Bunga matahari merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Bunga ini memiliki bentuk yang indah dengan warna kuning cerah yang dapat mempercantik halaman rumah atau kebun.
Menanam bunga matahari dari biji tidaklah sulit, asalkan Anda mempersiapkan lahan, memilih varietas yang sesuai, dan merawat tanaman dengan baik. Berikut ini adalah lima cara mudah menanam bunga matahari dari biji.
Cara Menanam Bunga Matahari dari Biji
1. Persiapkan Lahan
Bunga matahari membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan drainase baik. Anda dapat mencampurkan pupuk kandang, kompos, atau pupuk organik lainnya ke dalam tanah sebelum menanam biji. Bunga matahari juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, setidaknya enam jam sehari. Pilihlah lokasi yang terbuka dan tidak terhalang oleh bangunan, pohon, atau tanaman lainnya.
2. Pilih Varietas Bunga Matahari
Ada banyak jenis bunga matahari yang dapat Anda pilih, mulai dari yang tinggi, sedang, hingga pendek, serta yang berwarna kuning, oranye, merah, atau ungu. Anda dapat memilih varietas yang sesuai dengan tujuan, ukuran, dan warna yang Anda inginkan. Beberapa contoh varietas bunga matahari yang populer adalah:
- Giant Sungold: varietas yang dapat tumbuh hingga 3 meter dan menghasilkan bunga berwarna kuning emas dengan diameter 25 cm.
- Teddy Bear: varietas yang dapat tumbuh hingga 1 meter dan menghasilkan bunga berwarna kuning cerah dengan diameter 15 cm. Bunga ini memiliki bentuk yang mengembang dan lembut seperti boneka beruang.
- Moulin Rouge: varietas yang dapat tumbuh hingga 1,5 meter dan menghasilkan bunga berwarna merah gelap dengan diameter 15 cm. Bunga ini cocok untuk dijadikan bunga potong atau hiasan.
3. Tanam Biji Bunga Matahari
Anda dapat menanam biji bunga matahari langsung di lahan atau di dalam pot. Jika Anda menanam di lahan, buatlah lubang dengan kedalaman 2,5 cm dan jarak 30 cm antara lubang. Masukkan satu atau dua biji ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Siram dengan air secukupnya.
Jika Anda menanam di pot, gunakan pot yang berukuran sedang hingga besar dengan lubang drainase di bagian bawah. Isi pot dengan media tanam yang subur dan gembur. Tanam satu atau dua biji di tengah pot dengan kedalaman 2,5 cm. Siram dengan air secukupnya.
4. Rawat Tanaman Bunga Matahari
Anda perlu menyiram tanaman bunga matahari secara teratur, terutama saat musim kemarau. Jangan biarkan tanah menjadi kering atau terlalu basah. Anda juga dapat memberikan pupuk tambahan setiap dua minggu sekali untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
Selain itu, Anda juga perlu membersihkan tanaman dari gulma, hama, atau penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kualitas bunga. Anda dapat menggunakan metode mekanis, biologis, atau kimia untuk mengendalikan gulma, hama, atau penyakit.
5. Panen Bunga atau Biji Bunga Matahari
Anda dapat memanen bunga bunga matahari untuk dijadikan hiasan atau bunga potong saat bunga mulai mekar. Gunakan gunting tajam untuk memotong tangkai bunga sepanjang yang Anda inginkan. Simpan bunga di dalam vas yang berisi air segar dan ganti air setiap hari.
Anda dapat memanen biji bunga matahari untuk dijadikan camilan atau bahan makanan saat bunga mulai mengering. Anda dapat menunggu sampai bunga jatuh ke tanah atau memotong bunga dan mengeringkannya di tempat yang teduh dan kering. Setelah bunga kering, Anda dapat mengambil bijinya dengan tangan atau dengan menyikatnya dengan sikat.
Itulah cara menanam bunga matahari yang benar dari biji. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!