Rajab merupakan bulan di dalam penanggalan Hijriah, yang mana berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban. Pada 2023, tanggal 1 Rajab terjadi pada 23 Januari 2023. Adapun hal yang membedakannya yaitu penanggalan Hijriah dihitung berdasarkan perputaran bulan terhadap bumi.
Secara harfiah, Rajab merupakan kata dari bahasa Arab yang artinya mulia dan agung. Potongan kata ‘Ra’ mengacu pada Rahmatullah yang memiliki arti dirahmati oleh Allah SWT.
Bulan Rajab merupakan salah satu yang dianggap suci. Hal ini mengacu pada surat At-Taubah yang berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” [At-Taubah/9: 36]
Berdasarkan ayat di atas, empat bulan yang dimaksud yaitu Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Keutamaannya dibahas melalui hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan Abu Bakrah RA.
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا , مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ , ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ , وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya (ada) empat bulan Haram, tiga (bulan) berurutan, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharam serta Rajab Mudhar yang terdapat di antara (bulan) Jumadil Tsani dan Sya’ban.”
Disinyalir bahwa alasan bulan-bulan tersebut dianggap suci yaitu karena pada masa itu, diharamkan untuk berperang kecuali musuh memulainya terlebih dahulu. Kemudian, sebagai rasa hormat dan taat karena tanggung jawab di bulan suci dianggap lebih berat dibanding biasanya.
Kali ini, Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang apa saja amalan bulan Rajab yang bisa dilakukan sebagai umat Islam. Tentunya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap ridho-Nya.
Amalan Bulan Rajab
1. Memberi Makan
Amalan bulan rajab yang pertama yaitu memberi makan. Hal ini mengacu pada anjuran menyembelih hewan sebagai perbuatan baik. Kemudian diolah dan disajikan kepada tamu yang datang.
“Disunnahkan bagi penghuni setiap rumah dalam setiap tahun untuk berkurban atau athirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab)" (Sunan Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah).”
Hadist yang disabdakan oleh Rasulullah di atas mengacu pada istilah Rajabiah.
2. Zakat
Amalan bulan rajab selanjutnya adalah zakat. Hal ini mengacu pada khutbah yang disampaikan oleh Usman RA. Ia menekankan bahwa Rajab merupakan bulan zakat.
"Sesungguhnya ini adalah bulan zakat kalian. Barang siapa mempunyai hutang, bayarlah utangnya dan bayarlah zakat yang tersisa." (Imam Malik, Al-Muwaththa).
Berzakat di bulan Rajab diyakini akan mendapat imbalan berupa pahala yang berlipat ganda. Anggapan ini mengacu pada Rajab yang termasuk ke dalam salah satu bulan suci.
3. Perbanyak Zikir
Memperbanyak zikir merupakan amalan bulan Rajab yang bisa dilakukan dimana dan kapan pun. Pada bulan yang suci, sudah sepatutnya seorang hamba mendekatkan diri kepada sang Pencipta.
Imam Ja’far ash-Shadiq meriwayatkan hadits mengenai hal ini. Berikut terjemahannya:
"Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap,
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Astaghfirullah wa as aluhut taubah (Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima taubatku.)
4. Umrah
Selain merupakan amalan bulan Rajab, umrah di waktu ini merupakan sunnah. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, beliau menyampaikan bahwa di zaman dahulu, Rasulullah melaksanakan umrah di bulan Rajab.
Nama-nama Bulan Rajab
Bulan Rajab diketahui memiliki 18 nama dengan arti yang beragam. Merangkum dari situs NU Online, berikut daftarnya.
Nama-nama bulan rajab mengacu pada kehidupan orang-orang di zaman dahulu. Dimana masih ada kaum jahiliyah dan banyak peperangan.
1. Rajab: mulia, agung
Pada zaman dahulu, bulan Rajab diagungkan oleh orang-orang yang hidup di masa jahiliah.
2. Al-Asham: tuli
Di bulan Rajab, tidak terdengar suara gemerincing senjata tajam dan peperangan
3. Al-Assab: berlimpah
Diyakini bahwa akan ada rahmat yang dilimpahkan di bulan Rajab.
4. Rajam
Mengacu pada setan yang dirajam di bulan Rajab.
5. Syahrul haram
Bulan yang suci.
6. Al-Haram: suci
Bulan yang suci dan agung sudah ditetapkan sejak zaman dahulu.
7. Al-Muqim: yang menetap
Kesucian bulan Rajab yang ditetapkan.
8. Al-Ma’ali
Bulan yang luhur.
9. Al-Fardu: tunggal
Merupakan nama syar’i dari bulan Rajab.
10. Munshal Asinnah: mata tombak
Di bulan rajab, mereka mencopot mata tombak.
11. Munshal Ali
Termuat di dalam Syi'r Al A’sya.
12. Manza al-Asinnah
Mencabut mata tombak
13. Al-‘Atirah
Menyembelih hewan.
14. Al-Mabari
Meruncingi.
15. Al-Mu’asy’asy
Bersarang.
16. Syahrullah
Bulan Allah.
Demikian penjelasan lengkap mengenai berbagai amalan bulan Rajab yang bisa diterapkan umat Islam. Anda juga bisa mengetahui apa saja nama-nama bulan Rajab beserta artinya.