Cara mengendarai mobil manual menjadi informasi yang dibutuhkan untuk orang yang membutuhkan latihan. Sebab, untuk bisa mengendarai mobil dengan transmisi manual membutuhkan pengetahuan dan kelihaian tertentu.
Biasanya kendaraan besar yang memiliki transmisi manual lebih sulit dikendarai secara mulus karena memiliki ukuran lebih besar, transmisi lebih kaku dan setir berat. Namun siapa pun tetap bisa mengendarai mobil manual jika banyak latihan dan praktik.
Cara Mengendarai Mobil Manual
Bagi Anda yang baru belajar mobil manual, berikut beberapa tahapannya yang kami lansir dari Id.wikihow.com sebagai berikut:
1. Memulai
Dalam tahapan memulai meliputi beberapa langkah berikut:
• Pindahkan tuas persneling ke posisi netral terlebih dahulu yaitu di antara gigi ketiga hingga keempat. Jika sudah dalam keadaan netral, tuas persneling bisa digerakkan secara bebas ke kiri dan ke kanan.
• Tekan kopling sepenuhnya sebelum menyalakan mesin mobil untuk mencegah mobil melompat ke depan
• Langkah selanjutnya hidupkan mesin mobil
• Masukan persneling ke gigi 1
• Lepaskan kopling sedikit demi sedikit, saat yang sama injak pedal gas hingga merasa sedikit tersangkut
• Anda akan mengenali momen ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan mengalami penurunan pada RPM mesin
• Lepaskan rem tangan pada tahap ini tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya
• Lepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit
• Pertahankan RPM sedikit di atas nol, lakukan dengan memperbesar gas dan lepaskan kopling secara konsisten menggunakan kaki kiri
• Teruslah perbesar gas secara perlahan dan lepaskan kopling sedikit demi sedikit sampai bekerja sepenuhnya
• Lakukan akselerasi dengan normal
2. Memindahkan Kopling ke Gigi Lebih Tinggi
Cara mengendarai mobil manual selanjutnya pindahkan kopling ke gigi lebih tinggi, berikut tahapannya:
• Anda harus tahu kapan menaikkan gigi mengacu pada kecepatan mesin. Naikan gigi jika RPM mesin sudah melebihi batas normal (2.500-3.000 RPM).
• Perhatikan ketika melewati tanjakan atau harus menambah kecepatan. Biasanya Anda harus membiarkan putaran mesin lebih tinggi dibandingkan saat menambah kecepatan di permukaan datar. Jika tidak, Anda akan menyeret mesin hingga menimbulkan masalah waktu pengapian (ignition timing).
• Mulai proses pindahkan gigi dengan cara mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Pastikan menekan kopling sepenuhnya sebelum menggerakkan tuas persneling atau roda gigi akan tabrakan.
• Selanjutnya coba pindahkan tuas persneling ke gigi tertinggi berikutnya
• Lepaskan kopling lalu tambah kecepatan seperti akan memulai, kopling dan gas harus diatur barengan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan mulus. Biasanya ketika mobil mulai bergerak, Anda bisa melepas kopling sedikit lebih cepat daripada ketika menjalankan mobil
• Kembalikan kedua tangan di atas setir agar memiliki kendali yang lebih baik saat kendaraan akan berbelok
• Ketika mengganti gigi, Anda bisa mendorong garpu pemindah gigi ke collar yang berputar lalu dorong collar ke gigi yang diinginkan. Jika memegang tuas persneling, Anda memiliki objek statis (garpu pemindah gigi) yang didorong ke collar berputar dan membuat garpu aus karena tekanan yang diterapkan.
3. Menurunkan Gigi
• Sama seperti menaikkan gigi, Anda harus menggunakan kecepatan agar bisa menentukan kapan harus menurunkan gigi. Ketika RPM mulai berkurang, getaran mesin dan respons akselerator akan berkurang.
• Turunkan gigi saat mengurangi kecepatan untuk belok. Secara umum, mengurangi kecepatan perlu dilakukan dengan menginjak rem terlebih dahulu sebelum berbelok
• Setelah mengurangi kecepatan, silahkan turunkan gigi dan gunakan mesin agar bisa belok dengan mulus. Jangan lakukan coasting saat belok karena bisa mengurangi kemampuan mengendalikan kendaraan.
• Coasting merupakan situasi saat berkendara dengan kopling yang ditekan sepenuhnya atau gigi netral.
• Mulai lakukan pergantian gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. Anda harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibandingkan menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepaskan kopling.
• Tekan kopling sepenuhnya lalu pindahkan persneling ke gigi lebih kecil
• Lepaskan kopling secara perlahan untuk meningkatkan kecepatan mesin. Gunakan pedal gas untuk mengimbangi kecepatan mesin dengan transmisi
4. Menghentikan Mobil
Untuk menghentikan mobil secara manual, ikuti langkah-langkah berikut:
• Biarkan posisi gigi lalu mulai mengerem
• Kurangi kecepatan hingga RPM sedikit di atas 0
• Tekan kopling lalu pindahkan tuas persneling ke gigi lebih kecil. Misalnya jika Anda mendekati persimpangan dan harus memberi jalan ke pengendara lain, pindahkan tuas persneling ke gigi 2. Kemudian lepaskan kopling untuk mengistirahatkan kaki dan cegah keausan pada bantalan kopling
• Injak rem hingga mobil berhenti
• Tepat sebelum berhenti, biasanya kurang dari 1km/jam silahkan tekan kopling sehingga mobil tidak mati sambil terus mengerem.
5. Berhenti di Tanjakan
Untuk berhenti di tanjakan, berikut caranya:
• Tekan pedal rem hingga berhenti sepenuhnya. Kemudian gunakan rem tangan untuk menahan mobil di tempat agar tidak bergerak mundur.
• Saat menjalankan mobil lagi, lepaskan kopling sambil memperbesar gas seperti yang dilakukan pada metode sebelumnya
• Ketika mobil mulai macet lepaskan rem tangan
• Pada tahap ini, mobil seharusnya bergerak maju dan Anda perlu berlatih. Teruslah lepas kopling sedikit demi sedikit sambil menekan gas hingga kopling kembali ke posisi awal.
• Semakin cepat melepas kopling maka bisa mengurangi keausan. Idealnya melepas kopling dengan cepat sambil menjalankan mobil secara lancar.
Cara mengendarai mobil manual ini penting Anda ketahui agar lancar saat menggunakannya. Terlebih transmisi manual cenderung lebih sulit daripada transmisi otomatis. Beberapa orang beranggapan mengendarai mobil secara manual merupakan pengalaman mengendarai mobil sesungguhnya.