4 Contoh Cerpen Kehidupan Penuh Makna dan Menginspirasi

Freepik
Ilustrasi Contoh Cerpen Kehidupan
Penulis: Tifani
Editor: Intan
21/2/2023, 16.25 WIB

Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Cerpen sendiri merupakan bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas, dan ringkas.

Dalam penyajiannya, ada berbagai macam tema yang bisa diangkat untuk menjadi ide dari penulisan cerpen, dan salah satunya adalah tema kehidupan. Berikut ini kumpulan contoh cerpen kehidupan penuh makna dan menginspirasi yang dapat dijadikan sebagai referensi, yang dikutip dari laman Gramedia.com.

Contoh Cerpen Kehidupan 

1. Membantu Bisa Membuat Hati Senang

Ilustrasi Contoh Cerpen Kehidupan (Freepik)

Perkenalkan aku Putri yang saat ini sedang emenmpuh pendidikan Sekolah Dasar kelas 5. Setiap hari, aku selalu diantara oleh ayahku saat pergi bersekolah. Aku sangat senang karena ayah selalu mengantarkanku tepat waktu, sehingga tidak pernah terlambat sekolah.

Di sekolah, aku bertemu banyak sekali teman yang sangat seru dan asyik, sehingga tidak pernah merasakan bosan. Ketika pulang sekolah pun, aku pulang bersama dengan teman-teman yang kebetulan rumah kami berdekatan.

Pada suatu waktu, ketika pulang, kami melihat ada seorang ibu yang barang belanjanya terjatuh karena terlalu banyak. Melihat hal itu, kami bersegara membantunya.

Sesampainya di rumah, aku menceritakan kejadian itu kepada Ibu, kemudian Ibu berkata, “bagus, nak, jangan pernah ragu untuk membantu orang lain”.

Kemudian, aku juga bilang, “ternyata membantu orang lain sangat menyenangkan.” Sejak kejadian itu, aku selalu berusaha membantu orang lain saat sedang membutuhkan bantuan.

2. Tak Konsisten 

Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia enggan membuka mata, tapi akhirnya terpaksa ia buka.

"Oh Tuhan!" Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul tujuh pagi. Nathan langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor.

Sesampainya Nathan di kantor, Nathan telat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

"Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?" Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang memimpin pertemuan.

"Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan."

"Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit."

"Maaf saudara Nathan, ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, tapi ini tentang ke konsistenan Anda dalam bekerja," Jelas Bapak direktur dengan tegas.
Langsung seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

"Ada apa Nath? Kok telat."

"Memang salah saya, saya semalam bergadang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya."

"Oalah harusnya kamu harus lebih mengurangi hobimu," sambung Meri sedikit memberi nasihat.

Halaman: