Dalam agama Islam, terdapat berbagai ibadah sunnah yang bisa dilaksanakan umat Muslim. Hal ini juga termasuk sholat sunnah dimana terdapat berbagai manfaat dan keutamaan bagi siapapun yang melaksakannya.
Salah satunya yaitu sholat Dhuha yang dapat dilaksanakan pada waktu dhuha atau di pagi hari saat matahari sedang naik, dan waktunya baru berakhir ketika mendekati waktu sholat dzuhur. Adapun untuk waktunya, sholat sunnah ini bisa dilakukan antara pukul tujuh sampai menjelang siang.
Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakanya, terdapat tata cara yang wajib diketahui agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Lantas, seperti apa tata cara sholat Dhuha? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya.
Niat Sholat Dhuha
Niat sholat adalah rukun sholat pertama yang harus ditunaikan agar sholat menjadi sah. Niat sholat dapat dilafalkan dalam hati maupun secara lantang. Niat sholat dhuha diucapkan sebelum takbiratul ihram.
Sebagai sholat sunnah, tentu niat sholat ini sedikit berbeda dengan niat sholat wajib.
Berikut ini merupakan niat sholat Dhuha, baik dua maupun empat rakaat yang harus dilafalkan sebelum menunaikan ibadah sholat Dhuha:
Sholat Dhuha 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,”
Sholat Dhuha 4 rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut ini tata Cara sholat Dhuha, baik dua maupun empat rakaat yang bisa dilaksanakan:
1. Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
- Mengucapkan niat sholat Dhuha dua rakaat
- Niat dalam hati bersamaan takbiratul ihram
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat dalam Al-Qur'an
- Ruku'
- I'tidal atau berdiri untuk melakukan sujud
- Sujud
- Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
- Sujud kedua
- Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat dalam Al-Qur'an
- Ruku'
- I'tidal
- Sujud
- Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
- Sujud kedua
- Tahiyat
- Salam
2. Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
- Baca niat sholat Dhuha 4 rakaat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Dilanjutkan membaca surat pendek, seperti surat Ad Dhuha
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama
- Membaca surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan Asy Syams
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca salam untuk mengakhiri sholat Dhuha 2 rakaat pertama
- Kemudian bangun kembali untuk melaksanakan sholat Dhuha 2 rakaat terakhir dengan niat dan gerakan yang sama seperti sebelumnya.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah salam dan menyelesaikan seluruh rangkaian sholat Dhuha, baik dua rakaat maupun empat rakaat, berikut ini doa setelah sholat Dhuha yang sebaiknya dipanjatkan:
Doa Pertama
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: Allâhumma innad dlahâ'a dlahâ'uka, wal bahâ'a bahâ'uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ'i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu'siran (mu'assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba'îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ'ika wa bahâ'ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta 'ibâdakas shâlihîn.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sungguh Dhuha ini adalah DhuhaMu, keagungan ini adalah keagunganMu, keindahan ini adalah keindahanMu, kekuatan ini adalah kekuatanMu, dan penjagaan ini adalah penjagaanMu. Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit, maka turunkanlah, jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika dipersulit, mudahkanlah, jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah, jika jauh, dekatkanlah, dengan hak Dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaanMu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hambaMu yang saleh."
Doa Kedua
اَللّٰهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ
Latin: Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.
Artinya: "DenganMu, aku menerjang. DenganMu, aku berupaya. DenganMu, aku berjuang."
Doa Ketiga
Doa ini dapat dibaca sebanyak 40 atau 100 kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Latin: Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub 'alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang." (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I'ânatut Thâlibîn, juz I, halaman 255).
Itulah informasi mengenai tata cara sholat Dhuha 2 dan 4 rakaat yang bisa dilaksanakan termasuk niat dan doa setelahnya yang bisa dipanjatkan.