Menilik Habitat dan Cara Penyerbukan Bunga Matahari
Bunga matahari yang identik dengan warna kuning, memiliki cara penyerbukan yang menarik untuk diketahui. Berkaitan dengan itu, simak ulasan berikut terkait cara penyerbukan bunga matahari selengkapnya.
Bunga matahari yang siap dilakukan penyerbukan memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut adalah sudah ada kelopak bunga, memiliki nektar pada bunganya, dan memiliki serbuk sari dan stigma.
Bunga matahari dapat melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan dan manusia. Bunga ini kerap digunakan sebagai bahan pembuat minyak karena biji bunga matahari dapat menghasilkan minyak yang bermanfaat untuk manusia.
Habitat Bunga Matahari
Bunga matahari berasal dari Peru, Meksiko, dan Amerika Serikat. Dari ketiga wilayah tersebut kemudian banyak bunga matahari yang tersebar karena dibudidayakan.
Bunga matahari pada umumnya mampu tumbuh di kawasan pegunungan. Kondisi yang lembab dengan suhu yang cukup sejuk dapat membuat bunga matahari tumbuh subur.
Kawasan yang ideal untuk budidaya bunga matahari adalah ketinggian antara 1000 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Kawasan tersebut juga harus memiliki suhu sekitar 10 derajat celcius dan curah hujan 50 hingga 80 mm per bulan.
Namun, pada dasarnya, tanaman ini mampu bertahan hidup karena bunga matahari memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Terkadang tanaman ini juga mampu hidup di lingkungan yang kering. Pastikan pula tidak ada tumbuhan yang menaunginya agar dapat tumbuh dengan subur.
Cara Penyerbukan Bunga Matahari
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cara penyerbukan bunga matahari dapat dengan bantuan hewan dan manusia. Berikut ini penjelasan masing-masing cara penyerbukan bunga matahari selengkapnya.
1. Cara Penyerbukan Bunga Matahari dengan Bantuan Hewan
Bunga matahari yang bermekaran kerap dihinggapi oleh kupu-kupu. Beberapa hewan yang membantu penyerbukan bunga matahari adalah kupu-kupu dan lebah. Berikut ini rincian cara penyerbukan bunga matahari dengan bantuan hewan.
