Jangan Salah, Ini Langkah-langkah Menulis Resensi Buku dan Jenisnya

Unsplash
Ilustrasi, menulis resensi.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
20/2/2023, 10.35 WIB

Langkah-langkah menulis resensi buku terdiri dari beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari menentukan buku yang diresensi, membaca buku, mencatat informasi buku, menuliskan poin penting hingga kesimpulannya.

Resensi adalah tulisan yang berisi mengenai ulasan buku tertentu. Resensi berasal dari bahasa latin yaitu recensere yang artinya menilai kembali atau menimbang. Anda bisa melakukan resensi buku fiksi seperti novel atau non fiksi.

Langkah-langkah Menulis Resensi Buku

Langkah-langkah menulis resensi buku (Unsplah)



Sebelum membuat resensi buku, ketahui beberapa langkahnya terlebih dahulu yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan Buku yang Diresensi

Langkah pertama tentukan buku yang akan diresensi. Apakah termasuk genre fiksi seperti antologi cerpen, novel, antologi puisi atau roman. Ataukah buku yang diresensi termasuk non fiksi seperti biografi tokoh atau sejarah.

2. Membaca Buku yang akan Diresensi

Membaca buku yang akan diresensi menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Anda bisa membaca dengan menggunakan teknik cepat sehingga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama saat membacanya.

3. Mencatat Informasi Buku yang akan Diresensi

Langkah selanjutnya silakan catat data dan informasi dari buku yang akan diresensi. Berikut data yang harus ditulis dalam resensi buku:

Judul buku:
Nama pengarang:
Penerbit:
Cetakan:
Jenis buku:
Tebal buku:
Harga buku:
Tahun Terbit:
Tempat terbit:

4. Menuliskan Poin Penting di Dalam Buku

Menuliskan poin penting di dalam buku merupakan langkah yang dirasakan cukup sulit. Anda perlu menuliskan poin-poin penting dari isi buku tersebut. Catat juga kutipan yang dirasa cukup mengesankan dan tandai halamannya. Kemudian tuliskan gagasan yang dianggap penting ke dalam karangan.

5. Menuliskan Isi Resensi

Langkah selanjutnya menuliskan isi resensi yaitu bagaimana komentar Anda atau pandangan terhadap buku yang diresensi. Berikut merupakan langkah-langkah menulis resensi dari isinya:

• Membuat informasi umum mengenai buku yang diresensi
• Membuat judul resensi buku
• Membuat garis besar ringkasan buku
• Memberikan penilaian pada buku yang diresensi
• Menjelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh pembaca dari buku tersebut
• Menulis kelebihan dan kekurangan buku tersebut
• Memberikan penilaian dari segi EYD, kelengkapan dan sistematika resensi

6. Menulis Kesimpulan

Terakhir ialah mengungkapkan terkait apa yang Anda peroleh dari buku yang diresensi. Jangan lupa memberikan saran kepada pembaca berupa alasan mengapa mereka harus membaca buku tersebut.

Contoh Resensi Novel Negeri 5 Menara

Novel Negeri 5 Menara (Pojokseni.com)

Melansir dari Slideshare.net, berikut contoh resensi novel Negeri 5 Menara:

Judul buku: Negeri 5 Menara
Pengarang: A. Fuadi
Edisi: Soft Cover
Jenis buku: Fiksi Petualangan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2009
Tempat terbit: Jakarta
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 416
Tebal buku:

Novel Negeri 5 Menara bisa dijadikan sebagai sumber informasi sekaligus motivator bagi kita. Alur ceritanya mengalir seperti air membuat pembaca tidak terasa hanyut dalam kisah Alif yang berdarah minang melanjutkan sekolah ke Pesantren Madani di pelosok daerah Jawa Timur.

Buku fiksi ini bisa dibaca oleh seluruh kalangan terutama kaum ibu yang ingin membesarkan anak-anak dengan cara terbaik. Alur ceritanya cukup ringan, menyentuh hati, menghibur dan banyak pesan bermanfaat di dalamnya.

Novel Negeri 5 Menara karya A.Fuadi memperlihatkan dominasi dalam menentukan karya sastra. Bagian sampul belakangnya berisi banyak komentar dan pendapat dari berbagai tokoh politik, sutradara hingga mantan presiden Bj. Habibie yang tidak ingin ketinggalan memberikan masukan dan pendapatnya mengenai novel ini.

Isinya mengisahkan tentang 6 orang santri di sebuah pesantren yang ingin menggapai cita-cita besar. Mereka bernama Alif yang berasal dari Padang, Atang (Bandung), Raja (Medan), Dulmajid (Sumenep), Said (Mojokerto) dan Baso (Gowa).

Setelah menjalani kegiatan belajar-mengajar yang cukup padat dengan aturan ketat di Pondok Madani, mereka membangun mimpi masa depan dengan mantra “man jadda wajada” yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh, bakal sukses. Melalui novel ini, pembaca bisa turut termotivasi dalam mewujudkan mimpinya.

Jenis-jenis Resensi Buku

Resensi buku terdiri dari beberapa jenis, berikut di antaranya:

1. Resensi Informatif

Disampaikan secara singkat dari keseluruhan isi buku yang diresensi

2. Resensi Deskriptif

Membahas secara detail dalam setiap bagian atau babnya

3. Resensi Kritis

Mengulas detail buku menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Biasanya Isinya objektif dan kritis dalam menilai isi buku

Model-model Resensi Buku

Mengutip dari Dahlan dan Sasa, 2011: 33-54 model-model resensi buku yaitu sebagai berikut:

1. Model Rangkuman

Model rangkuman umum ditemukan, khususnya resensi yang dikerjakan oleh peresensi yang belum membiasakan diri dalam menulis catatan atas buku yang dibaca. Ulasannya bukan kritik, pujian atau bandingan melainkan rangkuman isi utama buku secara ringkas.

2. Model Kritik

Model kritik merupakan elemen kecil dari sebuah resensi. Kritik merupakan tujuan utama mengapa resensi itu ditulis. Tidak jarang, lantaran resensi bergaya kritik, buku tersebut bisa ditarik dari peredaran.

3. Model Cerita

Model resensi ini ditulis dengan gaya bercerita. Tidak heran jika model cerita kental dengan nuansa sastra. Penulis resensi menuliskannya seolah-olah sedang bercerita terkait isi buku tersebut.

Dengan mengetahui langkah-langkah menulis resensi buku, diharapkan Anda tidak keliru saat membuatnya. Perlu diketahui bahwa resensi terdiri dari beragam jenis dan model sehingga bisa ditentukan terlebih dahulu sebelum menulis resensi.