6 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website yang Baik dan Benar

Unsplash
Ilustrasi, menulis daftar pustaka.
Editor: Agung
20/6/2023, 13.56 WIB

Ketika menuls karya ilmiah, Anda memerlukan informasi dari berbagai sumber. Informasi tersebut bisa Anda peroleh dari buku, e-book, jurnal dan sebagainya. Sumber yang digunakan tersebut harus dicantumkan di bab atau bagian akhir karya ilmiah yang dikenal sebagai daftar pustaka.

Dalam praktiknya, banyak orang lebih memilih website sebagai referensi, karena dinilai lebih cepat dan efisien. Bila Anda juga demikian, maka perlu mengetahui jika penulisan daftar pustaka dari website tidak bisa dilakukan sembarangan.

Ini dikarenakan ada ketentuan penulisan yang harus Anda ikuti. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Daftar Pustaka

Dikutip dari laman Gramedia Blog, daftar Pustaka adalah kumpulan daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah. Referensi yang digunakan tersebut dapat berbagai macam bentuk, seperti buku, artikel di internet, jurnal, Koran, majalah, skripsi, disertasi, dan sumber lain yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. 

Daftar pustaka sering juga disebut dengan istilah rujukan, referensi, pranala, atau sumber pustaka. Bentuk daftar pustaka ini biasanya berada di paling akhir halaman sebuah karya ilmiah.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website (Unsplash)

Daftar pustaka umumnya berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang digunakan, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama penerbit, kota penerbit, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.

Adapun fungsi dari daftar pustaka yaitu untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari tulisan yang  dibuat. Dengan demikian, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang Anda buat. Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, sehingga tulisan Anda tidak terindikasi plagiat.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website

Cara menulis daftar pustaka dari web sendiri sebenarnya sama seperti cara menulis daftar pustaka dari sumber-sumber lainnya. Namun, terdapat format-format tertentu yang dijadikan sebagai standar penulisan daftar pustaka, yaitu format ASA, APA, MLA, MHRA, dan CSE.

Berikut di bawah ini penjelasan cara menulisnya berdasarkan keenam standar penulisan tersebut.

1. Format ASA

Daftar pustaka ini ditulis dengan susunan: Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun terbit. Judul karya (ditulis italic atau miring). Nama media. Tanggal terbit. Berikut ini contoh penulisan daftar pustakanya:

Mahesti, Nurulia. 2020. Imajinasi dan Sastra. Linikampus.com. 1 Agustus 2020.

2. Format APA

Cara membuat daftar pustaka dari web dengan standar American Psychological Association (APA) dipergunakan untuk penulisan daftar pustaka dibidang psikologi. Berikut format menulis daftar pustaka dari website menggunakan APA Style:

Nama web/situs, artikel dibuat, judul artikel, waktu diakses, alamat website (URL) secara lengkap.

Contoh:

Kumparan.com. (2021, 9 Juni). 238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar. Diakses pada 9 Juni 2021, dari https://kumparan.com/kumparannews/238-ribu-orang-daftar-ppdb-jakarta-sma-smk-capai-98-ribu-pendaftar-1vuMKaKP1Fh.

Gramedia.com. 19 Juli 2021. Biografi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) dan Pemikirannya. Diakses pada 1 September 2021, dari https://www.gramedia.com/best-seller/biografi-gus-dur/

3. Format MLA

Cara menulis daftar pustaka dari web dengan format Modern Language Association (MLA) dapat ditulis dengan format sebagai berikut. Berikut cara membuat daftar pustaka dari website dengan APA Style:

Judul artikel, nama website, tanggal pembuatan artikel, waktu akses, alamat website atau URL.

Sebagai catatan, gunakan URL yang lengkap, bukan URL secara garis kecilnya saja.

Contoh:

“Cara Membuat Naskah Buku”. penerbitdeepublish.com. 1 Februari 2017.25 September 2019. https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku-kebiasaan-menulis/

“238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar”. Kumparan.com. 9 Juni 2021. 9 Juni 2021. https://kumparan.com/kumparannews/238-ribu-orang-daftar-ppdb-jakarta-sma-smk-capai-98-ribu-pendaftar-1vuMKaKP1Fh>.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website (Unsplash)

4. Format MHRA

 MHRA memiliki kepanjangan dari Modern Humanities Research Association. Jadi, bagi Anda yang memang ingin menulis menggunakan format ini, Anda bisa melakukannya.

Berikut cara menulis daftar pustaka dari website dengan format MHRA:

Nama website. “judul artikel, deskripsi website, tanggal pembuatan artikel, [Waktu akses].

Contoh:

Gramedia.com, ”Arti Self Reward & Pentingnya Self Reward”, Arti self love, 15 Agustus 2021, https://www.gramedia.com/best-seller/self-reward/, [diakses pada 1 September 2021]

penerbitdeepublish.com, “Bingung membuat buku ajar? Berikut Panduan Cara Menulis Buku Ajar”, 29 Desmber 2018. [Diakses, 25 September 2019)

5. Format CSE

Cara menulis daftar pustaka dari website dengan format Council of Science Editors (CSE) adalah sebagai berikut.

Nama website, judul artikel di website, deskripsi website, tanggal artikel dibuat [tanggal akses], url Lengkap.

Contoh:

  • penerbitdeepublish.com. Penerbit Deepubublish. Cara Membuat Buku: Dari Ide Sampai Dijilid Penerbit Buku. 20 April 2016. 13.10 [Diakses 25 September 2019). diakses dari https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku-penerbit-buku-b5/
  • Kumparan.com. 238 Ribu Orang Daftar PPDB Jakarta, SMA-SMK Capai 98 Ribu Pendaftar [internet]. Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta, 9 Juni 2021,13:18 [diakses 9 Juni 2021]. Tersedia dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-banjir-jakarta-dari-masa-ke-masa-era-kolonial-hingga-sekarang-1sZNEjtOqqE.

6. Format Email

Saat membuat laporan atau tugas kampus, memang tidak bisa dipungkiri bahwa penulisan daftar pustaka tidak selalu diambil dari website atau buku saja.

Ada kalanya penulisan daftar pustaka diambil dari email. Hal ini sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Bila Anda ingin menulis daftar pusraka dari email, Berikut di bawah ini formatnya.

“judul subjek/judul dari email”. Alamat email. (tanggal akses).

Contoh:

4 Trik Jitu Latihan Menulis Buku Tanpa Pusing. noviaintan@gmail.com (25 September 2019)

Gramedia.com. “Budidaya Tanaman Sayuran: Tahapan, Manfaat & Peluang Usaha “ customercare@gramedia.com (diakses pada 1 September 2021)