6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Ketika sedang mengandung, apapun yang dikonsumsi sang ibu hamil tentunya juga akan beerpengaruh bagi perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menjaga asupan makan yang dikonsumsi setiap harinya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari sejumlah makanan tertentu. Hal ini dikarenakan ada beberapa makanan yang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi janin di dalam kandungan
Lantas, apa saja makanan tersebut? Berikut penjelasan enam makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil.
1. Telur Setengah Matang
Makanan pertama yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil adalah telur setengah matang baik itu telur rebus, telur matang ½ atau ¾ matang. Hal ini dikarenakan telur setengah matang masih mengandung bakteri Salmonella aktif yang dapat menginfeksi ibu dan janin yang dikandungnya
Selain itu, makan ini juga dapat berisiko membawa infeksi Salmonella yang nantinya dapat menyebabkan muntaber (muntah dan diare). Bahkan. dalam beberapa kasus tertentu,bakteri ini dapat menyebabkan infeksi cairan ketuban dan keguguran.
Tidak hanya itu, dilansir dari jurnal Salmonella Sepsis and Second-Trimester Pregnancy Loss, infeksi ini dapat menyebabkan kram di rahim. Walaupun jarang terjadi, namun infeksi inilah yang menyebabkan kelahiran prematur atau meninggal di dalam kandungan
Karena bahaya inilah ibu hamil harus menghindari makan telur seranah atau makanan yang mengandung yang mengandung telur mentah atau setengah matang. Bila tetap ingin makan telur, ibu hamil bisa memasak telur hingga matang dimana kuning dan putih telurnya telah menjadi padat.
2. Sushi
Makanan berikutnya adalah sushi. Makanan yang berupa seafood mentah ini berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil karena masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. terlebih lagi jika sushi diproses dan disediakan di tempat yang tidak steril.
Selain sushi, ibu hamil juga harus menghindari makan sashimi. Hal ini dikarenakan konsumsi sashimi mentah dapat menyebabkan bayi dalam kandungan terinfeksi bakteri toxoplasma.
Namun,kebanyakan janin yang terinfeksi toksoplasma tidak memiliki gejala saat lahir. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala seperti kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang di kemudian hri.
Tetapi, ada juga kemungkinan bayi yang baru yang terinfeksi mengalami kerusakan mata atau otak yang serius.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari makan sashimi. JIka ingin tetap mengkonsumsi seafood, disarankan untuk memasaknya hingga matang sempurna.
3. Ikan yang Tinggi Merkuri
Ikan merupakan salah satu makanan yang tinggi protein serta mengandung omega -yang baik perkembangan bayi. Walaupun begitu, ada beberapa jenis ikan yang dilarang dimakan oleh ibu hamil karena mengandung merkuri yang tinggi
Merkuri merupakan unsur yang sangat beracun dan umumnya ditemukan di air yang tercemar. Jika dikonsumsi, ikan yang tinggi merkuri ini dapat menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal
Sebenarnya, hampir semua ikan mengandung merkuri. Namun ada beberapa jenis ikan dengan merkuri yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil yaitu
- Ikan hiu
- Ikan todak
- Makarel raja
- Tuna (terutama ikan mata besar)
- Ikan Marlin
Walaupun begitu, menurut Food and Drug Administration (FDA) ibu hamil tetap boleh mengkonsumsi ikan dengan merkuri rendah. Ada banyak sekali adapun jenis ikan dengan merkuri rendah yang bisa dikonsumsi yaitu
- Ikan teri
- Ikan kode
- Salmon
- Nila
- Ikan air tawar
Daftar ikan ini boleh dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak janin didalam kandungan. Jadi, bila ibu hamil ingin makan ikan, maka jenis ikan ini merupakan pilihan yang tepat.
4. Jeroan
Jeroan seperti hati ayam, hati sapi, jantung ayam, dan lainya sebenarnya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenak ejron mengandung nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, seng dan tembaga.
Tidak hanya itu, menurut jurnal Vitamin A and Pregnancy: A Narrative Review sebagian besar jeroan mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Namun jika vitamin A ini terlalu sering dikonsumsi, maka dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk konsumsi jeroan dengan porsi yang wajar agar tidak membahayakan janin.
5. Mayones
Mayones merupakan makanan berikutnya yang pantang dikonsumsi ibu hamil. Alsanna ada beberapa mayones yang beredar di pasaran mengandung telur mentah sebagai bahan dasar pembuatan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, telur mentah memiliki kandungan bakteri Salmonella aktif yang berbahaya bagi janin.
Ketika sedang hamil, pada umumnya daya tahan tubuh dalam kondisi lemah sehingga lebih mudah terpapar infeksi. Oleh karena itu, ibu hamil hamil harus menghindari makan apapun yang mengadu telur mentah termasuk mayones ini.
6. Nanas
Ibu hamil sebenarnya boleh mengkonsumsi buah-buahan karena mengandung nutrisi yang baik bagi janin. Namun ada beberapa buah tertentu yang pantang dikonsumsi, salah satu nya adalah nanas muda.
Hal ini dikarenakan nanas muda mengandung bromelain yang dapat melunakan serviks dan menyebabkan kelahiran prematur. Tidak hanya. zat ini juga dapat merangsang kontraksi rahim yang kuat sehingga berujung pada keguguran.
Hal ini dapat terjadi bila buah nanas dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, bila ibu hamil ingin mengkonsumsi buah ini, disarankan untuk makan dengan porsi secukupnya.
Itulah informasi enam makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Setiap makanan di atas mengandung zat yang berbahaya bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi makanan ini dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat.