Keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah dapat menghapus dosa. Dua jenis puasa ini merupakan amalan sunah yang dikerjakan dua hari sebelum Idul Adha, 10 Dzulhijjah oleh umat muslim yang tidak mengerjakan ibadah haji.
Puasa Arafah dikerjakan satu hari sebelum Idul Adha, yaitu 9 Dzulhijjah. Sementara, puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah. Sementara, Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada 10 Dzulhijjah, dimana dalam penanggalan masehi tahun 2024, jatuh pada 17 Juni.
Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Tujuan mengerjakan puasa Arafah dan Tarwiyah, agar umat muslim yang belum menunaikan ibadah haji, tetap dapat merasakan nikmat yang dirasakan para jemaah haji di Tanah suci. Berikut keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah:
1. Sama dengan Puasa Satu Tahun Penuh
Dalam hadits, puasa Tarwiyah sama seperti puasa selama satu tahun penuh. Sementara, puasa Arafah disamakan dengan puasa dua tahun penuh. Berikut haditsnya:
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
2. Menghapus Dosa
Keutamaan puasa Arafah juga dapat menghapus dosa yang diperbuat selama dua tahun. Selain itu, puasa Arafah memiliki keutamaan terkabulnya doa. Mengutip Baznas, umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah, dan berdoa kepada Allah SWT maka akan dikabulkan. Ini karena waktu puasa Arafah dikerjakan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf jamaah haji di Padang Arafah. Berikut isi haditsnya:
"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik ku ucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir' (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu," (HR Tirmidzi).
3. Pahala Berlimpah
Bagi yang mengerjakan ibadah sunah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah akan diganjar dengan pahala berlimpah. Limpahan pahala juga bisa diperoleh oleh umat Islam yang mngerjakan puasa Arafah dan Tarwiyah.
4. Hari yang Istimewa
10 hari pertama Dzulhijjah merupakan hari yang istimewa. Apabila mengerjakan amalan sunah selama hari tersebut dianggap sebagai perbuatan baik di hari istimewa.
Tata Cara Puasa Dzulhijjah
Tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan puasa lainnya, umat muslim dianjurkan sahur sebelum fajar, dan berbuka setelah matahari terbenam. Selama puasa, kita harus menahan diri, makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa.
Sebelum mengerjakan puasa Arafah dan Tarwiyah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya:
- Tidak boleh dikerjakan pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah, dan hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah).
- Bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji, tidak diperkenankan mengerjakan puasa Arafah
Amalan Sunnah Lainnya di Bulan Dzulhijjah
Tidak hanya puasa Arafah dan Tarwiyah, ada amalan sunah lainnya yang dapat kita kerjakan saat bulan Dzulhijjah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut di antaranya:
- Memperbanyak doa dan dzikir, terutama pada 10 hari pertama Dzulhijjah
- Melaksanakan umrah, atau haji apabila mampu
- Menyembelih hewan qurban saat Idul Adha
- Mengerjakan sholat sunah, seperti Dhuha dan shalat Tahajud
- Memperbanyak infak dan sedekah
Itulah beberapa keutamaan puasa Arafah dan Tarwiyah bagi umat muslim pada bulan Dzulhijjah. Selain mengerjakan puasa sunah, Anda juga bisa mengerjakan amalan lainnya untuk menambah pahala di bulan Dzulhijjah.