Daun salam merupakan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai rempah. Daun ini biasanya ditambahkan ke dalam masakan untuk keperluan aromatik sehingga makanan lebih harum. Namun, manfaat daun salam tidak hanya untuk masakan, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Sebagai informasi, daun salam memiliki nama ilmiah syzygium polyanthum. Termasuk ke dalam famili Myrtaceae, tumbuhan ini banyak tersebar di Indonesia. Sementara, dalam bahasa Inggris, daun salam dikenal dengan sebutan bay leaf atau Indonesian laurel.
Apa saja manfaat daun salam, dan apakah ada efek samping dalam penggunaannya untuk bidang kesehatan? Simak ulasan singkat berikut ini.
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Seperti telah disebutkan, daun salam tak hanya sekadar dimanfaatkan di bidang kuliner, melainkan juga untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat daun salam untuk kesehatan.
1. Meredakan Gangguan Kecemasan
Manfaat daun salam juga dapat digunakan untuk meredakan gangguan kecemasan. Caranya, dengan membakar daun terlebih dahulu. Melansir Healthline, daun salam dapat meredakan gangguan kecemasan, karena kandungan linalool di dalamnya.
Ini merupakan senyawa yang juga didapatkan pada daun mint dan lavender. Diketahui bahwa kedua tumbuhan tersebut biasa digunakan untuk mengobati kecemasan.
Tak hanya itu, menghirup aroma linalool yang terkandung dalam daun salam juga bisa mendorong rangsangan penciuman pada hidung, yang kemudian memberikan sinyal ke otak untuk memperbaiki emosi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Melansir Health Shots, detak jantung relatif lebih baik jika dipengaruhi oleh rutin dan caffeic. Duasenyawa tersebut terkandung di dalam daun salam.
Patut diketahui, kandungan rutin dan caffeic diyakini mampu memperkuat dinding kapiler jantung serta menurunkan kadar kolesterol. Mengutip Alodokter, daun salam juga dapat mencegah serangan jantung. Demikian juga dengan penyakit kardiovaskuler lainnya.
3. Mencegah Kanker
Mengutip Journal of Nutrition Research, manfaat daun salam lainnya juga berasal dari sifat anti-kanker. Diketahui bahwa hal tersebut mengacu pada kandungan antioksidan dan senyawa organik.
Adapun beberapa senyawa organik tersebut termasuk dari fitonutrien, katrid, linalool, dan parthenolide. Manfaatnya, tidak lain untuk mencegah tubuh dari efek radikal bebas pemicu kanker.
4. Meningkatkan Imun Tubuh
Beberapa kandungan daun salam yang memberi manfaat untuk kesehatan, antara lain vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. Beberapa vitamin tersebut bagus untuk menjaga sistem imun tubuh.
Melansir Halodoc, kandungan tersebut mampu menunjang fungsi sel darah putih seperti limfosit dan neutrofil. Daun salam juga mengandung flavonoid yang diyakini ampuh turunkan tekanan darah, serta terdapat quercetin yang juga menunjang turunnya angka kolesterol yang dapat membahayakan tubuh. Caranya yaitu dengan meminum rebusan daun salam.
5. Mengatasi Infeksi
Manfaat daun salam selanjutnya adalah sifat anti-inflamasi, yang dapat mengatasi peradangan pada tubuh. Diketahui bahwa tumbuhan ini ampuh menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia Coli.
Rebusan daun salam diyakini ampuh mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang iritasi. Terdapat senyawa eugenol dan linalool yang bersifat anti inflamasi. Melansir situs Tea and Coffee, tumbuhan ini juga dapat mengatasi dehidrasi dan bagus untuk kesehatan kulit.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Daun salam mengandung serat yang bagus untuk pencernaan, khususnya Anda yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat dapat membuat lebih kenyang dan melancarkan buang air besar.
Mengkonsumsi olahan daun salam juga bagus untuk Anda yang ingin mengontrol kadar gula darah. Hal ini berkaitan karena asupan gula yang berlebih dapat memicu kenaikan berat badan.
Efek Samping Konsumsi Rebusan Daun Salam
Meski memiliki banyak khasiat untuk tubuh, Anda juga harus memperhatikan bahwa ada beberapa hal yang menjadikan daun salam tidak semata-mata aman untuk dikonsumsi. berikut penjelasannya.
Hal ini juga bisa disebut sebagai efek samping dari konsumsi rebusan daun salam. Diketahui bahwa efek samping yang paling umum adalah sembelit dan gangguan pencernaan. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, tumbuhan ini dapat melancarkan buang air besar.
Diketahui bahwa efek tersebut datang dari sifat daun salam yang dapat mengendurkan sfingter esofagal bagian bawah. Sehingga dapat memicu asam lambung naik dan iritasi pada lambung. Maka dari itu, sangat tidak disarankan untuk Anda yang mengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit lambung akut lainnya.
Tak hanya itu, konsumsi rebusan atau teh daun salam yang berlebih juga bisa menyebabkan mual. Maka dari itu, perlu untuk Anda memperhatikan kadarnya agar tidak mengganggu pencernaan.
Demikian penjelasan tentang berbagai manfaat daun salam untuk kesehatan yang patut diketahui. Patut diketahui bahwa pola konsumsi olahan tumbuhan ini tidak boleh berlebihan untuk menjaga kesehatan pencernaan.