8 Cara Mempercepat Kinerja Laptop Ini Ampuh Bersihkan Memori

Unsplash
Ilustrasi, laptop.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
28/4/2023, 18.43 WIB

Laptop merupakan perangkat yang biasa digunakan untuk mengolah data, mengakses informasi, dan menyimpan berkas digital. Singkatnya, laptop merupakan versi lebih ringkas dari komputer.

Seiring digunakan, laptop dapat mengalami penurunan kinerja akibat ruang data yang semakin banyak. Misalnya dengan mengunduh perangkat lunak, media berupa foto, audio, video, dan lain-lain.

Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan menjelaskan bagaimana cara mempercepat kinerja laptop. Untuk lengkapnya, simak tulisan di bawah ini.

Cara Mempercepat Kinerja Laptop

1. Hapus Data Sampah

Cara mempercepat kinerja laptop kali ini adalah dengan menghapus data sampah. Mengacu pada berkas yang dihapus tidak sepenuhnya hilang dari laptop. Melainkan masih ada di Recycle Bin.

Singkatnya, Recycle Bin merupakan perangkat lunak yang menampung berkas yang dihapus. Maka dari itu, masih bisa dipulihkan atau dihapus secara permanen.

Berkas yang tertimbun dapat memenuhi isi memori dan menurunkan performa laptop. Maka dari itu, pastikan Anda senantiasa menghapus isi Recycle Bin untuk memastikan tidak ada berkas tidak perlu yang menumpuk.

2. Uninstall Perangkat Lunak yang Tidak Diperlukan

Hampir serupa dengan poin sebelumnya, cara mempercepat kinerja laptop berikutnya adalah dengan meng-uninstall perangkat lunak yang tidak diperlukan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat langsung di layar desktop.

Selain itu, juga bisa ditelusuri melalui bagian Start atau logo Windows. Anda juga bisa melihatnya di folder dokumen. Pastikan untuk benar-benar meng-uninstall perangkat lunak dan tidak hanya semata-mata menghapusnya. Pasalnya, data dari software tidak benar-benar hilang apabila hanya terhapus.

3. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus

Cara mempercepat kinerja laptop adalah dengan tidak mengendapkan virus pada perangkat. Salah satu solusinya dengan menginstal software antivirus. Perangkat lunak ini sengaja dirancang untuk menghilangkan virus yang mungkin menghambat performa komputer.

Anda bisa menginstalnya tepat setelah membeli laptop. Selain itu juga bisa diunduh melalui peramban. Misalnya dengan mencari kata kunci “Download Antivirus” di kolom pencarian.

Adapun perangkat lunak yang bisa dijadikan pilihan antara lain Avast Free, McAfee Total Protection, Sophos Home Premium, AVG Ultimate, Bullguard Premium Protection, dan masih banyak lagi.

4. Tambahkan Hard Disk

Hard disk merupakan perangkat keras yang dapat menunjang kinerja laptop. Hard disk berguna untuk menyimpan berbagai macam data dengan format dan bentuk yang beragam.

Tak terkecuali laptop yang memang memiliki hard disk di dalamnya. Anda bisa mengganti kapasitas yang lebih besar untuk menghindari lemot.

Selain itu, juga ada hard disk eksternal yang bisa dijadikan pilihan. Bersifat portable, hard disk ini bisa dijadikan alternatif untuk melakukan urusan dan bepergian. Demikian juga dengan kapasitasnya yang bervariasi. Hard disk internal dan eksternal dibanderol harga beragam tergantung dengan muatan penyimpanannya.

5. Instal Aplikasi Pembersih Sampah

Cara meningkatkan kinerja laptop selanjutnya yaitu dengan menginstal aplikasi pembersih sampah. Anda bisa menemukannya melalui pencarian peramban.

Fungsi dari aplikasi ini adalah memastikan data sampah yang tidak diperlukan menjadi bersih sehingga tidak membuat laptop lemot. Beberapa aplikasi otomatis aktif ketika laptop dihidupkan.

Beberapa perangkat lunak pembersih sampah yang bisa digunakan yaitu CCleaner, Glary Utilities, IOBit Advanced SystemCare, AVG PC TuneUP, Disk Cleanup, Ashampoo WinOptimizer, Totap PC Cleaner, dan lain-lain.

6. Gunakan SSD

Cara lain untuk meningkatkan kinerja laptop yaitu dengan pembaharuan perangkat. Salah satunya mengubah HDD menjadi SSD.

HDD merupakan singkatan dari Hard Disk Drive. Melansir Fortune Indonesia, HDD merupakan perangkat keras yang berguna untuk menyimpan data di komputer dan laptop. HDD memiliki dua jenis, yaitu internal dan eksternal.

Untuk internal, HDD umumnya merupakan bawaan dari laptop. Meski begitu, kita bisa menggantinya secara pribadi. Sementara hard disk eksternal sifatnya portable yang bisa dibawa kemana saja.

Di lain issi, ada yang namanya Solid-state Disk atau SSD yang hadir menjadi pengganti hard disk. Di dalamnya terdapat chip yang mampu menyimpan dan membaca data. Dengan harga yang relatif lebih mahal, SSD unggul dalam hal kecepatan, daya energi, ketahanan, dan ukuran.

7. Gunakan Virtual Memory

Cara meningkatkan kinerja laptop selanjutnya yaitu dengan menggunakan virtual memory. Singkatnya, memori virtual merupakan teknologi yang mampu memisahkan memori logis dan fisik.

Penggunaan memori virtual dapat membuka akses berbagi memori dan dapat membuat sejumlah perangkat lunak untuk beroperasi bersamaan. Sesuai dengan namanya, memori virtual tidak ada bentuk fisik seperti RAM atau hard disk.

Salah satu keunggulan memori virtual adalah kapasitasnya yang bisa diatur sesuai keinginan. Meski begitu, ternyata cara ini dapat menurunkan kualitas hard disk. Selain itu, caranya juga relatif sulit dan hanya dapat diterapkan pada perangkat dengan hard disk berkapasitas 300 mb.

8. Disk Defragmenter

Cara meningkatkan kinerja laptop kali ini adalah dengan menggunakan disk defragmenter. Melansir TechoPedia, proses defragmantasi merupakan konsolidasi data yang terfragmentasi pada hard disk.

Data akan terfragmentasi ketika masuk ke dalam hard disk. Kemudian ada algoritma penyimpanan yang mampu memecah data dan akan masuk ke dalam ruang penyimpanan.

Singkatnya, fragmentasi dapat menurunkan kinerja laptop. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan disk defragmenter. Merangkum Tekno Inside, Anda bisa menerapkannya dengan masuk ke menu Properties > Defragment now.

Itulah penjelasan mengenai cara meningkatkan kinerja laptop yang bisa dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa ruang penyimpanan dan data yang tersimpan sangat mempengaruhi performa perangkat.