Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Medan.
Berdasarkan data BPS tahun 2019, Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terluas di Pulau Sumatera dengan luas wilayah mencapai 72.981 kilometer persegi. Dengan wilayah yang luas, Sumatera Utara juga menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia.
Sumatera Utara terdiri dari bermacam-macam suku, di mana suku aslinya terdiri dari Melayu, Batak, Karo, Simalungun, Batak Toba, Fak-fak, Mandailing, Dayak dan Nias.
Makanan Khas Sumatera Utara
Berada di ujung barat Indonesia, Sumatera Utara terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Tidak hanya itu, daerah ini juga dikenal akan kekayaan kulinernya yang beragam dan menggugah selera.
Dari hidangan pedas nan gurih hingga kudapan manis yang meleleh di mulut, Sumatera Utara menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Dikutip dari laman Cookpad, berikut makanan khas Sumatera Utara terpopuler dan menggungah selera.
1. Mie Gomak
Mie Gomak adalah salah satu makanan khas Medan, Sumatera Utara yang paling terkenal. Mie ini terbuat dari tepung sagu dan dimasak dengan kuah kaldu daging sapi yang gurih.
Mie Gomak biasanya disajikan dengan taburan bawang goreng, seledri, dan irisan cabai. Mie Gomak biasanya disajikan dalam ukuran yang besar, sehingga bisa dinikmati oleh beberapa orang.
Mie ini memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, serta memiliki rasa gurih yang khas.
2. Bika Ambon
Bika Ambon adalah salah satu kue khas Medan. Sumatera Utara yang paling terkenal. Kue ini terbuat dari telur, gula, dan santan, serta dimasak dengan cara dikukus. Bika Ambon memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta memiliki rasa manis yang khas.
Bika Ambon biasanya disajikan dalam ukuran yang kecil, sehingga bisa dinikmati dalam sekali makan. Kue ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Medan.
3. Lemang
Lemang adalah makanan khas Medan, Sumatera Utara yang terbuat dari beras ketan yang dimasak di dalam bambu yang diisi dengan santan dan daun pandan. Lemang biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah.
Lemang memiliki cita rasa yang unik, yaitu perpaduan antara rasa gurih dari beras ketan, rasa manis dari santan, dan rasa harum dari daun pandan. Lemang juga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, sehingga sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin.
3. Ura-Ura
Ura-ura adalah makanan khas Sumatera Utara yang terbuat dari buah-buahan, seperti sera-sera (babal), jantung pisang, dan daun pepaya. Cara pembuatannya adalah dengan menumbuk bahan bersama bumbu garam, asam, dan cabe.
Ura-ura umumnya disajikan dengan cara unik, menggunakan lesung sebagai alat penumbuk. Umumnya, ura-ura dijadikan makanan wanita yang sedang mengandung.
4. Dendeng
Dendeng merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Utara yang terkenal lezat. Hidangan ini terbuat dari daging lembu, kerbau, atau babi.
Sementara untuk bumbunya, diperlukan garam, asam, cabe, merica, andaliman, kunyit, dan jahe. Cara masaknya adalah dengan memotong-motong daging lalu merendamnya di dalam bumbu.
Setelah itu, daging harus dijemur hingga benar-benar kering lalu disalai di atas tungku.
5. Dali ni Horbo
Dali ni horbo atau bagot ni horbo merupakan keju tradisonal yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Keju khas masyarakat Batak ini terbuat dari susu kerbau yang difermentasi secara tradisonal.
Masyarakat Sumatera Utara menggunakan perasan tanaman alo-alo, nanas atau getah daun pepaya untuk membuat dali ni horbo. Makanan khas Sumatera Utara ini kerap disajikan dengan bumbu arsik khas Batak.
6. Na Niura
Na niura merupakan salah satu makanan khas Batak, Sumatra Utara. Kuliner khas ini kerap dijuluki sebagai sashimi khas Indonesia, sebab sajian ini berupa ikan mentah sama seperti kuliner asal Jepang tersebut.
Bedanya sashimi disantap polos tanpa bumbu, sementara na niura kian nikmat diolah dengan bumbu khas Batak. Ikan segar yang biasanya digunakan untuk membuat na niura adalah ikan mas, gabus, dan mujair.
Cara mengolahnya cukup sederhana, meskipun harus berhati-hati agar proses 'pematangan' tak gagal dan busuk. Cita rasa na niura dikenal sangat lezat, perpaduan rasa asam, pedas dan pedas yang komplit.
Walaupun tidak sepopuler menu Arsik yang ada di seluruh rumah makan khususnya khas Batak. Namun Na Niura selalu tersaji pada saat acara Bona Taon para marga Batak.
Menariknya, kuliner Na Niura ini juga dipercaya menjadi hidangan bagi para raja Batak di Tapanuli. Bahkan, hanya koki ataupun juru masak kerajaan yang boleh memasak hidangan ini.
7. Arsik
Makanan khas Sumatera Utara selanjutnya adalah arsik. Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning yang dalam penyajiannya tidak dibuang sisiknya.
Selain ikan mas, ikan laut seperti kembung dan kakap, dan daging juga dapat dijadikan bahan arsik. Ada pula arsik yang menggunakan daging babi.
Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatra Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), dipadukan bumbu khas Nusantara yang umum, seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat.
Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.
8. Anyang Pakis
Anyang pakis adalah makanan khas Melayu Labuhan Batu, Sumatera Utara. Makanan ini mirip dengan urap, tapi menggunakan kelapa parut yang disangrai dan ditumbuk.
Anyang pakis juga memiliki bumbu yang dicincang halus, sedangkan bumbu urap diuleg. Makanan khas ini terbuat dari daun pakis yang dicampur dengan kelapa parut berbumbu.
Bumbu dasarnya mirip dengan bumbu urap, yaitu bawang merah, serai, daun jeruk, dan ketumbar. Anyang pakis memiliki rasa yang gurih dan pedas.
Anyang pakis biasanya disajikan sebagai pendamping hidangan ayam atau ikan goreng. Anyang pakis juga bisa dimakan tanpa nasi karena bukan tergolong jenis sayur.
Demikian delapan makanan khas Sumatera Utara yang populer dan menggugah selera. Selain makanan di atas, masih ada banyak kuliner khas Sumatera Utara yang terkenal lezat dan enak.