Melansir dari Bamai.uma.ac.id, proses penyerbukan pada bunga merupakan peristiwa alam di mana serbuk sari jatuh lalu menempel pada kepala putik sehingga terjadi proses pembuahan sempurna melalui proses fotosintesis. Dalam hal ini, serangga termasuk jenis hewan yang membantu penyerbukan dalam tingkat keberhasilan tinggi.
Hubungan serangga dan bunga termasuk bentuk hubungan simbiosis hubungan yang saling menguntungkan. Bunga bisa memberikan kemudahan bagi serangga dengan nutrisi yang banyak sedangkan bunga diuntungkan karena serangga bisa membantu proses penyerbukan yang jarang gagal.
Jenis Penyerbukan pada Bunga Berdasarkan Asal Serbuk Sari
Melansir dari Bamai.uma.ac.id, penyerbukan pada bunga berdasarkan asal serbuk sari meliputi beragam proses berikut:
1. Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari jatuh dan menempel pada kepala putik beragam jenis bunga tapi masih satu suku. Misalnya pada kantil dan kenanga.
2. Penyerbukan tidak masuk dalam satu famili (Geitonogami) yaitu dengan cara serbuk sari jatuh lalu menempel pada kepala putik bunga jenis lain namun masih dalam ekosistem sama.
3. Penyerbukan sendiri (Autogami) yaitu penyerbukan alami di mana butiran serbuk sari jatuh dan menempel pada kepala putik karena getaran angina atau bumi.
4. Penyerbukan silang (Hibridogami) yaitu serbuk sari jatuh lalu menempel pada kepala putik bunga dan tanaman jenis lain tetapi masih masuk dalam kategori family yang sama misalnya serbuk sari dari cabai hijau yang jatuh pada kepala putik cabai rawit kecil.
Jenis-jenis Penyerbukan pada Bunga Berdasarkan Faktor Penyebab
Penyerbukan pada bunga berdasarkan faktor penyebab terbagi sebagai berikut:
1. Penyerbukan Dibantu oleh Hewan (Zoidogami)
Kelompok hewan yang membantu proses penyerbukan yaitu sebagai berikut:
• Serangga (Entomofili) di antaranya semut, kumbang, tawon, lebah biasa, lebah madu, alat buah atau kupu-kupu
• Burung (Zoophily) di antaranya kutilang, burung pipit, tokek rawa atau burung penghisap madu
• Siput atau keong
Ciri-ciri proses penyerbukan pada bunga yang dibantu oleh hewan:
• Bunga yang memiliki bau harum seperti melati, bunga matahari, bunga kuning dan lainnya
• Memiliki kelenjar madu yang manis
• Memiliki mahkota bunga berwarna cerah
• Serbuk sari yang sedikit berlendir dan lengket
• Stigma hampir tidak terlihat
2. Penyerbukan Menggunakan Bantuan Angin atau Udara (Abiotik)
Untuk ciri-ciri penyerbukan menggunakan bantuan angin atau udara (Abiotik) yaitu sebagai berikut:
• Pengelompokan jenis tanaman pangan seperti jagung padi dan gandum
• Tidak memiliki kelenjar madu manis
• Memiliki mahkota bunga pucat atau tidak memiliki sel warna
• Serbuk sari kering dan mudah rontok
• Kepala menyembul keluar
3. Penyerbukan Menggunakan Bantuan Manusia (Antropogami)
Pada jenis tanaman vanili dan semua jenis famili anggrek, tanaman vanili dibudidayakan di sejumlah daerah negara dengan iklim berbeda. Kaya akan manfaat bagi kesehatan, tanaman vanili menyebar ke beragam belahan dunia.
Hal tersebut membuat tanaman vanili beradaptasi dengan habitat baru dan mengakibatkan organ reproduksinya untuk proses penyerbukan jadi tidak aktif sehingga harus memerlukan bantuan manusia.
4. Penyerbukan Menggunakan Air (Hidrogami)
Proses penyerbukan pada bunga menggunakan bantuan air hidup di permukaan air atau yang disebut dengan jenis tanaman Hydrill. Adapun berikut bagian terpenting dari bunga:
• Tangkai bunga sebagai penopang kuat agar posisi bunga berada dalam kondisi terbaik
• Kelopak bunga memiliki fungsi sebagai media yang bisa menjaga dan mendukung kekuatan mahkota bunga untuk melakukan gerakan berkembang atau bertunas
• Mahkota bunga memiliki fungsi sebagai pemikat agar serangga datang dan membantu proses penyerbukan
• Benang sari pada tumbuhan memiliki fungsi untuk membuahi kepala putik
• Putik bunga memiliki dua bagian yaitu kepala putik dimana keduanya berfungsi untuk menerima pembuahan dari benang sari
Proses Penyerbukan pada Bunga
Proses penyerbukan dan pembuahan yaitu sebagai berikut:
- Benang sari menghasilkan serbuk sari
- Serbuk sari menempel ke kepala putik melalui berbagai macam penyerbukan
- Serbuk sari yang telah berada di putik selanjutnya membentuk buluh serbuk yang terdiri dari inti vegetative dan inti generatif
- Buluh serbuk berjalan ke mikropil atau pintu kandung lembaga
- Inti generatif membelah membelah menjadi dua inti sperma
- Inti vegetatif mati begitu sampai ke mikropil
- Satu sel inti sperma membuahi sel telur dan menghasilkan embrio
- Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga dan menghasilkan endosperma atau makanan cadangan bagi embrio
Dapat disimpulkan, proses penyerbukan pada bunga yaitu proses menempelnya serbuk sari dari benang sari yang merupakan alat reproduksi jantan ke putik yang merupakan alat reproduksi betina. Secara singkat, proses penyerbukan merupakan proses kawin atau reproduksi pada tumbuhan untuk menghasilkan tumbuhan baru atau buah.