7 Cara Mengatasi Emosi Negatif Melalui Aktifitas
Emosi adalah perasaan yang berkembang pada situasi tertentu. Perasaan tersebut menimbulkan reaksi beragam seperti marah, kecewa, gembira, sedih, dan lainnya. Emosi bisa muncul dalam waktu singkat ketika terjadi hal tertentu.
Emosi berhubungan dengan dua aspek yaitu daya pikir (kognitif) dan psikomotorik (konatif). Dua aspek ini menjelaskan tentang sifat dan intensitas dari persepsi situasi tertentu.
Ilmu tentang emosi dipelajari dikenal sebagai ilmu psikologi. Pada dasarnya ada lima emosi dasar yaitu marah, takut, jijik, sedih, dan senang. Dalam ilmu psikologi, emosi artinya pola reaksi kompleks berkaitan dengan perilaku, pengalaman, dan fisiologis. Lalu bagaimana cara mengatasi emosi saat kondisi tersebut menyerang Anda?
Cara Mengatasi Emosi
Mengutip dari Kemenkeu.go.id, dalam otak terdapat sistem limbik yang mengatur emosi. Dalam sistem limbik terdapat pusat pengaturan emosi, perilaku, dan memori. Bagian dalam sistem limbik memiliki fungsi berbeda, misalnya hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.
Ketika mengalami kejadian tertentu, sistem limbik akan mengirim sinyal menuju ketiga bagian sistem. Sinyal akan diproses untuk membuat reaksi spontan. Contohnya Anda merasa takut hingga berlari di jalanan sepi. Itulah cara kerja emosi.
Menurut psikologi, emosi dapat dikendalikan oleh manusia. Menurut Gross dan Hooria Jazairi (2014), seseorang yang tidak mampu mengendalikan emosi akan terganggu psikologis. Dampak emosi yang terus menerus dapat meningkatkan depresi, stress, dan gangguan kepribadian lainnya.
Cara mengatasi emosi menurut psikologi dapat mengubah hidup Anda. Ada berbagai buku, video edukasi, dan podcast untuk mengontrol emosi. Seseorang yang bisa mengontrol emosi dapat mempengaruhi pandangan orang lain.
Kemampuan mengatasi emosi negatif bisa dilakukan dengan hal produktif. Lakukan beberapa cara positif untuk mengatasi emosi negatif seperti:
1. Relaksasi Otot
Mengutip dari Klikdokter.com, olahraga membantu mengatasi emosi negatif. Cara mengatasi emosi negatif bisa dilakukan dengan relaksasi otot. Relaksasi otot ini berupa gerakan peregangan dasar tanpa perlu peralatan olahraga. Contohnya yaitu menggerakkan leher, menggoyangkan bahu, dan relaksasi. Lakukan peregangan pada tubuh sambil bernapas.
2. Pernapasan
Perasaan marah bisa muncul dalam situasi tidak menyenangkan. Cara meredakan rasa marah yaitu menarik napas dan menghembuskan perlahan. Ketika kamu marah, napas akan lebih cepat dan pendek-pendek. Salah satu solusi mengatasi rasa marah yaitu menarik napas lebih dalam, lalu menghembuskan perlahan. Teknik pernapasan ini membantu meredakan emosi negatif pada tubuh.
3. Alihkan Perhatian
Situasi tertentu dapat memicu emosi negatif dalam diri. Misalnya kamu merasa rendah diri sebelum tampil dalam acara. Kamu merasa belum siap atau memikirkan hal-hal buruk terjadi. Salah satu cara yaitu mengalihkan perhatian. Misalnya alihkan perhatian ke benda atau sesuatu lainnya. Mengalihkan perhatian ini dapat mengurangi emosi negatif.
4. Memilih Situasi
Cara mengatasi emosi yaitu memilih situasi. Misalnya jika Anda marah dengan teman, cobalah menghindari sementara orang tersebut. Misalnya pergi keluar atau pergi ke tempat baru. Menghindari seseorang sementara waktu dapat mengatasi emosi.
5. Memodifikasi Situasi
Perasaan kecewa bisa terjadi ketika menghadapi situasi tertentu. Misalnya kamu kecewa karena acara ulang tahun tidak sesuai harapan. Cobalah untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi untuk mencegah rasa kecewa.
6. Jangan Bicara
Salah satu cara mengatasi emosi yaitu menutup mulut. Pergilah ke suatu tempat untuk tetap diam dan tenang. Cara ini dapat mengatasi rasa marah dan emosi negatif lainnya.
7. Coba Hal Berbeda
Emosi negatif bisa dihindari melalui kegiatan baru. Cobalah melakukan kegiatan positif yang berbeda. Misalnya pergi berkemah, jalan-jalan ke taman, atau pergi ke pantai. Melihat pemandangan alam membuat Anda lebih rileks dan tenang.