Puasa Ayyamul Bidh Rajab 13,14,15 Januari: Bacaan Niat dan Keutamaannya

Unsplash
Puasa Ayyamul Bidh
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
14/1/2025, 12.25 WIB

Puasa Ayyamul Bidh Rajab mulai dilaksanakan pada 13,14, dan 15 Januari 2025. Keistimewaan puasa Ayyamul Bidh dibandingkan puasa lainnya adalah pelaksanaannya yang rutin pada hari-hari putih, yaitu saat bulan purnama bersinar terang.

Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai amalan yang penuh dengan keberkahan dan manfaat. Bagi umat Islam, Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, serta meraih pahala yang besar.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab 13,14, 15

Sebelum memulai puasa Ayyamul Bidh, umat muslim dianjurkan membaca niat terlebih dahulu pada malam hari atau saat sahur. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Rajab:

Niat Puasa Ayyamul Bidh (Unsplash)

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Rajab

Puasa Ayyamul Bidh memiliki berbagai manfaat, baik dari aspek spiritual maupun kesehatan. Berikut beberapa keutamaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Anjuran Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat Islam tidak akan memberikan petunjuk atau anjuran yang tidak bermanfaat bagi umatnya. Setiap sunnah yang beliau ajarkan pasti memiliki manfaat yang besar, termasuk puasa tiga hari dalam sebulan yang penuh dengan berkah dan kebaikan.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Puasa Ayyamul Bidh memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan doa, serta merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Allah SWT.

3. Mendapatkan Keberkahan dan Kesehatan

Puasa tiga hari ini, membawa keberkahan dalam kehidupan, baik itu dalam bentuk ketenangan batin, kesehatan yang lebih baik, maupun kelancaran rezeki.

4. Setara dengan Puasa Satu Tahun Penuh

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriyah akan memperoleh pahala yang setara dengan orang yang berpuasa selama setahun penuh. Berikut hadisnya:

"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah SWT juga, akan memberi ganjaran 10 kali lipat untuk setiap amal kebaikan yang dilakukan. Jika dilakukan secara konsisten setiap bulan, maka puasa tersebut akan setara dengan puasa sepanjang tahun, sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah:

من صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ

Artinya: "Orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka dia telah melakukan puasa sepanjang tahun (shiyamud dahr)." Allah SWT pun membenarkan pernyataan ini dengan menurunkan wahyu yang berbunyi, "Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, maka ia akan mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipatnya." Dengan demikian, puasa satu hari akan dihitung seperti puasa selama tiga puluh hari. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

5. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh lainnya yaitu memberikan berbagai manfaat yang berfokus pada peningkatan kesehatan tubuh. Beberapa manfaat puasa bagi kesehatan antara lain:

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, gangguan ginjal, serta penyakit jantung dan serangan jantung.
• Membantu proses detoksifikasi tubuh
• Mengurangi lemak dalam tubuh
• Merawat kesehatan kulit.
• Mengurangi rasa nyeri pada sendi dan encok.

Puasa Ayyamul Bidh Rajab merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan banyak manfaat baik secara spiritual maupun fisik. Puasa ini, dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk pada bulan Rajab, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.