Salah satu fenomena alam yang dinantikan dan langka adalah gerhana matahari. Diketahui bahwa gerhana ini terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada di orbit yang sejajar. Sehingga bulan akan menghalangi cahaya yang dipancarkan oleh matahari.
Gerhana matahari, khususnya gerhana matahari total, hanya terjadi sekali dalam beberapa tahun. Maka dari itu, banyak pengamat langit hingga masyarakat yang menantikannya. Bumi akan gelap seketika apabila terjadi gerhana matahari. Namun gerhana ini juga memiliki beberapa jenis.
Selain itu, bayangan yang dihasilkan juga terdapat dua jenis. Diketahui juga bahwa gerhana matahari banyak dikaitkan dengan mitos tertentu hingga ada dampak yang memang terjadi secara alamiah. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Gerhana Matahari?
NASA menjelaskan, bahwa gerhana matahari terjadi ketika bulan menghalangi cahaya matahari mencapai bumi. Hal ini menyebabkan gerhana matahari. Bulan akan menghalangi cahaya matahari untuk mencapai bumi. Bulan akan melemparkan bayangan ke bumi.
Sementara itu, Space menerangkan bahwa gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, dan bulan akan membayangi bumi. Gerhana matahari hanya dapat terjadi selama fase bulan baru, yaitu ketika bulan melintas langsung antara matahari dan bumi serta bayangannya jatuh ke permukaan bumi.
Faktanya, gerhana dapat terjadi karena kebetulan mekanika dan waktu. Ketika bulan terbentuk sejak 4,5 miliar tahun yang lalu, benda langit tersebut akan bergerak menjauhi bumi sekitar 4 cm setiap tahunnya. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya gerhana. Baik gerhana matahari maupun bulan.
Diketahui bahwa gerhana matahari terjadi setiap 18 bulan sekali di suatu wilayah di bumi. Sedangkan durasi terjadi gerhana bulan dapat berlangsung selama beberapa menit, adapun yang pernah terjadi adalah 7 menit 32 detik. Durasi tersebut bervariasi karena ukuran bulan dan matahari yang seakan berubah terjadi pada titik orbitnya.
Jenis-jenis Gerhana Matahari
1. Gerhana Matahari Total
Jenis gerhana ini terjadi ketika bulan menghalangi seluruh bagian matahari. Maka dari itu, korona akan terlihat. Diketahui bahwa korona (matahari) adalah bagian paling luar dari matahari. Bulan akan memotong seluruh sinar matahari yang biasanya terpancar ke bumi. Ketika gerhana matahari total terjadi, aka nada jalur kecil yang tampak dari bumi.
2. Gerhana Matahari Sebagian
Jenis gerhana matahari ini terjadi apabila bulan tidak berada di tengah-tengah garis antara matahari dan bumi. Maka dari itu, bulan hanya menutupi sebagian matahari. Hal ini dijelaskan oleh Harrington pada bukunya yang berjudul Eclipse! (1997).
Ia menerangkan bahwa jenis gerhana ini terlihat di banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin. Adapun yang terlihat di bumi hanya sebagian karena umbra yang tidak berpotongan dengan bumi, namun hanya melewati daerah di atas kawasan kutub. Maka dari itu, gerhana ini tidak terlalu menyebabkan kegelapan seperti jenis gerhana lainnya.
3. Gerhana Matahari Cincin
Harrington (1997) juga menjelaskan bahwa gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah matahari dan bumi. Sehingga ukurannya tampak lebih kecil dan hanya terlihat pinggiran matahari. Maka dari itu, akan tampak cahaya menyerupai cincin yang terang mengelilingi bulan. Demikian dengan bulan yang terlihat sangat gelap.
4. Gerhana Matahari Campuran
Gerhana matahari juga biasa disebut dengan hibrida atau hybrid. Gerhana ini terjadi antara gerhana total dan gerhana matahari cincin. Permukaannya akan terlihat seperti gerhana total. Sementara itu, di titik lain akan tampak seperti gerhana cincin. Diketahui bahwa jenis ini sangat jarang terjadi.
Jenis Bayangan pada Gerhana Matahari
1. Umbra
Kembali mengutip dari situs resmi NASA, bayangan umbra akan semakin mengecil ketika sampai di bumi. Umbra merupakan pusat gelap dari bayangan bulan. Wilayah tertentu yang berada di pusat umbra akan melihat gerhana total. Umbra juga didefinisikan sebagai bagian terdalam dan tergelap dari bayangan yang dihasilkan gerhana. Hal tersebut lantaran sumber cahaya sepenuhnya terhalang.
2. Penumbra
Berbeda dengan umbra, jenis ini bayangan ini akan semakin besar ketika mencapai bumi. Untuk wilayah yang berada di titik penumbra akan menyaksikan gerhana matahari sebagian. Sementara itu, menurut Oxford Dictionary, umbra adalah wilayah luar bayangan yang sebagian muram yang dilemparkan oleh objek buram.
Mitos Gerhana Matahari
Hampir serupa dengan gerhana bulan, gerhana matahari juga memiliki cerita tertentu oleh masyarakat zaman dahulu. Termasuk di dalamnya mitos dan keterkaitannya dengan aspek kehidupan tertentu.
Salah satu mitos yang berkembang di tengah masyarakat adalah matahari yang dipercaya dimakan oleh makhluk jahat. Melansir situs National Geographic, kepercayaan tersebut berasal dari bangsa Viking. Mereka meyakini bahwa ada sepasang serigala di langit yang sedang mengejar matahari dan menangkapnya.
Demikian juga dengan 'kabar burung' yang menganggap gerhana matahari dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Mengutip dari situs NASA, pihaknya menegaskan bahwa gerhana matahari semata-mata fenomena alam dan tidak ada hubungannya dengan hal demikian.