Bad mood dan burn out merupakan istilah psikologi populer. Keduanya berdampak pada penurunan aktivitas dan hilangnya konsentrasi. Bad mood dan burn out terjadi karena perubahan emosi negatif, di mana keduanya membuat seseorang tidak produktif, mudah marah, hingga stress.
Jika mengalami kedua hal ini, tentunya akan dapat menyulitkan aktivitas Anda sehari-hari, sehingga bisa berdampak negatif terhadap pekerjaan hingga hubungan Anda dengan orang sekitar.
Melansir dari berbagai sumber berikut merupakan beberapa cara mengatasi burn out hingga bad mood, yang bisa Anda praktikkan langsung.
Cara Mengatasi Burn Out
Burn out ditandai dengan kelelahan emosional, penurunan rasa, dan prestasi. Istilah burn out berasal dari bahasa Inggris. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya mati atau habis terbakar. Sedangkan arti burn out dalam bahasa Inggris adalah merusak kesehatan seseorang, atau terlalu lelah karena bekerja terlalu banyak.
Burn out dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam belajar atau bekerja. Burn out menyebabkan kurang tidur, perubahan pola makan, dan berkurangnya produktivitas.
Burn out dapat mempengaruhi fisik dan mental. Pengaruh dalam fisik seperti merasa lelah sepanjang waktu, menurunnya kekebalan tubuh, sering sakit kepala, dan terdapat nyeri punggung. Mengutip dari Ewu.edu, dampak burn out pada mental yaitu menurunnya motivasi, meningkatkan pandangan negatif, putus asa, dan tidak berdaya.
Adapun cara mengatasi burn out dapat dilakukan dengan berbagai cara dan langkah sederhana, di antaranya:
1. Temuan Tujuan Bekerja
Burn out muncul ketika belajar atau bekerja. Salah satu cara mengatasi burn out yaitu menemukan tujuan. Anda bisa memikirkan tujuan karir anda ke depan. Misalnya anda bekerja karena mendapatkan gaji. Tujuan bekerja ini membantu anda untuk menghindari kelelahan dan stress kerja.
Temukan tujuan anda ketika melakukan aktivitas. Misalnya anda belajar untuk mendapatkan nilai atau lolos tes. Cara ini dapat memotivasi anda untuk fokus pada tujuan kedepan.
2. Analisis Pekerjaan
Mengutip dari Mindtools.com, setelah menemukan tujuan lakukan analisis. Temukan beban kerja yang membuat anda burn out. Cobalah untuk menemukan solusi mengatasi rasa lelah bekerja terus menerus. Anda bisa melakukan kegiatan lain seperti olahraga, jalan kaki, atau makan. Cobalah untuk beristirahat dari aktivitas biasa.
3. Membantu Orang Lain
Cara mengatasi burn out yaitu membantu orang lain. Cara ini terlihat sederhana namun membantu anda. Bantuan sederhana ini membuat perasaan anda lebih baik. Lakukan tindakan kecil misalnya membantu nenek menyeberang jalan. Cara ini membuat suasana lebih baik dan mengatasi burn out.
4. Olahraga
Olahraga membantu mengurangi stress. Selain itu olahraga dapat meningkatkan produktivitas dan waktu tidur. Cobalah untuk berolahraga di pagi hari. Olahraga di pagi hari membantu anda untuk tidur lebih awal dan aktivitas sepanjang hari.
5. Mengelola Stress
Stress jangka pendek menyebabkan kelelahan. Salah satu cara yaitu menerapkan strategi untuk mengurangi stress. Lakukan kegiatan seperti olahraga, menulis buku harian, atau membaca buku. Cara lain yaitu melakukan kegiatan lain untuk membuat pikiran rileks.
Cara Mengatasi Bad Mood
Bad mood berasal dari bahasa Inggris, artinya perasaan sedang buruk. Bad mood dapat mengacaukan pikiran sehingga menurunnya produktivitas. Ada berbagai situasi penyebab bad mood. Misalnya, mesin kopi rusak ketika membuat kopi, gagal tes wawancara kerja, sepatu menginjak kotoran ayam. Hal-hal sederhana ini menyebabkan perasaan buruk bagi seseorang.
Perasaan buruk dapat diatasi secara sederhana. Anda dapat melakukan hal-hal sederhana untuk mengatasi bad mood. Berikut cara mengatasi bad mood lebih cepat:
1. Makan Coklat
Berbagai artikel menjelaskan coklat mampu meredakan stress. Minum atau makan coklat membuat seseorang bahagia. Mengutip dari Ui.ac.id, kakao mengandung antioksidan flavonoid.
Berdasarkan International Journal of Health Sciences, mengonsumsi coklat hitam (dark chocolate) selama dua minggu dapat mengurangi kadar hormon stress. Kesimpulan dari penelitian menjelaskan coklat hitam membuat respon tubuh terhadap sinyal stress di otak menjadi tumpul, sekaligus meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
2. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet mampu meredakan kecemasan, stress, dan meningkatkan kewaspadaan. Manfaat mengunyah permen karet berdasarkan data kesehatan di 10th International Congress of Behavioral Medicine 2008. Jurnal tersebut melakukan penelitian terhadap 40 orang rentang usia 22 tahun.
Mengunyah permen karet dapat mengurangi kecemasan, berdasarkan perbandingan dengan orang yang tidak mengunyah permen karet. Persentase mengunyah permen karet sebesar 17% untuk mengatasi stress ringan dan 10% untuk mengatasi stress sedang.
3. Meditasi
Meditasi membantu mengatasi perasaan buruk. Anda bisa melakukan meditasi di pagi hari. Carilah tempat yang tenang untuk duduk lalu fokus bernapas. Selanjutnya buat badan Anda menjadi rileks untuk melakukan meditasi.
4. Mendengarkan Lagu Senang
Cara keempat mengatasi bad mood yaitu mendengarkan musik. Carilah lagu menyenangkan untuk mengubah perasaan buruk. Kemudian Anda bisa melakukan aktifitas lain sambil mendengarkan musik.
5. Fokus Hal Menyenangkan
Jika kamu menghadapi situasi buruk, cobalah untuk mengalihkan ke hal baik. Fokuskan diri pada situasi lain dan pikirkan hal menyenangkan. Cara ini dapat mengatasi perasaan buruk yang terjadi beberapa menit lalu.