Ciri-ciri malam Lailatul Qadar antara lain udara dan angin terasa tenang, hingga turunnya para malaikat yang membawa ketenangan. Keberadaan malam ini menjadi momen istimewa bagi umat muslim untuk beribadah, merenung, dan memohon ampunan serta berkah dari Allah SWT.
Meski tidak ada yang tahu secara pasti kapan datangnya malam Lailatul Qadar, para ulama besar telah memberikan prediksi mengenai hal tersebut. Sebagai contoh, Imam Al Ghazali dalam karyanya Ihya Ulumuddin menyatakan bahwa malam yang lebih mulia dari seribu bulan itu kemungkinan jatuh pada tanggal 21 dan 23 Ramadan.
Sementara itu, ulama Syafi'iyah Sayyid Sabiq melalui Kitab Fiqih Sunnahnya memperkirakan malam Lailatul Qadar bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ubai bin Ka'ab. Ia mengungkapkan bahwa Lailatul Qadar terjadi di bulan Ramadan, khususnya pada malam ke-27, dengan tanda matahari pagi hari tampak putih tidak bersinar.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Meskipun hanya berupa prediksi, umat muslim dapat mengidentifikasi kedatangan malam Lailatul Qadar melalui sejumlah ciri yang muncul. Berikut ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
1. Udara dan Angin Tenang
Malam Lailatul Qadar ditandai dengan udara dan angin terasa tenang, tidak terlalu panas maupun dingin. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyatakan malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, dengan cuaca tidak ekstrem, serta pagi harinya Matahari bersinar tidak begitu cerah, dan tampak kemerah-merahan.
2. Langit Bersih
Langit bersih merupakan ciri-ciri malam Lailatul Qadar. Langit pada malam Lailatul Qadar tampak bersih tanpa awan, menciptakan suasana tenang dan sunyi. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar ditandai dengan langit bersih, udara tidak terlalu dingin atau panas, dan Matahari pada siang harinya tidak begitu panas.
3. Terbit Matahari Tidak Menyengat
Pada malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyengat seperti biasanya. Ubaiy bin Ka'ab menceritakan bahwa Nabi SAW menyatakan pada pagi dan malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa menyengat seperti biasanya, tidak terasa menyilaukan seperti bejana yang dipanaskan.
4. Malam Terlihat Cerah
Langit terlihat cerah dan tidak gelap merupakan ciri-ciri malam Lailatul Qadar. Ada hadits yang menyebutkan bahwa malam tersebut merupakan malam yang cerah, khususnya malam ke-27 dari bulan Ramadan, dan pada pagi harinya Matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.
5. Malaikat Turun dengan Ketenangan
Malaikat turun pada malam Lailatul Qadar membawa ketenangan, sehingga umat manusia merasakan ketenangan dan kenikmatan dalam beribadah yang tidak dirasakan pada hari-hari biasa.
Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Apa ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar? Umumnya mencakup tanda-tanda keberkahan dan ketaqwaan dalam beribadah. Beberapa ciri yang mungkin dimiliki oleh orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar antara lain:
1. Tingginya Kualitas Ibadah
Ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar salah satunya semakin tingginya kualitas ibadah. Ibadah dilakukan dengan penuh keikhlasan, tidak hanya sekedar menjalankan ibadah sebagai rutinitas, tetapi dikerjakan dengan penuh kesadaran akan keberkahan malam tersebut.
2. Kesadaran terhadap Tanda-tanda Kehadiran Lailatul Qadar
Ciri selanjutnya memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tanda-tanda keistimewaan malam Lailatul Qadar, seperti udara yang tenang, langit yang bersih, dan suasana yang penuh ketenangan. Mereka memanfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan, serta keberkahan dari Allah SWT.
3. Cenderung Melakukan Perbuatan Baik
Selain ibadah ritual, orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar juga cenderung melakukan perbuatan baik dan memiliki hati yang penuh kasih sayang terhadap sesama. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang lain.
4. Sadar Memiliki Banyak Kekurangan dan Memohon Ampunan
Menyadari bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan dan dosa, sehingga memperbanyak istighfar (memohon ampunan) dan taubat kepada Allah SWT. Mereka juga merasa rendah diri di hadapan-Nya dan memohon ampunan serta rahmat-Nya di malam yang istimewa ini.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Setelah mengetahui tentang ciri-ciri malam Lailatul Qadar, berikut beberapa keutamaan malam Lailatur Qadar yang penting diketahui:
1. Malam Pencatatan Takdir Tahunan
Malam Lailatul Qadar dianggap sebagai malam pencatatan takdir tahunan. Allah SWT dalam surat Ad Dukhan menyatakan, "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah" (QS. Ad Dukhan: 4). Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, detail tentang takdir dalam setahun, termasuk ajal dan rezeki, dicatat di Lauhul Mahfuzh.
2. Malam Turunnya Al-Qur'an
Malam Lailatul Qadar juga bertepatan dengan turunnya Al-Qur'an. Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 1-3 menyatakan, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan."
3. Malaikat Turun ke Bumi
Surat Al-Qadr ayat 4 menyatakan, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Malaikat turun ke bumi dengan tujuan mengatur segala urusan sesuai dengan perintah Allah SWT.
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Malam Lailatul Qadar juga sering disebut sebagai malam pengampunan. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang beribadah dengan penuh keimanan pada malam Lailatul Qadar akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.
Dengan memahami ciri-ciri malam Lailatul Qadar, dan keutamaannya umat muslim diharapkan dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan lebih baik untuk meningkatkan ibadah, berdoa, meraih keberkahan, serta ampunan dari Allah SWT.