kamis, 24 Agustus 2023
- 8 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Jumat, 25 Agustus 2023
- 9 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Sabtu, 26 Agustus 2023
- 10 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Minggu, 27 Agustus 2023
- 11 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Senin, 28 Agustus 2023
- 12 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Selasa, 29 Agustus 2023
- 13 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Rabu, 30 Agustus 2023
- 14 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Kamis, 31 Agustus 2023
- 15 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Jumat, 1 September 2023
- 16 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Sabtu, 2 September 2023
- 17 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Minggu, 3 September 2023
- 18 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Senin, 4 September 2023
- 19 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Selasa, 5 September 2023
- 20 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Rabu, 6 September 2023
- 21 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Kamis, 7 September 2023
- 22 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Jumat, 8 September 2023
- 23 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Sabtu, 9 September 2023
- 24 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Minggu, 10 September 2023
- 25 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Senin, 11 September 2023
- 26 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Selasa, 12 September 2023
- 27 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Rabu, 13 September 2023
- 28 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Kamis, 14 September 2023
- 29 Safar 1445 H: bertepatan dengan hari Jumat, 15 September 2023
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki sederet keutamaan. Keutamaan tersebut yakni sebagai berikut:
1. Dilaksanakan oleh Rasulullah SAW
Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan dan puasa ini juga dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata:
“Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh), baik di rumah maupun dalam bepergian,” (HR An-Nasa'i)
2. Diperintahkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW memerintahkan pula kepada seluruh umatnya untuk melaksanakan puasa tersebut. Hal ini selaras dengan perkataan Qatadah bin Milhan RA yakni:
“Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15," (HR Abu Dawud).
3. Setara dengan Puasa Sepanjang Tahun
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang pertama adalah setara dengan puasa sepanjang tahun. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Majah dan Tirmidzi:
"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal tersebut," (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).
Setiap satu hari puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa 10 hari. Jika dilakukan 3 hari berturut-turut, maka setara dengan sebulan puasa penuh. Kemudian jika dilakukan setiap bulan, maka seakan melaksanakan puasa setahun penuh.
4. Merupakan Wasiat Rasulullah SAW
Selain itu, puasa Ayyamul Bidh juga merupakan wasiat dari Rasulullah SAW. Hal ini selaras dengan hadis riwayat Bukhari dari Abu Darda:
"Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir." (HR Bukhari dari Abu Darda.
5. Dijanjikan Surga Ar-Rayyan
Terdapat keutamaan puasa Ayyamul Bidh lainnya yakni dijanjikan oleh Allah SWT sebuah surga Ar Rayyan. Berikut hadis yang memuat keutamaan tersebut:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya" (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat merupakan hal yang membedakan aktivitas biasa dengan ibadah. Niat juga membedakan antara ibadah satu dengan ibadah lainnya. Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ
Artinya,"Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ,".