Kliping merupakan hasil dari kegiatan menggunting dan menempel potongan kertas. Biasanya mengkliping dilakukan dan dikumpulkan untuk keperluan tugas.
Tak hanya itu, kliping memiliki fungsi lainnya. Tergantung dari topik yang ditentukan hingga materi apa saja yang termuat di dalamnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping merupakan guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau dokumentasikan.
Sementara itu, mengkliping merupakan kegiatan menggunting artikel, berita, dab dari koran, majalah, dan sebagainya kemudian menempelkan pada kertas lain (kartu) untuk dokumentasi. Selain itu, istilah tersebut juga biasa digunakan ketika menjepit dengan klip.
Lebih lanjut, KBBI mendefinisikan pengklipingan sebagai pengguntingan artikel, berita, dan sebagainya (dari koran, majalah, dan sebagainya) untuk dokumentasi.
Kali ini, Katadata.co.id akan memberikan berbagai contoh kliping yang bisa dijadikan acuan. Berikut pembahasannya.
Contoh Kliping 1
Sumber: Grid Kids
Contoh Kliping 2
Sumber: iNews
Contoh Kliping 3
Sumber: Musafir Kehidupan
Contoh Kliping 4
Sumber: Almost Never Clever
Contoh Kliping 5
Sumber: Yupi Land
Contoh Kliping 6
Sumber: Smart Clipping
Contoh Kliping 7
Sumber: Bobo Grid
Contoh Kliping 8
Sumber: Kliping Jogja Kota
Contoh Kliping 9
Sumber: Unsplash
Contoh Kliping 10
Sumber: e-Kliping Kabupaten Buleleng
Susunan Kliping
Meski kliping untuk anak SD biasanya dibuat lebih sederhana dan menekankan dari segi kreativitas, perlu diketahui bahwa mengkliping terdapat susunan yang sebaiknya dijadikan acuan. Merangkum dari Gramedia.com, berikut penjelasannya.
1. Sampul
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sampul berguna untuk mencantumkan informasi mendasar dari kliping. Termasuk di dalamnya judul, penyusun kliping, nomor absen nama sekolah, dan lain-lain.
2. Kata pengantar
Kata pengantar dibuat oleh penyusun kliping. Namun, hal ini tidak bersifat wajib dalam mengkliping.
3. Daftar isi
Daftar isi berguna untuk mencari materi yang akan dibutuhkan.
4. Isi
Isi merupakan bagian utama dari kliping, yaitu kertas-kertas yang digunting dan ditempel.
5. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan tidak bersifat wajib. Penyusun kliping bisa menemukan gagasan utama yang ditemukan dan dilengkapi dengan saran.
6. Daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan salah satu yang wajib. Hal ini dapat menguatkan keakuratan tulisan yang Anda cantumkan pada kliping.
Manfaat Kliping
1. Menilai framing
Hal ini mengacu pada pembuatan kliping yang biasa dilakukan oleh media, kelompok, atau individu tertentu yang ingin menelusuri suatu topik. Biasanya mereka akan mengumpulkan materi dari tulisan yang membahas tentang isu atau berita.
Tujuannya adalah mengetahui bagaimana media pemberitaan dan publikasi memandang isu dan berita tersebut. Bagi perusahaan, hal ini bisa dijadikan acuan dalam menentukan sikap selanjutnya. Baik promosi atau membenahi citra untuk masyarakat atau pihak tertentu.
Hal serupa juga wajar dilakukan oleh kelompok atau individu untuk pihak tertentu. Tak hanya perusahaan, mengkliping ini bisa dilakukan untuk mencari tahu pandangan media yang akan berpengaruh terhadap opini publik.
2. Penelitian
Tidak semata-mata dibuat, kliping juga bisa digunakan sebagai salah satu objek penelitian. Salah satunya berkaitan dengan poin sebelumnya. Misalnya riset dengan tema analisis framing, mengkliping akan mempermudah dalam mengelompokkan media, pandangan, dan jenis berita.
Kliping juga bisa digunakan sebagai objek penelitian oleh perusahaan untuk bahan evaluasi dan pengembangan internal. Sementara itu, pihaknya juga bisa mengkliping untuk menyiapkan strategi promosi atau bagaimana cara bersaing dengan perusahaan lawan.
3. Dokumentasi dan pengarsipan
Manfaat kliping yang paling umum adalah untuk menyimpan atau mendokumentasikan. Mengkliping merupakan salah satu cara untuk mengabadikan suatu tulisan. Lantaran di dalamnya bisa memuat gagasan dan pandangan penulis terhadap suatu topik.
Dengan begitu, Anda juga akan lebih mudah menemukannya apabila sewaktu-waktu memerlukan untuk kebutuhan belajar atau penelitian.
4. Media pembelajaran
Seperti yang sempat dibahas di awal, kliping biasa dijadikan tugas di bangku sekolah hingga perguruan tinggi. Singkatnya, mengkliping memudahkan untuk mengelompokkan materi tertentu agar tidak memakan waktu mencarinya di buku yang isinya sudah tercampur.
Secara tidak langsung, kliping dapat meningkatkan fokus agar tidak terganggu dengan hal lain. Hal tersebut juga ditunjang oleh visualnya yang tidak monoton seperti buku catatan pelajaran biasanya.
Melalui kliping, Anda juga bisa merangkum pemikiran para ahli untuk memahami masing-masing pandangannya. Adapun yang paling sederhana adalah membuat kumpulan pengertian suatu hal dari beberapa pakar.
Jenis-jenis Kliping
1. Kliping Sekolah
Mengutip dari Gramedia.com, kliping sekolah merupakan yang biasanya ditugaskan oleh guru kepada siswanya. Biasanya tema tergantung dengan mata pelajaran. Untuk membuatnya, simak cara berikut ini:
a. Siapkan beberapa lembar kertas dari buku catatan
b. Siapkan bahan materi
c. Buat bingkai dari kertas warna-warni sebagai hiasan
d. Tempelkan potongan kertas pada lembaran buku catatan dan susun sesuai keinginan masing-masing.
2. Kliping Mini
Masih dilansir dari Gramedia.com, jenis berikutnya adalah kipling mini dalam buku. Di dalamnya merupakan paduan dari buku berukuran kecil.
Anda bisa membuatnya dengan menyediakan bagian kertas kosong untuk menambah beberapa potongan materi atau foto yang sudah dibuat menjadi album mini.
3. Kliping Monogram
Jenis ini memiliki ciri khas, yaitu menggunakan kertas abu-abu. Adapun cara membuatnya tak lebih kurang serupa dengan langkah mengkliping seperti biasa.
Itulah penjelasan lengkap mengenai contoh kliping. Termasuk pengertian, jenis, hingga manfaat dan tujuan mengkliping.