Libur sekolah sudah hampir selesai, anak-anak yang bersekolah akan kembali melakukan aktifitas belajar mengajar sebentar lagi. Biasanya, anak sekolah akan diberi tugas untuk membuat cerita saat liburan sekolah.
Tugas ini bisa dikerjakan secara tertulis atau bahkan secara lisan dengan bercerita di depan kelas. Selain itu, menulis cerita liburan dapat menjadi salah satu cara untuk mengabadikan momen tersebut.
Contoh Cerita Liburan 3 Paragraf yang Cocok Jadi Refrensi
Para siswa dapat menceritakan cerita liburan sekolah mereka sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, seperti pergi ke rumah nenek, membantu ibu di rumah, hingga piknik ke pantai. Para siswa dapat menjadikan cerita liburan 3 paragraf di bawah ini sebagai referensi, sehingga dapat membagikan kisah mereka dengan tutur bahasa yang baik agar pesan yang disampaikan sampai kepada teman-teman.
Berikut ini beberapa contoh cerita liburan 3 paragraf yang singkat dan menarik.
Cerita Liburan 3 Pargraf: Belajar Menjahit Baju
Siapa sangka momen liburan sekolah untuk kenaikan kelas ini bisa membuatku menghasilkan uang sendiri? Berangkat dari ibu yang tidak memberikanku uang jajan karena libur.
Aku mencari cara agar tetap bisa jajan dengan menjual baju yang tidak terpakai. Tidak butuh waktu lama untuk menjual baju-baju tersebut.
Lama-kelamaan, terpikir ide untuk membuat pakaian sendiri dan menjualnya. Di rumah, ibu mempunyai mesin jahit yang sudah lama tidak dipakai.
Aku pun meminta izin pada ibu untuk menggunakannya. Berbekal kain pakaian yang belum sempat dijahit, aku belajar cara menjahit baju melalui video di internet.
Langkah demi langkah pembuatan baju kuikuti sampai akhirnya satu baju bisa terselesaikan. Setelah baju-baju yang aku jahit selesai, aku coba menjualnnya secara online.
Agar lebih cepat terjual, aku juga membuat video dan foto-foto mengenai baju-baju yang kau buat untuk menarik konsumen. Aku sangat bangga dengan usahaku.
Cerita Liburan 3 Paragraf: Merawat Kucing saat Liburan Sekolah
Awal liburan menjadi kesedihan bagi saya karena tiga kucing saya sakit mulai dari saya liburan hingga sekarang saat masuk sekolah. Awalnya kucing muntah dan tidak mau makan dan minum. Setelah itu saya bawa ke dokter.
Kata dokter, kucing saya sakit. Ibu yang tau nama penyakit si kucing.
Akhirnya kucing saya bawa pulang dengan beberapa obat yang harus dikasih saat kucing makan. Kasihan sekali kucing saya yang tidak berdaya.
Lalu beberapa hari kemudian, dua kucing lainnya terlihat lemas dan tidak bersuara. Ternyata dua-duanya juga sakit.
Lalu saya membawa kucing saya ke dokter lagi dan diberikan obat lagi. Sampai saat ini kucing saya masih terlihat lemas tidak mau diajak bermain.
Saya selalu mengusap badan mereka dan memberikan makanan serta minuman dan obat. Saya berharap, kucing-kucing kesayangan saya dapat lekas sembuh dan dapat bermain bersama kembali.
Cerita Liburan 3 Paragraf: Membantu Ibu di Rumah
Liburan semester akhir tahun lalu kebetulan saya dan keluarga tidak bepergian kemana-mana. Selama dua minggu itu saya melakukan kegiatan di rumah maupun sekitar rumah dengan bermain bersama teman-teman kompleks.
Meski tidak kemana-mana, namun momen liburan yang lalu cukup menyenangkan untuk saya. Selain dapat bermain bersama teman-teman sekitar, saya setiap hari membantu ibu saya di rumah.
Setiap pagi setelah bangun tidur saya membantu ibu saya menyirami tanaman dan menyapu halaman. Setelahnya, saya membantu ibu mencuci beberapa piring dan peralatan di dapur.
Dari semua kegiatan itu, yang paling menyenangkan untuk saya adalah saat membuat kue. Di akhir tahun, ibu saya membuat beberapa jenis kue karena akan ada saudara yang datang dari jauh.
Saya pun membantu ibu seharian di dapur menyiapkan adonan. Saya membantu ibu mencetak kue-kue kering menjadi bentuk-bentuk hati yang lucu.
Ketika memanggang pertama kali, ternyata saya lupa menaruh kacang mete di atas adonan. Jadilah cetakan pertama kue tidak diberi kacang mete.
Ibu pun menasehati saya agar jangan lupa lagi. Akhirnya, kue cetakan pertama yang tidak ada kacang metenya saya yang menghabiskan sembari memanggang kue selanjutnya.
Kuenya sangat enak, saya sangat suka membantu membuat kue bersama ibu karena saya bisa sekalian mencicipi kue-kue yang baru dipanggang.
Cerita Liburan 3 Paragraf: Pergi Memancing Bersama Ayah
Saya mengisi waktu libur tahun baru dengan pergi memancing ikan bersama ayah. Ayah saya mengajak saya pergi memancing bersamanya di sungai pada hari minggu pagi.
Sungai itu terbentang membelah kebun kelapa sawit milik kami. Kami sarapan dulu di rumah dan kemudian berangkat sangat pagi dengan menggunakan sepeda motor.
Saat kami sampai di kebun kami, ayah saya memarkir motor itu di bawah pondok. Dia memintaku untuk mengumpulkan beberapa kayu kering dan rumput atau daun kering.
Ketika saya sudah mengumpulkan kayu dan daun kering yang cukup, ayah saya menyalakan api di tengah tungku. Dia bilang bahwa asap dari api tersebut akan menakuti beberapa hewan berbahaya seperti beruang dan babi hutan untuk mendekat ke pondok sehingga hal itu akan membuat kami lebih aman.
Setelah membersihkan beberapa rumput liar disekitar pondok, ayah saya memberi saya sebuah cangkul dan meminta saya untuk menggali tanah untuk mencari cacing. Saat saya sudah memiliki jumlah cacing yang cukup, saya membawanya ke ayah saya dan kami langsung pergi ke sungai.
Kami memasang cacing di kail sebagai umpan untuk menangkap ikan. Sebagai pemancing pemula, saya tidak bisa memasang cacing pada kail dengan benar, dan terlihat seakan akan itu hampir jatuh dari kail, tapi ayah saya bilang itu tidak apa apa.
Ayahku baik sekali mau mengajarkanku dengan sabar hingga pada akhirnya aku bisa dengan sendirinya memancing serta mendapat hasil tangkapan berupa udang. Pada akhirnya saya sudah mengerti trik dan caranya dan berhasil menangkap udang yang banyak.
Kemudian sebelum kami pulang ke rumah, kami memasak udang itu di pondok dan menyantap nya bersama.
Demikian empat contoh cerita liburan tiga paragraf yang dapat menjadi inspirasi. Waktu liburan tidak melulu dapat dihabiskan untuk berwisata.
Anda juga dapat mengisi waktu libur untuk bersantai di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga.