Menilik 3 Contoh Latar Belakang Skripsi

Unsplash
Ilustrasi, menyusun skripsi.
Editor: Agung
13/2/2023, 11.31 WIB

Bagi Anda yang sedang berkuliah, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata skripsi. Dikutip dari KBBI, skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.

Ketika menyusun skripsi, Anda harus menuliskan latar belakang yang merupakan penjelasan mengapa Anda membuat skripsi tersebut. Dengan demikian, pembaca bisa mengetahui hal apa yang hendak Anda sampaikan di dalam skripsi.

Namun tak jarang banyak mahasiswa yang kesulitan membuat latar belakang skripsi karena bagian ini membutuhkan uraian panjang. Jika Anda juga kesulitan, Anda bisa membaca berbagai macam contoh latar belakang sebagai referensi.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contohnya berikut ini.

Contoh Latar Belakang Skripsi

Berikut ini tiga contoh latar belakang skripsi dari berbagai sumber yang bisa Anda jadikan referensi untuk skripsi yang sedang dibuat.

Contoh Latar Belakang Skripsi  (Pixabay)

Contoh 1

Judul Skripsi: Penerapan Metode Percepatan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 3 SDN Wangirejo

Proses pendidikan di Indonesia mewajibkan seorang anak menjalani wajib belajar 9 tahun. Seseorang dikatakan berhasil lulus dari suatu jenjang jika sudah memiliki ijazah sebagai bukti kelulusan. Wajib belajar 9 tahun mencakup pendidikan di Jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.

Selama menempuh studi, siswa akan mempelajari beragam mata pelajaran. Bagi siswa Sekolah Dasar, mata pelajaran wajib yang harus ditempuh diantaranya adalah matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan agama. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan berbeda.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan bulan Maret 2020 di SDN Wangirejo, data menunjukkan siswa kelas 3 mengalami kesulitan memahami mata pelajaran matematika. Padahal, mata pelajaran tersebut diujikan pada Ujian Nasional. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat untuk siswa siswi SDN Wangirejo.

Penelitian Buhungo (1990) menyebutkan bahwa siswa dapat belajar lebih cepat jika diberikan materi sesuai gaya belajarnya. Pemberian materi berdasarkan gaya masing-masing siswa tersebut dinamakan dengan percepatan belajar. Selain itu, siswa yang sudah termotivasi belajar akan lebih mudah memahami materi yang diberikan.

Penelitian ini membahas metode percepatan belajar untuk meningkatkan motivasi siswa. Peneliti berharap adanya motivasi yang diimbangi pemberian metode belajar yang tepat akan membuat siswa senang belajar matematika.

Contoh 2

Judul Skripsi: Pengaruh Literasi Digital Pada Anak Sekolah Dasar

Latar Belakang

Halaman: