Masa menyusui merupakan masa penting bagi ibu dan bayi. Selain untuk bondng, masa ini juga berpengaruh besar bagi kesehatan dan kecerdasan bayi. Oleh karena itulah, ibu menyusui perlu menjaga asupan makan yang dikonsumsi setiap harinya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari sejumlah makanan tertentu. Hal ini dikarenakan ada beberapa makanan yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.
Lalu, apa saja makanan sehat yang tidak boleh dikonsumsi? Berikut ini enam makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui agar ibu dan bayi tetap sehat.
1. Ikan yang Tinggi Merkuri
Ikan merupakan makanan yang mengandung DHA dan EPA, yaitu asam lemak omega-3 yang dapat mendukung perkembangan otak bayi. Tentunya manfaat in bia diperoleh selama ikan dikonsumsi dalam jumlah seang selama menyusui.
Walaupun demikian, ada juga jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung merkuri yang tinggi. Merkuri merupakan unsur yang sangat beracun dan umumnya ditemukan di air yang tercemar.
Jika dikonsumsi, ikan yang tinggi merkuri ini dapat menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal. Selain itu,menurut jurnal Mercury Exposure and Children’s Health, ikan bermerkuri tinggi ini juga bisa merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak bayi.
Hal inilah yang akan menurunkan kemampuan bayi dalam belajar dan berbicara. Bahkan, paparan logam merkuri juga bisa membuat bayi mengalami gangguan bicara dan penglihatan
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jenis ikan bermerkuri tinggi yang dilarang dikonsumsi ibu menyusui hamil adalah ikan hiu, ikan tuna, dan makarel, dan tilefish.
Namun ada juga jenis ikan yang aman dikonsumsi ibu menyusui seperti ikan, salmon, dan trout. Jadi bila ibu menyusui tetap ingin makan ikan, mereka bisa mengkonsumsi salah satu ikan di atas dengan porsi yang terbatas.
2. Makanan Mentah
Makanan mentah merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini dikarenakan makanan mentah seperti sashimi, kerang, ataupun sushi bisa menjadi sumber infeksi.
Tidak hanya itu, berdasarkan penelitian yang terbit pada Korean Journal of Pediatrics, makanan mentah juga berpotensi membuat ibu mengalami darah keracunan akibat infeksi bakteri (septikemia).
Melihat bahayanya bagi kesehatan, sebaiknya ibu menyusui menghindari makanan ini. Namun jika ingin tetap memakannya, pastikan untuk dimasak terlebih dahulu hingga matang sempurna.
3. Makanan Olahan
Selain makanan mentah, ibu menyusui juga sebaya tidak mengkonsumsi makanan olahan. Hal ini dikarenakan makanan olahan seperti nugget, sosis, dan mie instan biasanya diproduksi dengan mengubah bentuk dan rasa dari bahan asli agar lebih awet dan praktis untuk dikonsumsi.
Cara produksi seperti inilah yang membuat makanan olahan tidak bisa dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung kalori, lemak tidak sehat, garam, atau gula tambahan yang beresiko bagi kesehatan ibu dan bayi.
Tidak hanya itu, menurut sebuah penelitian, ibu yang sering mengonsumsi makanan olahan saat masa menyusui maka anaknya juga akan cenderung makan makanan yang tidak sehat di kemudian hari. Hal inilah yang akan meningkatkan resiko mengalami obesitas dan berbagai komplikasinya.
Walaupun demikian, ada juga makanan olahan yang aman dikonsumsi ibu menyusui selama tidak dikonsumsi terlalu sering.
4. Coklat
Coklat merupakan salah satu makanan yang memiliki rasa manis sehingga menjadi favorit banyak orang. Namun coklat tidak boleh dikonsumsi ibu menyusui karena mengandung banyak teobromin yang memiliki efek serupa dengan kafein.
JIka ibu menyusui mengkonsumsi lebih dari 75 m teobromin per hari maka bayi pun akan menjadi rewel, susah, tidur, dan menunjukan perilaku tak menentu. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya mengurangi konsumsi coklat terutama bila bayi menjadi lebih rewel.
5. Chasteberry
Chasteberry merupakan buah kering yang biasanya dikeringkan sebelum dikonsumsi dan banyak dijadikan sebagai vitamin herbal oleh ibu menyusui. Namun ternyata chasteberry ini tidak boleh dikonsumsi karena berefek buruk pada proses produksi ASI.
Para ibu yang sering mengonsumsi buah kering ini biasanya memiliki masalah terkait produksi ASI yang berlebihan. Tidak hanya itu, buah ini juga memiliki efek pada kelenjar pituitari yang ada di otak sehingga mengurangi produksi prolaktin.
Prolaktin merupakan hormon yang merangsang produksi ASI pada wanita. Jika produksi prolaktin dalam tubuh berkurang maka secara otomatis produksi ASI juga berkurang.
6. Peppermint
Makanan terakhir yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah peppermint. Alasannya peppermint dengan dosis tinggi dapat mengurangi aliran dan ketersediaan air susu.
Hal hal yang dapat menurunkan produksi ASI. Tidak hanya itu, peppermint bahkan juga digunakan oleh ibu yang siap menyapih dan ingin mengosongkan suplai ASI mereka sehingga membuat peppermint tidak boleh dikonsumsi.
Melihat dampaknya bagi ASI, sebaiknya ibu menyusui menghindari konsumsi peppermint dan menggantinya dengan makanan sehat yang dapat meningkatan produksi ASI.
Itulah informasi enam makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusi. Setiap makanan di atas mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusiui menghindari konsumsi makanan ini dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat.