LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Situs ini menjadi salah satu platform dan aplikasi pencari pekerjaan yang memudahkan para tenaga kerja memperoleh pekerjaan.
Salah satu fitur yang disediakan adalah fitur untuk upload atau mengunggah curriculum vitae (CV). Keberadaan fitur ini, memudahkan profesional muda untuk mengunggah CV setelah membuat akun LinkedIn, sehingga dapat dilihat oleh profesional lainnya, yang tengah mencari talenta baru.
Nah, bagaimana cara upload CV di LinkedIn yang tepat? Simak ulasan singkat berikut ini.
Cara Upload CV di Linkedin Melalui Isi Profil LinkedIn
Cara upload CV di LinkedIn dapat dilakukan dengan mudah. Cukup isi semua kolom yang diperlukan dalam data profil pengguna LinkedIn.
Data tersebut contohnya seperti nama lengkap, lokasi, link prtofolio, ringkasan diri, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, pendidikan, lisensi dan sertifikasi.
Kemudian, keahlian, rekomendasi (jika ada), publikasi, kursus, gelar kehormatan dan penghargaan, keahlian bahasa, organisasi, minat, isu yang disukai, foto profil, industri, dan lain sebagainya. Berikut ini rincian penjelasan masing-masing.
1. Nama Lengkap
Masukkan nama lengkap pengguna tanpa gelar. Hal ini penting agar Google dan pencari mudah mengetahui pemilik akun LinkedIn dengan nama tersebut. Gunakan nama resmi tanpa tambahan kata-kata yang membingungkan. Jangan singkat nama lengkap agar pencari tenaga kerja dapat menemukan akun pengguna dengan mudah.
2. Lokasi
Menunjukkan lokasi pekerja akan memudahkan pencari mendapatkan informasi domisili calon pekerja. Namun, demi keamanan, cukup cantumkan provinsi dan negara saja.
3. Link Portofolio
Di bagian bawah nama profil akun LinkedIn terdapat ruang untuk memberikan link. Pengguna dapat memanfaatkan link ini sebagai tautan agar pencari berkunjung ke laman tersebut.
Pengguna dapat mencantumkan portofolio berupa tulisan, gambar, video, voice over, dan lain sebagainya yang relevan dengan profesi yang ingin dilamar. Hal ini memudahkan pencari mengetahui kualitas pencari kerja.
4. Ringkasan Diri
Cantumkan dua hingga tiga kalimat untuk memperkenalkan diri secara singkat. Sertakan beberapa pengalaman terkait agar lebih menunjang profil.
5. Pengalaman Bekerja
Sertakan pengalaman bekerja yang relevan dengan pekerjaan yang ingin dilamar. Sertakan juga keahlian dan capaian selama bekerja di pekerjaan sebelumnya. Sertakan pula deskripsi pekerjaan sebelumnya agar lebih informatif.
6. Pengalaman Berorganisasi
Jika mengikuti organisasi, maka cantumkan pengalaman organisasi yang diikuti. Cantumkan pula beberapa kemampuan dan prestasi yang dicapai. Sertakan pula periode jabatan di organisasi tersebut.
7. Pendidikan
Sertakan riwayat pendidikan mulai dari sekolah menengah atas hingga kuliah baik jenjang sarjana maupun pascasarjana. Pencantuman pendidikan juga penting jika pekerjaan yang dilamar relevan dengan pekerjaan tersebut.
8. Lisensi dan Sertifikasi
Jika memiliki beberapa lisensi dan sertifikasi setelah mengikuti pelatihan, maka cantumkan bukti tersebut sebagai bahan pertimbangan. Hal ini penting untuk menunjang jabatan yang dilamar oleh pekerja.
9. Keahlian
Cantumkan keahlian lain yang non sertifikasi seperti adaptasi, belajar cepat, menulis struktural, dan lain sebagainya.
10. Rekomendasi
Mintakan kepada rekan lain yang juga memiliki akun LinkedIn untuk memberikan penjelasan tentang kinerja tenaga kerja pemilik akun LinkedIn. Hal ini penting untuk menjadi pertimbangan para perekrut menilai kinerja dari rekan kerja sebelumnya.
11. Publikasi
Jika pengguna LinkedIn memiliki publikasi seperti jurnal, maupun publikasi lainnya, maka cantumkan link jurnal tersebut ke dalam akun.
12. Kursus
Masukkan kursus yang pernah diikuti oleh pengguna LinkedIn. Kursus yang relevan dengan pekerjaan yang ingin dilamar tentunya menjadi prioritas untuk dicantumkan.
13. Gelar Kehormatan dan Penghargaan
Jika pernah menerima gelar kehormatan dan penghargaan, tak ada salahnya mencantumkannya ke profil LinkedIn.
14. Keahlian Bahasa dan Minat
Jika memiliki keahlian bahasa asing tentu tak ada salahnya jika dicantumkan. Cantumkan pula minat pekerjaan atau bidang yang ingin dipelajari lebih jauh.
Setelah mengisi seluruh data, download CV tersebut jika ingin menjadikannya PDF.
Cara Upload CV Di Linkedin dalam Proses Melamar Pekerjaan
Selain dapat membuat CV melalui kolom identitas pada akun Linkedin dan juga sudah terupload dalam sistem LinkedIn seperti langkah di atas, berikut ini cara upload CV di Linkedin saat proses melamar pekerjaan.
1. Cari Pekerjaan
Carilah pekerjaan yang ingin dilamar melalui kolom pencarian LinkedIn. Pilih sesuai lokasi atau nama jabatan dan klik pada pekerjaan yang ingin dilamar.
2. Klik ‘Melamar Mudah’
Klik Tombol ‘Melamar Mudah’ pada jabatan yang ingin dilamar. Isi semua kolom yang perlu diisi.
3. Upload CV
Pada bagian Resume (Opsional) pilihlah Upload Resume. Upload CV ke dalam kolom tersebut. File yang diupload haruslah kurang dari 2 MB dengan format Microsoft Word atau PDF.
4. Kirim Lamaran
Jika sudah selesai upload CV, maka kirim lamaran tersebut. Perekrut akan menerima CV itu. Tunggu kabar berikutnya melalui WhatsApp atau Email pekerja.
Itulah 2 cara upload CV di LinkedIn dengan mudah. Selanjutnya dapat diketahui mengupload CV di LinkedIn dan seluruh isi di dalamnya sangat penting sebagai bahan pertimbangan perekrut menerima lamaran calon pekerja.
Oleh karena itu, masukkan identitas dan riwayat yang sesuai dengan jabatan yang dilamar agar memperbesar kemungkinan diterimanya seorang pelamar.