Perangkat Lunak Komputer, Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Komputer menjadi salah satu alat yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari pekerjaan, transaksi, hingga untuk entertainment. Ini dimungkinkan, karena saat ini perangkat lunak komputer tergolong canggih.

Perangkat lunak komputer atau software menjadi salah satu komponen paling penting bagi komputer selain hardware dan brainware. Sebab, software merupakan kumpulan data yang disimpan digital dan penting untuk menjalankan program itu berdasarkan request atau input dari hardware dan brainware.

Berkaitan dengan perangkat lunak komputer, menarik memahaminya lebih lanjut. Simak uraian berikut untuk mengetahui pengertian hingga jenis-jenisnya.

Pengertian Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak atau software, adalah serangkaian instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Selain itu, software juga berisi data yang disimpan untuk fungsi tertentu dan biasanya hanya dapat dijalankan melalui mesin komputer.

Software juga dapat dianggap sebagai perangkat tanpa bentuk fisik. Sebuah software umumnya dibuat dan dikembangkan oleh pemrogram atau perusahaan pengembang dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai agar dapat berinteraksi dengan perangkat keras komputer.

Pada dasarnya, software berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras dalam memudahkan pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh pengguna. Kendati tidak berwujud fisik, perannya sangat penting dalam mengoperasikan komputer.

Fungsi Perangkat Lunak Komputer

Secara prinsip, komputer yang merupakan perangkat keras tidak dapat berfungsi tanpa adanya perangkat lunak di dalamnya. Ada beberapa fungsi perangkat lunak yang perlu diketahui. Perangkat lunak berfungsi sebagai penyedia fungsi dasar komputer agar dapat berjalan dengan baik melalui perintah-perintah yang ditentukan.

Perangkat lunak juga berfungsi untuk mengatur perangkat keras yang ada di dalam komputer agar dapat bekerja secara optimal secara bersamaan. Selain itu, perangkat lunak juga digunakan untuk mengidentifikasi program komputer serta mengelola perintah dari pengguna dan perangkat lunak lainnya agar dapat diterima oleh perangkat keras dan dijalankannya.

Selain itu, perangkat lunak juga berfungsi sebagai penghubung antara beberapa perangkat lunak dengan perangkat keras. Bila diperlukan, perangkat lunak juga dapat digunakan untuk menghubungkan antara satu perangkat keras dengan perangkat keras lainnya.

Sejarah Perangkat Lunak Komputer

Pada awalnya, konsep perangkat lunak atau software telah diajukan oleh Charles Babbage pada abad ke-19 melalui penggunaan komputer mekanikal. Namun, konsep software baru diperkenalkan secara luas oleh Alan Turing pada tahun 1935.

Alan Turing berpikir bahwa sebuah komputer dapat digunakan untuk menjalankan berbagai program sesuai kebutuhan. Hal ini terwujud dengan penemuan mesin Turing yang berfungsi sebagai alat untuk menjalankan perintah.

Istilah "software" sendiri mulai populer pada tahun 1958 oleh seorang matematikawan bernama John Tukey. Sejarah perkembangan perangkat lunak tersebut terbagi menjadi 4 era:

1. Era Pemula

Perangkat lunak awalnya muncul dengan koneksi kabel yang menghubungkan bagian-bagian komputer. Pada saat itu, perangkat lunak dan perangkat keras masih digabung menjadi satu dan hanya digunakan untuk tujuan tertentu.

2. Era Stabil

Dalam zaman ini, software dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tidak hanya dalam penelitian dan akademik, tetapi juga dalam industri dan perusahaan. Penggunaan sistem basis data yang memisahkan data dari program juga mulai diterapkan pada saat ini.

3. Era Mikro

Pada masa kecilnya mencerminkan variasi dalam perkembangan perangkat lunak yang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perangkat lunak sistem yang mengontrol bagian internal komputer dan perangkat lunak aplikasi yang dapat langsung digunakan oleh pengguna untuk tujuan tertentu.

4. Era Modern

Di zaman modern ini, perangkat lunak telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saat ini, perangkat lunak dapat menerima input dalam bentuk suara dan gambar, dan tersedia dalam bentuk berbayar maupun gratis.

Jenis Perangkat Lunak Komputer dalam Perkembangannya

Semakin berkembangnya jaman, semakin muncul pula inovasi perangkat lunak. Berikut ini beberapa jenisnya:

1. Sistem Operasi

Jenis perangkat lunak pertama adalah sistem operasi atau OS. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur perangkat keras yang terhubung ke CPU komputer sehingga membentuk suatu sistem komputer yang terintegrasi.

Selain itu, sistem operasi juga membantu menerjemahkan permintaan dan mengelola proses yang diberikan oleh pengguna, sehingga dapat diproses dan dijalankan dengan benar oleh komputer.

2. Aplikasi

Program aplikasi merupakan jenis perangkat lunak yang bertujuan memenuhi tugas tertentu. Perangkat lunak ini paling dikenal dan diketahui dengan mudah.

3. Pemrograman

Bahasa pemrograman yang digunakan umumnya didukung perangkat lunak khusus. Perangkat lunak jenis ini menciptakan jenis perangkat lunak lainnya.

Jenis Perangkat Lunak Komputer Berdasarkan Distribusinya

Software dikelompokkan sesuai dengan cara distribusinya. Berikut ini jenis-jenis software berdasarkan distribusinya:

1. Freeware

Perangkat lunak ini dapat diunduh secara gratis. Namun terkadang beberapa perangkat lunak ini fiturnya kurang sempurna saat digunakan.

2. Open Source

Perangkat lunak ini kode sumbernya dapat diakses publik. Artinya dapat diubah, ditingkatkan, disebarluaskan dengan mudah.

3. Shareware

Perangkat lunak ini dapat digunakan dengan gratis. Namun terkadang hanya tersedia dalam versi demo dengan masa pakai terbatas.

4. Malware

Malware adalah perangkat lunak yang dianggap berbahaya. Contoh malware adalah virus komputer.

5. Firmware

Program ini ditulis pada perangkat keras dan dapat berfungsi tanpa melalui API, driver perangkat, atau sistem operasi.

6. Adware

Adware adalah perangkat lunak yang secara otomatis menampilkan iklan online di layar komputer pengguna. Terkadang juga dapat menghasilkan pendapatan dengan pay-per-click (PPC).

7. Spyware

Perangkat lunak ini dirancang untuk mengawasi aktivitas pengguna. Terkadang juga disalahgunakan untuk memperoleh informasi dari perangkat.