Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati pada tanggal 14 November setiap tahunnya. Peringatan ini lantaran Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui bahwa memperkuat sistem kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan sangatlah penting demi mencapai tujuan pembangunan internasional.
Tujuan Pembangunan Milenium atau Millennium Development Goals juga mengakui diabetes sebagai penyakit kronis. Penyakit ini melemahkan tubuh manusia dengan biaya perawatan yang mahal.
Berkaitan dengan Hari Diabetes Sedunia, menarik mengetahui latar belakang peringatannya. Simak penjelasan mengenai latar belakang Hari Diabetes Sedunia sebagai berikut.
Latar Belakang Peringatan Hari Diabetes Sedunia
100 tahun pasca insulin ditemukan sebagai solusi penyakit diabetes, masih banyak penderita diabetes yang tidak dapat mengakses perawatan yang dibutuhkannya. Hal ini pun menjadi ironi sehingga kondisi mereka memburuk karena munculnya komplikasi.
Sebelumnya, Federasi Diabetes Internasional telah memperingati tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia sejak 1991. Peringatan ini didukung Ogrnaisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang mengakui kebutuhan mendesak untuk mempromosikan upaya meningkatkan kesehatan manusia dan menyediakan akses terhadap pengobatan dan edukasi kesehatan.
Kemudian, pada tahun 2007 Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi 61/225 terkait penetapan 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia. Resolusi tersebut mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk melakukan upaya multilateral demi mempromosikan dan meningkatkan kesehatan manusia, menyediakan akses ke pengobatan dan pendidikan perawatan kesehatan.
Resolusi tersebut mendorong seluruh negara anggota turut mengembangkan kebijakan nasional demi pencegahan, pengobatan, dan perawatan penyakit diabetes. Hal ini selaras dengan pengembangan sistem perawatan kesehatan yang berkelanjutan.
PBB mengakui bahwa memperkuat sistem pelayanan kesehatan masyarakat sangat penting demi mencapai tujuan pembangunan yang disepakati secara internasional. PBB juga mengajak organisasi terkait dari PBB maupun organisasi internasional lainnya, masyarakat sipil, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia dengan tepat.
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat atas diabetes dan komplikasinya. Tak hanya itu, peringatan ini juga menyoroti pencegahan dan perawatannya melalui edukasi dan media massa.
Negara anggota didorong untuk terus mengembangkan kebijakan nasional guna mencegah, mengobati, melakukan perawatan diabetes. Sorotan ini dilatarbelakangi adanya sekitar 422 juta orang dewasa hidup dengan diabetes pada 2014.
Angka tersebut meningkat jika dibandingkan pada 1980 yakni 108 juta orang. Prevalensi tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi orang dewasa.
Peningkatan tersebut mencerminkan meningginya faktor risiko terkait seperti kelebihan berat badan. Artinya, penanganannya juga perlu memperhatikan faktor-faktor utama atau faktor dininya.
Prevalensi diabetes juga disebut meningkat lebih cepat di negara dengan penghasilan rendah menengah daripada yang tinggi. Oleh sebab itu, perhatian terhadap penyakit ini hendaknya melibatkan berbagai lingkup masyarakat di seluruh dunia.
Pengertian Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes adalah penyakit yang merupakan penyebab utama seseorang mengalami serangan jantung, stroke, amputasi kaki bawah, kebutaan, bahkan gagal ginjal.
Glukosa sebenarnya merupakan sumber energi utama manusia. Namun, glukosa tidak dapat digunakan oleh manusia yang menderita diabetes. Kadar gula atau glukosa dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin. Hormon ini diproduksi oleh pankreas.
Sayangnya, bagi penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksinya sesuai kebutuhan tubuh. Dampaknya, sel tubuh pun tidak mampu menyerap dan mengolah glukosa tersebut menjadi energi.
Glukosa yang tidak diserap oleh tubuh pun berakibat menumpuk dalam darah. Kondisi ini menyebabkan adanya gangguan pada organ tubuh. Jika tidak dikendalikan dengan baik, komplikasi yang berisiko pun berpotensi muncul.
Jenis dan Faktor Penyebab Diabetes
Diabetes disebabkan oleh berbagai hal. Diabetes juga terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan faktor penyebab dan perbedaannya.
1. Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel pankreas yang memproduksi insulin. Kadar glukosa dalam tubuh pun meningkat sehingga memicu kerusakan.
Diabetes tipe 1 ini disebut juga diabates autoimun. Faktor penyebabnya belum diketahui pasti tetapi untuk sementara ada kaitannya dengan genetik dan lingkungan.
Kondisinya dicirikan dengan ketergantungan terhadap insulin. Sebab, insulin tidak diproduksi.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 ini paling banyak terjadi. Faktornya yakni sel tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini disebut resistensi insulin.
3. Diabetes Gestasional
Diabetes ini terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon saat hamil. Namun umumnya, penderita akan kembali sehat setelah bersalin.
Itulah penjelasan mengenai Hari Diabetes Sedunia yang diperingati 14 November setiap tahunnya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui diabetes adalah masalah global yang masih terus diupayakan solusinya hingga kini.
Peningkatan kesadaran terus dilakukan dengan berbagai cara. Tujuannya yakni agar masyarakat memperoleh pemahaman lebih serta dapat melakukan upaya untuk mencegah timbulnya penyakit ini.