5 Cara Menurunkan Trigliserida secara Alami

Unsplash
Ilustrasi, makanan.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
2/5/2023, 12.41 WIB

Kesehatan merupakan unsur dari diri manusia yang penting. Pasalnya, keadaan tubuh akan berpengaruh terhadap aktivitas dan produktivitas.

Khususnya bagi Anda yang sibuk bekerja setiap hari. Tentu membutuhkan kondisi tubuh yang prima agar pekerjaan dapat selesai pada waktu yang ditetapkan.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan menjaga pola makan. Tujuannya yaitu untuk menghindari berat badan berlebih, memenuhi asupan nutrisi, hingga mengontrol kadar lemak dan gula pada tubuh.

Namun, tahukah Anda bahwa ada salah satu jenis lemak yang tugasnya menyimpan kalori pada tubuh? Lemak inilah yang memberi pasokan energi yang digunakan untuk menggerakkan badan.

Namanya yaitu trigliserida. Mengutip dari Mayo Clinic, trigliserida adalah jenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah. ketika makan, tubuh anak memproses kalori yang tidak perlu, lalu merubahnya menjadi trigliserida.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang bagaimana cara menurunkan trigliserida secara alami. Dirangkum dari sejumlah situs kesehatan, berikut pembahasannya.

Cara Menurunkan Trigliserida secara Alami

1. Batasi Konsumsi Gula

Cara menurunkan trigliserida secara alami kali ini adalah dengan membatasi konsumsi gula. Hal ini mengacu pada kandungan lemak yang terkandung pada gula.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Asosiasi Jantung Amerika, mereka merekomendasikan kadar idealnya. Tidak lebih dari 100-150 kalori yang berasal gula tambahan setiap hari tergolong normal.

Maka dari itu, sebaiknya mempertimbangkan lebih jauh ketika ingin mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan. Baik dengan kemasan atau pun melalui gerai kopi di sekitar Anda.

Melansir Healthline, pada tahun 2020 terdapat penelitian yang dirilis oleh AHA/Asa Journals terkait ini. Disebutkan bahwa terdapat 6.730 orang yang mengonsumsi minuman dengan pemanis dan 50 persen di antaranya memiliki tingkat trigliserida tinggi.

2. Diet Karbohidrat

Cara menurunkan trigliserida berikutnya adalah dengan melakukan diet karbohidrat. Pasalnya, kalori berlebih yang didapat dari konsumsi karbohidrat dapat berubah menjadi trigliserida dan berujung tersimpan di sel-sel lemak.

Anda dapat mengurangi karbohidrat dengan mengalihkannya ke protein atau nutrisi lainnya. Alih-alih diet lemak, Anda bisa menurunkan trigliserida dengan membatasi konsumsi karbohidrat.

3. Banyak Konsumsi Serat

Serat merupakan salah satu jenis nutrisi yang mengandung selulosa, lignin, dan pektin. Tahan terhadap enzim pencernaan, serat biasa dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.

Cara menurunkan trigliserida secara alami ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan yang biasa mengandung serta. Diantaranya yaitu pisang, pepaya, pir, alpukat, hingga apel.

4. Rutin Olahraga

Cara menurunkan trigliserida selanjutnya adalah dengan rutin melakukan olahraga. Metode ini cocok untuk Anda yang tengah mengurangi berat badan.

Asosiasi Jantung Amerika, pihaknya merekomendasikan setidaknya melakukan 30 menit aerobik sebagai lima hari per minggu. Selain itu juga bisa berjalan, lari, bersepeda, dan berenang.

Melansir dari Healthline, manfaat olahraga terhadap trigliserida bersifat jangka panjang. Hal ini mengacu pada studi pada orang dengan penyakit jantung. Hasilnya menunjukkan bahwa berolahraga 45 menit dalam lima hari per minggu dapat menurunkan trigliserida yang signifikan.

5. Konsumsi Ikan

Cara menurunkan trigliserida yaitu dengan mengonsumsi ikan berlemak. Anda bisa melakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Rekomendasi tersebut mengacu pada lemak ikan yang diketahui bagus untuk tubuh serta mampu menurunkan trigliserida.

Masuk mengacu pada rilisan Asosiasi Jantung Amerika, pihaknya merekomendasikan dua porsi ikan berlemak untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Adapun jenis ikan yang bisa dijadikan pilihan yaitu salom, herring, sarden, tuna, dan mackerel. Deretan ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi.

Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol

Selain jenis lemak ini, kolestrol juga biasa digadang menjadi penyebab penyakit dalam tubuh yang berasal dari makanan hewani. Misalnya seperti daging dan susu. Namun perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan yang spesifik di antara keduanya, antara lain:

1. Kolesterol berfungsi untuk membangun sel dan hormon tertentu
2. Trigliserida berguna untuk menyimpan kalori yang tidak perlu dan diubah menjadi energi.

Kedua jenis lemak ini sama-sama tergolong ke dalam lipid pada tubuh. Mengutip dari Hartono A. di dalam bukunya yang berjudul Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit (2006), lipid merupakan senyawa berisi karbon dan hidrogen serta bersifat tidak larut dalam air namun larut dengan pelarut organik.

Tingkat Trigliserida

Meski bagus untuk memperoleh energi, kadar trigliserida bagi tubuh ternyata kurang baik. Untuk memastikan trigliserida dalam tubuh Anda, berikut tingkatannya.

1. Normal: Kurang dari 150 mg/dL
2. Mendekati Normal: 151-199 mg/dL
3. Tinggi: Di atas 200 mg/dL
4. Sangat Tinggi: Di atas 500 mg/dL

Patut diketahui bahwa indikator tingkat trigliserida di atas berlaku untuk manusia dewasa. Sementara untuk anak di bawah 10 tahun, yaitu angka-angka tersebut dibagi dua.

Pentingnya Memperhatikan Trigliserida

Melansir Mayo Clinic, tingginya kadar trigliserida pada tubuh dapat menyebabkan pengerasan atau penebalan dinding arteri atau biasa disebut arteriosklerosis. Diketahui bahwa kelainan tersebut dalam meningkatkan risiko stroke hingga penyakit jantung.

Maka dari itu, penting untuk Anda mengontrol kadar trigliserida pada tubuh. Dapat disimpulkan bahwa terlalu tingginya jenis lemak ini dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Selain itu, juga dapat menimbulkan peradangan akut pada pankreas atau pankreatitis.

Demikian pembahasan lengkap mengenai cara menurunkan trigliserida secara alami yang patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengontrol kadarnya, cara tersebut juga bisa membantu untuk menjaga berat badan.