Penyusunan Business Model Canvas (BMC) sangat diperlukan untuk mempermudah dalam melihat gambaran ide bisnis dan juga realisasinya secara cepat. Dibandingkan dengan business plan lain, BMC jauh lebih ringkas karena bisa disusun dalam satu satu halaman saja. 

Value proposition canvas adalah salah satu dari sembilan elemen yang ada dalam business model canvas. Ini merupakan elemen di mana pelaku bisnis harus mengetahui bagaimana bisnis mereka bisa bermanfaat bagi pelanggan.

Pada umumnya, elemen ini akan menjabarkan poin-poin atau nilai suatu bisnis untuk segmen pelanggan. Jika Anda ingin mengetahui value proposition canvas lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini. 

Komponen dalam Value Proposition Canvas 

Value proposition canvas memiliki komponen berbentuk salah satu dari dua lingkaran atau kotak atau pola geometris lainnya. Komponen tersebut yaitu customer segment/ customer profile dan value proposition map. Esensinya terletak pada isi yang akan dijelaskan di dalamnya. Struktur aslinya adalah berbentuk lingkaran dan kotak  sebagai cara yang paling nyaman dapat digunakan untuk memecah keduanya. Simak penjelasan lengkap berikut ini:

Value Proposition Canvas Adalah Elemen dalam Business Model Canvas (Unsplash)

1. Lingkaran (Customer Segment/Profile)

Customer segment adalah komponen yang menggambarkan konsumen ke dalam tiga karakteristik berikut, yaitu:

Customer Job

Karakteristik konsumen ini berisi hal-hal yang mencakup tugas fungsional, sosial, serta emosional yang dilakukan pelanggan. Selain itu, karakteristik ini juga mencakup masalah yang ingin diselesaikan hingga kebutuhan apa yang ingin dipenuhi oleh pelanggan.

Dengan demikian, Anda bisa menyaring segmen pelanggan dari perspektif fungsional (kepraktisan), sosial (reputasi, rasa kewajiban), dan emosional (preferensi, popularitas)

Customer Pain

Karakteristik konsumen ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman negatif, emosi, serta resiko yang dialami dan dirasakan pelanggan saat menyelesaikan pekerjaannya. Mengetahui hal ini bisa membantu Anda untuk memahami kelemahan dan aspek negatif dari bisnis. 

Customer Gain

Karakteristik konsumen ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan manfaat yang diharapkan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Selain itu, karakteristik ini juga berisi hal-hal terkait apa yang membuat pelanggan senang dan yang bisa meningkatkan proposisi nilai dari produk dan/atau jasa tersebut. 

2. Kotak (Value Proposition Map)

Value proposition map adalah respons tindakan dari setiap karakteristik konsumen yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

Pain Relievers

Pain relievers adalah bagian yang berkaitan dengan bagaimana suatu produk dan/atau jasa yang dibeli atau digunakan bisa menghilangkan customer pain point yang dirasakan.

Pada dasarnya, Anda harus bisa bisa menjawab dan memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi pelanggan. 

Products & Services

Products and Services adalah bagian yang yang berkaitan dengan suatu produk dan/atau jasa bisa mencapai customer gain dan menyelesaikan customer pain point. Selain itu, produk dan/atau jasa yang ditawarkan bisa menciptakan nilai bagi pelanggan. 

Gain Creators

Gain creators  adalah bagian yang yang berkaitan dengan bagaimana suatu produk dan/atau jasa yang ditawarkan bisa menciptakan keuntungan dan bisa menawarkan sesuatu yang baru dan unik kepada pelanggan. 

Manfaat Value Proposition Canvas 

Menyusun value proposition canvas dapat membantu bisnis dalam pengambilan keputusan dan penentuan dan posisi produk. Dengan demikian,  strategi yang dijalankan nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Value Proposition Canvas Adalah Elemen dalam Business Model Canvas (Unsplash)

Value proposition canvas juga memiliki manfaat lain, yaitu.

1. Membantu Memahami Pelanggan Lebih Baik

Manfaat pertama yang diperoleh dari penggunaan elemen BMC ini adalah dapat membantu Anda pelanggan dengan lebih bisnis. Hal ini diperlukan sebagai awal membangun pondasi bisnis yang kuat.

Dengan demikian, bisnis yang dijalankan bisa lebih berfokus kepada pelanggan, sehingga mendorong Anda untuk melihat situasi dari sudut pandang pelanggan. 

2. Membuat Perencanaan Lebih Terfokus

Manfaat berikutnya adalah untuk membuat perencanaan yang fokus. Ketika menjalankan bisnis, ada kalanya  Anda memiliki banyak ide-ide baru yang mengalir setiap waktu. 

Hal inilah yang bisa membuat Anda lebih mudah kehilangan fokus pada tujuan atau nilai awal. Akibatnya, produk yang dikembangkan sulit untuk memenuhi harapan pelanggan.

Oleh karena itulah, Anda perlu membuat value proposition canvas sebagai panduan visual saat mengembangkan produk agar tetap fokus. 

3. Meningkatkan Jangkauan Pemasaran

Meluncurkan produk baru biasanya melibatkan banyak upaya dalam pemasaran dan branding. Tentunya hal tersebut juga melibatkan informasi tentang cara pelanggan membeli produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Disinilah value proposition canvas berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mengembangkan rencana ke depannya. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa promosi dan iklan yang dibuat nantinya bisa menarik perhatian pelanggan dengan mudah. Selain itu, promosi dan iklan tersebut juga bisa meningkatkan jangkauan pemasaran. 

4. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan yang Kuat

Orientasi pelanggan adalah kunci untuk melibatkan pelanggan dengan merek dan produk bisnis Anda. Metode pendekatan ini mengedepankan kepuasan pelanggan sebagai faktor terpenting daam pengemangan produk.

Oleh karena itulah, Anda perlu mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan dengan bertanya langsung kepada mereka. Dengan demikian, keterlibatan pelanggan yang kuat dapat terbangun.

5. Merupakan Alat yang Praktis dan Sederhana 

Value proposition canvas berguna untuk memberikan gambaran sederhana tentang fungsional bisnis. Dengan demikian, Ada bisa lebih mudah menganalisis strategi dan kinerja produk menjadi komprehensif dengan tampilan yang sederhana.