Contoh patung figuratif bisa Anda lihat pada patung Garuda Wisnu Kencana di Bali atau patung Monumen Selamat Datang di Jakarta. Patung jenis ini didesain dengan mengimitasi bentuk lain secara alamiah.
Patung figuratif bisa berupa manusia, binatang dan tumbuhan. Seorang pematung akan membuat patung dengan utuh dan sesuai replica aslinya. Bentuk ini bisa dibuat melalui proses fragmentasi atau disederhanakan.
Pengertian Patung Figuratif
Pengertian patung figuratif berasal dari kata figure yang memiliki makna objek atau terbentuk dan memiliki kesamaan dengan suatu objek tertentu. Pengertian ini mengacu pada buku Diksi Rupa, Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa (2011) yang ditulis oleh Mikke Susanto.
Dalam praktiknya, karya yang diciptakan menggambarkan transformasi binatang bergigi tajam (bertaring) ke dalam sosok manusia yang mengalami busung lapar. Pematung juga bisa menambahkan estetika dari seni pop-surelis yang membuat karya jadi lebih estetis dan dramatis.
Ciri-ciri Patung Figuratif
Untuk mengenali seperti apa bentuknya dengan lebih mudah berikut ciri-ciri patung figuratif:
- Bentuknya kasat mata dan bisa dipegang.
- Memiliki tekstur.
- Dikenal sebagai patung realis atau representatif.
- Memiliki panjang, lebar dan tinggi.
- Bentuknya objek asli seperti manusia, tumbuhan, binatang dan objek campuran lainnya.
Contoh Patung Figuratif di Indonesia
Ada banyak contoh patung figuratif yang ada di Indonesia dan cukup monumental, berikut di antaranya melansir dari Id.wikipedia.org:
1. Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali)
Patung Garuda Wisnu Kencana menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, karya pematung terkenal di Jimbaran, Bali. Monumen ini dikembangkan jadi taman budaya dan ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini memiliki tinggi 75 meter dan lebar 60 meter, terbuat dari baja seberat 4.000 ton dan campuran tembaga.
2. Patung Monumen Selamat Datang (Jakarta)
Patung Monumen Selamat Datang merupakan monument yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Monumen ini berupa sepasang manusia yang tengah menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung ini menghadap ke utara yang berarti menyambut orang yang datang dari arah Monumen Nasional.
Sejarah Patung Monumen Selamat Datang, awalnya pada tahun 1962 Jakarta menyambut tamu-tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia. Ketika itu, Presiden Soekarno membangun monumen tersebut dalam rangka Games lV yang diadakan di Jakarta.
3. Patung Dirgantara (Jakarta)
Patung Dirgantara merupakan contoh patung figuratif yang terletak di Jakarta. Letak tepat patung ini berada di kawasan pancoran, tepat depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara. Posisinya cukup strategis karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Ide pertama pembuatan patung ini dari Presiden Soekarno yang menghendaki agar dibuat patung mengenai dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung Dirgantara menggambarkan manusia angkasa yang memiliki makna semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjajah angkasa.
4. Patung Satria Gatotkaca (Bali)
Ini merupakan gambar contoh patung figuratif Satria Gatotkaca yang pada awalnya dibangun untuk menambah kesan cantik di area sekitar bandara. Seiring waktu, area tersebut berubah menjadi kawasan wisata buatan untuk perkenalan awal kepada wisatawan di Bali.
Adanya taman satria Gatotkaca tersebut identik dengan sebuah patung yang jadi sarana untuk mengenalkan Bali dengan beragam keindahan yang dimiliki, termasuk karya seninya. Patung Gatotkaca ini menceritakan peperangan antara pangeran gatotkaca dengan adipati atau Raja Angga dalam pewayangan Mahabrata.
5. Patung Jalaseva Jayamahe (Surabaya)
Monumen Jalaseva Jayamahe merupakan bangunan ikonik yang berada di wilayah Koarmatim TNI AL, Kota Surabaya. Monumen satu ini jadi tempat wisata edukasi maritim, kata Jalaseva Jayamahe sendiri mengandung arti “Di Laut Kita Berjaya”
Monumen patung Jalaseva Jayamahe dibangun oleh seniman patung bernama I Nyoman Nuarta. Monumen ini terdiri dari dua bangunan yaitu patung Jalaseva Jayamahe dengan ketinggian 31 meter dan bangunan yang menopangnya dengan ketinggian 29 meter.
6. Patung Yesus Memberkati (Manado)
Patung Yesus Memberkati terletak di Manado Indonesia. Patung ini berdiri setinggi 50 meter (158 kaki) dan terdiri dari penopang 20 meter. Patung ini sendiri memiliki ketinggian 30 meter, terbuat dari 25 ton serat logam dan 35 ton baja, terletak di puncak perumahan Citraland Manado.
Patung Yesus Memberkati telah jadi ikon baru kota Manado pada tahun 2010. Patung Yesus Memberkati termasuk patung tertinggi ke-2 di Asia dan patung Yesus tertinggi ke-4 di dunia (tidak termasuk alas tumpuan yang dipasang).
Demikian contoh patung figuratif yang ada di Indonesia. Keenam contoh patung ini di antaranya patung Garuda Wisnu Kencana, Monumen Selamat Datang, Dirgantara, Satria Gatotkaca, Jalaseva Jayamahe dan Patung Yesus Memberkati.