Cerita dongeng Kura-kura yang Sombong mengajarkan anak-anak untuk tidak bersikap sombong dan belajar bersyukur atas apa yang sudah dimiliki. Kura-kura dengan cangkang keras dan beratnya menjadi perlambang keberhasilan melindungi tubuhnya yang lembut dari potensi luka. Namun karena cangkangnya yang berat, gerakannya menjadi lambat.
Kura-kura memiliki kemampuan berenang dan umur panjang. Di sisi lain, burung memiliki kelebihan dalam terbang dan bisa berpindah dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Namun, burung tidak memiliki perlindungan pada tubuhnya. Cerita dongeng sebelum tidur ini dimulai dengan kura-kura yang merasa iri terhadap kemampuan burung yang bisa terbang tinggi dan bergerak cepat.
Cerita Dongeng Kura-kura yang Sombong
Kura-kura selalu merasa kesulitan karena cangkangnya yang berat, membuatnya sulit untuk bergerak dengan cepat. Meskipun ia mahir berenang, tetap saja ia tidak bisa mencapai ketinggian di udara seperti burung.
Suatu hari, kura-kura mencoba membujuk burung agar mau membantunya terbang agar bisa pergi ke bagian lain hutan tanpa harus lelah berenang.
Namun, muncul pertanyaan tentang bagaimana membawa kura-kura terbang. Akhirnya, burung-burung menemukan solusinya dengan membawa kura-kura menggunakan sebatang kayu. Karena tangannya tidak cukup kuat untuk berpegangan, kura-kura harus menggigit batang kayu itu dengan mulutnya. Dengan paruh yang besar dan tajam, kura-kura yakin bisa bertahan terbang sambil menggigit batang kayu yang disediakan oleh burung-burung.
Setelah memulai penerbangan, kura-kura melihat reaksi terkejut dari teman-temannya. Karena itu, ia merasa bangga dan bersedia untuk menunjukkan kebanggaannya dengan menyombongkan diri.
Sayangnya, si kura-kura lupa bahwa mulutnya sudah terpakai untuk berpegangan. Akibatnya, saat ia mencoba menyombongkan diri dengan perkataan, pegangannya pun terlepas. Si kura-kura pun jatuh dari tempat tinggi. Namun beruntunglah karena cangkangnya yang keras dan besar menyelamatkannya.
Jika tidak memiliki cangkang pelindung, mungkin saja kura-kura yang sombong ini sudah tidak selamat. Setelah kejadian itu, ia tidak lagi mengeluhkan tentang cangkang yang besar dan berat yang dimilikinya.
Sebaliknya, ia mulai menyadari bahwa cangkang tersebutlah yang telah menyelamatkannya. Si kura-kura juga tidak lagi merasa iri terhadap burung-burung karena akhirnya ia menyadari bahwa setiap hewan memiliki kelebihan masing-masing.
Pesan moral dari cerita dongeng Kura-kura yang Sombong ialah agar anak-anak bisa bersyukur atas apa yang dimiliki. Mereka tidak perlu iri terhadap kemampuan orang lain karena apa yang dimiliki setiap individu pasti memiliki nilai dan kegunaannya sendiri. Dengan demikian, tidak perlu menyombongkan diri karena setiap orang memiliki kelebihan yang unik.
Manfaat Dongeng Bagi Perkembangan Anak
Dongeng memiliki kemampuan untuk membawa anak-anak masuk ke dalam dunia fantasi. Namun saat mereka tumbuh dewasa, pesan moral dari cerita-cerita tersebut tetap melekat di dalam hati dan pikiran mereka. Berikut manfaat dongeng bagi perkembangan anak:
1. Membantu Penanaman Nilai dan Pengembangan Moral
Dongeng menggambarkan pentingnya nilai-nilai seperti kebaikan, kesabaran dan persatuan. Cerita-cerita tersebut menyampaikan pesan bahwa tindakan baik selalu memiliki dampak positif dan dapat mengatasi kejahatan. Melalui dongeng, anak-anak bisa memperoleh pemahaman bahwa ada cara yang baik dan sehat untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan.
2. Mendukung Perkembangan Sensorik dan Kognitif
Anak-anak yang rajin membaca atau mendengarkan dongeng cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang baik, kemampuan mendengarkan yang kuat, kosakata yang kaya dan pemahaman bahasa yang baik. Ini disebabkan oleh kemampuan cerita dalam dongeng untuk meresap secara mendalam ke dalam pikiran anak-anak.
3. Melatih Empati
Dongeng memgajarkan pentingnya menghormati setiap makhluk, mengapresiasi keberagaman fisik dan menempatkan semua individu pada posisi yang setara. Hal ini dapat mengajarkan anak-anak bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan hewan dengan baik dan menyertakan rasa empati terhadap semua makhluk.
4. Menumbuhkan Kreativitas dan Meningkatkan Imajinasi
Membacakan dongeng untuk anak dapat menumbuhkan imajinasi yang merangsang kemampuan berpikir kreatif. Rasa ingin tahu yang muncul dapat memicu anak-anak untuk mengajukan banyak pertanyaan dan membuat asumsi.