Pantun penutup acara digunakan untuk berbagai acara dengan tujuan menghibur dan memberikan kesan yang menarik. Saat memulai sebuah acara, kita biasanya menggunakan salam pembuka, dan setelah acara selesai, kita akan mengakhiri dengan salam penutup.
Pada umumnya, salam penutup acara diucapkan dengan kata-kata yang keren dan menarik. Untuk membuat penampilan kita berkesan di mata para penonton, kita bisa menggunakan pantun sebagai salam penutup.
Berkaitan dengan hal tersebut, menarik menutup acara dengan pantun yang bermakna atau menghibur. Simak contoh pantun tersebut sebagai berikut:
Pengertian Pantun
Pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang sangat terkenal di Indonesia. Gaya sastra ini telah lama menjadi bagian dari budaya kita dan sering digunakan dalam berbagai acara, seperti pesta pernikahan, pertemuan adat, atau acara-acara kebudayaan lainnya.
Pantun biasanya berbentuk bait-bait yang terdiri dari empat baris, dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Setiap bait biasanya terdiri dari empat atau lima suku kata.
Pantun memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Setiap bait dalam pantun biasanya berhubungan satu sama lain secara tematik maupun melodi.
Dalam pantun, setiap bait biasanya juga mengandung sindiran atau tawa lepas. Oleh karena itu, pantun sering kali digunakan sebagai bentuk hiburan atau humor dalam sebuah acara. Selain itu, pantun juga memiliki pola pengulangan kata-kata pada setiap baitnya. Misalnya, pada bait pertama, kata-kata terakhir akan diulang pada bait kedua, dan demikian seterusnya.
Pola pengulangan seperti ini memberikan keunikan tersendiri pada pantun dan menjadikannya menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun juga memiliki fungsi sosial dan edukatif yang sangat penting.
Melalui pantun, nilai-nilai budaya dan moral dapat disampaikan kepada generasi muda secara mudah dan menghibur. Pantun juga sering digunakan dalam pendidikan moral atau bahasa Indonesia di sekolah-sekolah sebagai latihan dan hiburan bagi siswa.
Pantun juga digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan, nasihat, atau kritik sosial. Dalam pantun, penggunaan kata-kata yang bijak dan penuh makna adalah hal yang penting.
Contoh Pantun Penutup Acara
Bagi pihak yang kesulitan merangkai pantun untuk penutup acara, tidak perlu khawatir. Terdapat banyak pantun yang bisa digunakan untuk penutup berbagai acara, seperti sambutan, presentasi, ceramah, dan pidato.
Contoh Pantun Penutup Acara 1
Pergi ke pasar bersama kawan
Membeli kayu yang besar dan kuat
Masa depan yang pasti bersinar di depan
Semua impian tertanam dalam benak yang kuat
Contoh Pantun Penutup Acara 2
Pergi ke pasar bersama keluarga semua
Tak lupa membeli papan untuk duduk bersama
Terimakasih atas kehadiran semua
Momen ini tlah berakhir tuk kita bersama
Contoh Pantun Penutup Acara 3
Berjalan perlahan di sebuah taman
Tak lupa membelikan kue untuk teman
Pesan terakhir tuk kita sampaikan
Semoga hari ini takkan terlupakan
Contoh Pantun Penutup Acara 4
Pergi ke pasar melihat bulus
Warnanya indah cokelat terang
Kami ucapkan terima kasih yang tulus
Semoga ingatan ini tak pernah hilang.
Contoh Pantun Penutup Acara 5
Mandi di sumur dipanggil mama
Suaranya keras sehingga terdengar
Suara tepuk tangan redup menggema
Pertunjukan indah telah usai terdengar
Contoh Pantun Penutup Acara 6
Berjalan ke taman melihat tali terikat
Siapa sangka ada kijang penuh lara
Terimakasih kepada semua yang terlibat
Semoga kita takkan berpisah dengan lara
Contoh Pantun Penutup Acara 7
Pergi ke toko kayu untuk belajar mengukir
Ukiran pemula tak kalah indah
Seperti kisah yang berakhir
Hari ini pun kita harus berpisah
Contoh Pantun Penutup Acara 8
Waktu berjalan dengan cepat
Momen indah seakan tak terbendung.
Terimakasih untuk semua kebersamaan
Semoga kenangan ini takkan mati terkubur.
Contoh Pantun Penutup Acara 9
Menggambar laut di taman yang indah
Ternyata lupa membawa penghapus
Akhirnya tiba saat kita hendak berpisah
Namun kenangan ini takkan pernah terhapus
Contoh Pantun Penutup Acara 10
Pergi ke ladang membawa ragi
Ragi yang nikmat dimakan akang
Semoga di acara selanjutnya bertemu lagi
Bergembira dan bahagia dalam suasana riang
Contoh Pantun Penutup Acara 11
Belajar menjahit tertusuk lagi
Jarumnya tajam membuat luka pedih
Dalam doa kita bertemu lagi
Kisah yang indah tak membuatku bersedih
Contoh Pantun Penutup Acara 12
Belajar menjahit dan juga mengukir
Rasanya kurang jika tidak dari dalam hati
Terima kasih untuk semua yang hadir
Momen abadi dalam ingatan tak terhenti
Contoh Pantun Penutup Acara 13
Merawat bunga di sebuah taman
Mekarnya indah karena lebih berwarna
Terima kasih atas partisipasi kalian
Semoga pertemuan berikutnya akan lebih berwarna.
Contoh Pantun Penutup Acara 14
Suara kakak indah menggema
Pantaslah ia menjadi penyanyi seriosa
Terima kasih atas canda tawa yang bergema
Sebuah kenangan yang akan abadi terasa