Dalam agama Islam, kaum muslimin diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jumat. Dalam praktiknya, terdapat satu rukun yang menjadi syarat sah sholat Jumat yaitu khutbah.

Khutbah sholat Jumat dilakukan oleh seorang khatib dan biasanya berisi perkataan yang mencakup pujian kepada Allah, shalawat kepada Rasulullah SAW, doa untuk kaum muslimin, serta pelajaran dan peringatan bagi mereka.

Khutbah sholat Jumat sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua, di mana keduanya dipisahkan dengan duduk di antara dua khutbah.

Ada berbagai tema yang bisa dipilih khatib saat hendak menyampaikan khutbah. Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini tiga contoh khutbah sholat Jumat singkat yang bisa dijadikan referensi.

Contoh Khutbah Sholat Jumat Singkat

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tiga contoh khutbah berbagai tema yang penuh dengan pesan kebaikan sehingga cocok dijadikan sebagai referensi bila ditunjuk menyampaikannya saat sholat Jumat.

Contoh Khutbah Sholat Jumat Singkat (ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/wsj.)

Contoh Khutbah 1 tentang Menuntut Ilmu

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt., yang mana berkat rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat.

Kedua kalinya selawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw., yang telah membimbing kita dari zaman jahiliah menuju zaman zakiyyah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai menuntut ilmu.

Pada dasarnya, menuntut ilmu itu sangat penting karena sesungguhnya ilmu adalah kehidupan dan cahaya. Keutamaan ilmu yang paling nyata adalah bahwa ilmu merupakan sarana untuk bertakwa kepada Allah Swt. Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang disukai, sepenting-penting sesuatu yang dicari dan sesuatu yang paling bermanfaat, daripada lainnya.

Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang utama, mulia dan penting. Untuk itu semua harus menyadari tentang hal ini, setiap pendidik pada lembaga pendidikan manapun harus mampu menyadari akan keutamaan dan pentingnya ilmu, menyalurkannya kepada peserta didik, sehingga manfaat dan fungsi ilmu pengetahuan dirasakan secara menyeluruh, bukan sekadar formalitas belaka.

Sekian penjelasan terkait pentingnya menuntut ilmu.

Wassalamu’alaikum Wassalamualaikum wr.wb

Contoh Khutbah 2 tentang Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua

 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah.

Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Bagaimanakah berbuat baik kepada kedua orang tua? Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah dengan berbakti kepada keduanya dan memuliakan keduanya.

Begitu tinggi kemuliaan orang tua dalam Islam hingga sahabat Ibnu ‘Abbas radliyallallahu ‘anhuma berkata, “Jangan engkau kibaskan pakaianmu, sehingga kedua orang tuamu terkena debunya.”

Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia, disunnahkan menaati kedua orang tua dalam segala hal kecuali dalam perbuatan maksiat kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

رِضَا اللهِ فِيْ رِضَا الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُهُ فِيْ سَخَطِهِمَا (رَوَاهُ الحَاكِم والطَّبَرَانِيّ والبَيْهَقِيّ في شُعَب الإيْمَان)

Yang artinya, “Ridha Allah tergantung pada ridha kedua orang tua dan murka Allah tergantung pada murka kedua orang tua.” (HR al-Hakim, ath Thabarani dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Dengan demikian, mari berbakti kepada kedua orang tua, untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Jangan ucapkan sesuatu yang menyakiti hatinya. Buatlah keduanya bahagia dengan adab kita, prestasi kita, kebaikan kita.

Hadirin jama’ah shalat Jumat rahimakumullah.

Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah berbakti kepada orang yang dicintai oleh bapak atau ibu setelah keduanya meninggal. Sambung tali silaturrahmi dengan mengunjungi saudaranya, sahabatnya, serta berbuat baik kepada mereka.

Semoga dengan ini, kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang sholih.

 

Contoh Khutbah 3 tentang Iman kepada Allah SWT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi robbil alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin ashsholatu wassalamu’ala asrofil mursalin wa ala alihi washohbihi ajmain amma ba’du. Qolallahu ta’ala fil quranil karim, bismillahi rahman ni rahim (ayat Al-Qur’an).

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mengikuti jejaknya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Iman kepada Allah SWT adalah pondasi utama dalam kehidupan seorang muslim. Iman yang kuat akan membuat kita tegar menghadapi cobaan, sabar dalam menghadapi ujian, dan tawakal dalam menghadapi takdir yang telah ditetapkan oleh-Nya. Sebagai pelajar, iman kepada Allah harus menjadi pendorong utama dalam segala aktivitas kita. Ketika belajar, kita harus yakin bahwa  ilmu yang kita peroleh adalah rahmat dari Allah yang harus kita syukuri. Ketika ujian datang, kita harus yakin bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan kita.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Iman kepada Allah juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Baik itu nikmat berupa kesehatan, keluarga, teman, maupun kesempatan untuk belajar dan beribadah. Dengan bersyukur, kita akan selalu merasa cukup dengan apa yang kita miliki dan tidak akan mudah tergoda oleh godaan duniawi.

Marilah kita jadikan iman kepada Allah sebagai pedoman utama dalam setiap langkah kehidupan kita. Jadikanlah iman sebagai sumber kekuatan, ketenangan, dan kebahagiaan. Dengan demikian, kita akan menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Demikianlah khotbah singkat ini, semoga dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin menguatkan iman kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah tiga contoh khutbah sholat Jumat singkat tentang berbagai tema yang cocok dijadikan referensi karena penuh dengan pesan kebaikan.