Ukuran Meja Tenis Meja dan Teknik Dasar Main Tenis Meja

Unsplash
Ilustrasi, tenis meja.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
7/7/2023, 11.50 WIB

Ukuran meja tenis meja dalam memiliki standar yang berlaku internasional. Tenis meja bisa dikelompokkan ke jenis permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda) dengan berlawanan.

Dalam olahraga tenis meja, beberapa peralatan yang digunakan di antaranya net, meja, bola dan raket atau bet. Setiap peralatan yang digunakan dalam tenis meja tentunya memiliki aturan atau regulasi masing-masing.

Ukuran Meja Tenis Meja, Bet, Net dan Bola Tenis Meja

Ukuran Meja Tenis Meja, Bet, Net dan Bola Tenis Meja (Unsplash) 

Berikut ketentuan ukuran peralatan tenis meja yang penting diketahui oleh pemain tenis meja:

1. Ukuran Meja Tenis Meja

Meja tenis yang digunakan dalam olahraga tenis meja memiliki ketentuan ukuran berikut:

  • Ukuran panjang 274 cm
  • Ukuran lebar 152,5 cm
  • Tebal meja atau bidang permainan 3 cm
  • Luas meja tenis meja 4.1785 m2
  • Ukuran meja tenis meja untuk tinggi jika dilihat dari permukaan tanah yaitu 76 cm
  • Warna yang digunakan dalam meja tenis meja biasanya hijau atau biru dengan garis warna putih

2. Ukuran Net Tenis Meja

Dalam pertandingan tenis meja yang resmi, ukuran net sesuai standar ITTF terdiri atas suspense, jaring dan pendukungnya. Adapun panjang net yang digunakan pada permainan tenis meja yaitu 183 cm. Adapun tinggi net tenis meja yaitu 15,25 cm dan jarak meja ke ting net yaitu 15,25 cm.

3. Ukuran Bet dan Bola Tenis Meja

Dalam cabang olahraga tenis meja, alat pemukul yang digunakan berbahan kayu dengan ukuran panjang 25,5 cm dan lebar 15 cm. Bagian bet tenis meja berupa daun bet yang terbuat dari kayu dengan lapisan perekat bet berbahan serat karbon atau serat kaca.

Bola tenis meja berbentuk bulat dengan ukuran diameter 40 mm dan berat 2,7 gram. Adapun bahan yang digunakan yaitu plastik.

Teknik Dasar Tenis Meja yang Penting Diketahui oleh Pemain

Teknik Dasar Tenis Meja yang Penting Diketahui oleh Pemain (Unsplash) 

Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup populer di Indonesia. Tenis meja bisa dilakukan oleh hampir setiap orang mulai dari orang dewasa dan anak muda. Sebelum memainkannya, berikut beberapa teknik dasar tenis meja yang penting diketahui:

1. Teknik Memegang Bet

Teknik memegang bet atau raket menjadi salah satu faktor yang cukup berperan penting dalam tenis meja. Berikut aturan memegang bet:

  • Shakehand Grip

Shakehand grip merupakan teknik memegang bet seperti menjabat tangan seseorang. Anda bisa memegang tangkai bet menggunakan jari manis dan kelingking. Sementara itu, jari terlunjuk harus menempel ke permukaan backhand dan ibu jari ditempelkan pada permukaan forehand secara rileks dekat dengan jari tengah.

  • Penholder Grip

Penholder grip diartikan sebagai teknik memegang pena. Teknik ini termasuk satu di antara teknik memegang bet dengan posisi tangan mirip memegang pena. Dengan teknik ini, pukulan forehand bisa dilakukan dengan memakai satu sisi bet.

  • Seemiller Grip

Teknik semmiller grip penempatan jari telunjuk berada tepat pada posisi bet sehingga kaki berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain tenis meja.

2. Stance (Posisi Tubuh)

Stance merupakan teknik yang berkaitan dengan posisi tubuh pemain tenis meja. Posisi tubuh pemain tenis meja yang benar yaitu dalam bentuk siap siaga. Ada dua teknik posisi tubuh yaitu side stance dan square stance.

Teknik square stance merupakan posisi tubuh menghadap ke arah meja tenis. Meski pemain perlu bersiaga namun posisi santai juga diperlukan. Anda bisa biarkan otot tubuh bagian atas seperti lengan dan bahu tetap rileks.

Tidak hanya itu, otot-otot juga perlu ada dalam keadaan siap tetapi tetap rileks agar selalu siap saat bergerak. Salah satu cara agar bisa mencapai tubuh rileks yaitu melalui pernapasan dalam melalui perut.

3. Teknik Servis

Servis menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat bermain tenis meja. Sebab teknik servis akan memberikan pemain kendali penuh dan total atas bidikannya.Teknik servis tenis meja yang tepat dan utama yaitu forehand dan backhand.

Servis forehand merupakan jenis servis yang dilakukan menggunakan bagian depan bet. Sedangkan servis backhand dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kepala bet.

4. Teknik Footwork atau Gerakan Kaki

Teknik tenis meja atau footwork berkaitan dengan gerakan kaki. Teknik ini mendekati bola dalam posisi bertahan atau menyerang. Penting diketahui juga bahwa teknik dasar footwork terdiri atas 4 jenis yaitu side to side footwork, crossover footwork, in and out footwork dan one step footwork.

Setiap gerakan kaki itu memiliki tujuan yang cukup bervariasi sehingga cara melakukannya pun berbeda. Misalnya teknik side to side footwork memiliki manfaat untuk mempertahankan badan agar bisa menghadap lurus ke arah lawan.

5. Teknik Pukulan

Ada beberapa teknik pukulan yang kerap digunakan dalam permainan tenis meja, berikut di antaranya:

  • Drive

Teknik pukulan menggunakan tenaga dengan gesekan paling kecil. Pukulan drive biasanya diawali dengan menggerakan bet dari bawah menuju atas dengan keadaan bet tertutup.

  • Push

Push merupakan teknik pukulan jarak dekat dan menengah yang dilakukan dengan posisi bet terbuka ketika digunakan untuk pukulan jarak jauh.

  • Block

Gerakan menyetop bola dengan pengambilan cepat setelah bola memantul dan posisi bet tertutup.

  • Smash

Smash terdiri atas smash forehand dan smash backhand. Tujuan smash untuk menghasilkan bola cepat dan mematikan.

  • Chop

Chop merupakan gerakan seperti menebang pohon saat memukul bola.

  • Loop

Teknik pukulan top spin yaitu putaran bola yang mengarah ke atas dan keras.

Ukuran meja tenis meja dalam olahraga tenis meja memiliki aturan tersendiri. Tidak hanya meja, ada beberapa peralatan lain yang digunakan seperti bola, net dan raket atau bet. Ukuran panjang meja untuk tenis meja yaitu 274 cm, lebar 152,5 cm, tebal meja 3 cm, luas meja 4.1785 m2 dan tinggi meja 76 cm.