Cara membuka situs yang diblokir perlu diketahui karena ada beberapa situs yang mungkin berguna bagi pengguna. Beberapa situs yang mengalami pemblokiran akses membuat pengguna tidak dapat membukanya secara langsung.
Situs yang berguna bagi pengguna itu bisa saja memuat konten informatif. Namun situs yang sudah dibuka tidak bisa dibuka secara langsung. Karena itu, pengguna memerlukan cara membuka situs yang diblokir.
Faktor Penyebab Situs Web Diblokir
Membatasi akses ke situs web atau aplikasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya kebijakan jaringan di tempat Anda, kebijakan situs itu sendiri dan kebijakan penyedia layanan internet atau pemerintah. Berikut faktor penyebab sistus diblokir?
- Pemblokiran oleh Kantor Perusahaan atau Sekolah
dilakukan berdasarkan URL untuk mencegah akses siswa ke konten yang dianggap berbahaya selain materi pelajaran. - Pemblokiran oleh Pemerintah:
Dilakukan untuk menjaga informasi yang dianggap memalukan atau berbahaya, terutama terkait sejarah atau hal-hal yang dianggap dapat membahayakan warga. - Pemblokiran oleh Penyedia Layanan Internet (ISP)
Bertujuan mencegah lalu lintas web yang melanggar hukum lokal atau ketentuan layanan penyedia. - Geo-Restriction
Situs web membatasi akses dari negara atau wilayah tertentu. - Pemblokiran secara sepihak oleh situs diterapkan jika pengguna dianggap melanggar ketentuan layanan atau terlibat dalam aktivitas ilegal.
Cara Membuka Situs yang Diblokir
Membuka situs yang diblokir bisa dilakukan melalui beberapa cara seperti memakai situs Proxy, VPN dan browser khusus. Berikut cara membuka situs yang diblokir dengan mudah dan praktis:
1. Menggunakan Aplikasi VPN
Dengan menggunakan VPN, identitas pengguna seperti alamat IP (Internet Protocol) dan lokasi dapat disembunyikan. Saat VPN diaktifkan, pengguna dapat mengakses situs secara anonim dengan alamat IP dan lokasi yang tidak sesuai dengan aslinya.
2. Mengganti DNS
Merubah server DNS (Domain Name System) yang digunakan pada perangkat merupakan alternatif cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi. Dengan mengganti server DNS, pengguna dapat membuatnya terlihat seolah-olah berada di lokasi yang berbeda.
Penggantian server DNS default di perangkat dengan server yang berbeda seperti 1.1.1.1, 8.8.8.8, atau 8.8.4.4 memungkinkan pengguna untuk melewati pemblokiran. Sebagai contoh pada desktop Mac, pengguna dapat membuka menu pengaturan jaringan lalu mengklik opsi "Advanced" pada nama jaringan internet yang terhubung dan memilih menu "DNS". Setelah itu, server DNS baru dapat ditambahkan.
3. Menggunakan Browser Opera
Browser Opera dilengkapi dengan fitur VPN bawaan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses situs secara anonym sehingga dapat membuka situs yang sebelumnya diblokir. Browser Opera dapat diunduh secara gratis melalui berbagai toko aplikasi resmi. Perlu diingat bahwa VPN yang terdapat dalam browser Opera hanya dapat diaktifkan saat berada di dalam aplikasi tersebut.
4. Menggunakan Browser Aloha
Cara membuka situs yang diblokir berikutnya melibatkan penggunaan browser khusus dengan VPN bawaan yaitu browser Aloha. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan browser Aloha dan mengaktifkan VPN bawaannya untuk membuka situs-situs yang sebelumnya diblokir.
Cara mengoperasikan VPN di browser Aloha mirip dengan browser Opera, di mana VPN hanya dapat diakses saat pengguna berada di dalam aplikasi tersebut. Untuk mendapatkan browser Aloha, pengguna bisa mengunduhnya melalui berbagai toko aplikasi resmi.
5. Menggunakan Situs Proxy
Menggunakan situs proxy merupakan cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi. Tersedia banyak situs proxy yang dapat dimanfaatkan, contohnya pengguna dapat mengakses situs proxy seperti https://www.proxysite.com atau https://www.croxyproxy.com.
Situs proxy berfungsi sebagai perantara yang memungkinkan pengguna membuka situs yang sebelumnya diblokir. Pada platform situs proxy, pengguna dapat memilih server yang akan digunakan untuk mengakses suatu situs sehingga dapat menyembunyikan lokasi fisik pengguna.
6. Menggunakan Ekstensi di Google Chrome
Jika menggunakan Google Chrome di desktop, pengguna bisa menambahkan aplikasi mini atau ekstensi VPN untuk membuka situs yang terblokir. Caranya, buka menu "Extensions" di Google Chrome lalu pilih opsi "Visit Chrome Web Store". Selanjutnya, di toko ekstensi Google Chrome, cari kata kunci "VPN".
Terdapat berbagai ekstensi VPN yang dapat dipilih dan ditambahkan ke Chrome. Setelah menemukan ekstensi VPN yang sesuai, pengguna dapat menambahkannya ke Chrome dan mengaktifkannya saat ingin mengakses situs yang sebelumnya terblokir.
7. Menggunakan Ekstensi Mozilla Firefox
Jika menggunakan Mozilla Firefox di desktop, pengguna bisa menambahkan ekstensi VPN untuk membuka situs yang terblokir. Caranya dengan mengklik ikon puzzle di sebelah kanan kolom URL lalu pilih menu "Extensions". Setelah itu, carilah ekstensi VPN dan pilih yang sesuai dengan preferensi. Setelah ekstensi ditambahkan, pengguna dapat mengaktifkannya saat ingin mengakses situs yang sebelumnya terblokir.
Terdapat beberapa cara membuka situs yang diblokir, mulai dari penggunaan VPN, mengganti server DNS, memanfaatkan browser dengan fitur VPN bawaan hingga menambahkan ekstensi VPN pada browser. Situs diblokir dapat terjadi karena beragam faktor di atas.