4 Pidato Singkat tentang Pendidikan Bahasa Indonesia dan Inggris

Freepik
Ilustrasi, pidato.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
23/8/2024, 12.39 WIB

Istilah pidato merujuk pada kegiatan menyampaikan informasi dan gagasan di hadapan audiens, yang biasanya dilakukan pada perhelatan tertentu.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), pidato adalah pengungkapan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

Emha Abdurrahman melalui bukunya yang berjudul Teknik dan Pedomat Berpidato (2011) mendefinisikan pidato sebagai kegiatan berbicara yang dilakukan di depan umum. Ia menjelaskan bahwa pidato bisa menjadi media untuk menyampaikan uraian atau pendapat di depan banyak orang.

Sementara itu, M. Djen Amar di dalam buku Hukum Komunikasi Jurnalistik (1984) menerangkan, pidato merupakan hal yang berkaitan dengan tiga hal. termasuk di antaranya yaitu adanya seorang pembicara yang menyampaikan informasi secara lisan, adanya isi dari yang dibicarakan, dan ada pendengar (audiens) yang mendengarkan.

Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan

Pidato singkat tentang pendidikan (Freepik)

Untuk lebih memahami mengenai pidato singkat yang mengambil tema pendidikan, berikut ini beberapa contoh pidato dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dilansir dari berbagai sumber.

Selain penjelasan tersebut, kami ingin membantu Anda untuk meningkatkan pemahaman dengan menyimak contoh pidato singkat tentang pendidikan dalam dua bahasa di bawah ini. Berikut lengkapnya.

Pidato Singkat tentang Pendidikan Bahasa Indonesia (1)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian, Salam kebajikan.

Terima kasih kepada para guru yang hadir dan teman-teman yang saya hargai. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita untuk berbicara tentang pentingnya mengedepankan etika digital di era teknologi yang kian canggih.

Teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Namun, terkadang kecanggihan teknologi membuat kita lupa akan nilai-nilai etika dalam dunia digital. Contoh kasus seperti penyebaran berita palsu, pelecehan online, dan pelanggaran privasi makin marak terjadi.

Oleh karena itu, kita harus mengembangkan kesadaran akan etika digital. Kita harus berkomunikasi dengan hormat dan santun dalam dunia maya seperti halnya di dunia nyata. Selain itu, kita harus menjadi konsumen yang kritis terhadap informasi yang kita terima. Sebelum membagikan informasi, pastikan informasi tersebut dapat dipercaya dan tidak merugikan orang lain.

Mampu mengedepankan etika digital, kita dapat menciptakan lingkungan online yang lebih positif dan aman bagi semua orang. Mari bersama-sama berkontribusi untuk membangun dunia digital yang bermanfaat dan beretika. Terima kasih. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Singkat tentang Pendidikan Bahasa Indonesia (2)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat siang hadirin semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun berkat karunia serta nikmat-Nya. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato singkat mengenai pendidikan karakter. Semoga apa yang akan saya sampaikan ini kemudian akan memberikan manfaat bagi kita semua.

Hadirin sekalian, saat ini generasi muda tengah menghadapi berbagai persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral serta karakter. Para generasi muda saat ini mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan berbagai nilai-nilai maupun norma yang ada di masyarakat. Selain itu, menurut BNN, pengguna narkoba dari golongan remaja pada tahun 2019 mencapai 4,3 juta jiwa.

Bahkan setiap 7 menit ada satu orang yang meninggal dunia akibat penggunaan obat terlarang. Melihat fenomena ini, tentu timbulah pertanyaan mengenai di mana peran pendidikan sekolah, guru, serta orangtua. Mengapa para remaja kemudian dapat terjerumus ke gaya hidup bebas yang tak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat ataupun agama?

Setelah diteliti lebih lanjut ternyata hal ini dikarenakan lemahnya pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan formal masih terlalu sering berfokus pada nilai-nilai, sehingga mengabaikan pentingnya karakter yang baik serta mulia. Bahkan, di sekolah, jam pendidikan Moral dan Pancasila pun telah berkurang. Akibatnya para generasi muda lah yang kehilangan role model yang baik untuk moral mereka.

Karenanya kita harus mulai menekankan kembali pendidikan moral tak hanya di sekolah tetapi juga di rumah. Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini. Sekiranya terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati, mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih.

Pidato Singkat tentang Pendidikan Bahasa Inggris (1)

Good Morning to one and all present here! Today I am here to deliver a speech about education. It is usually a belief that education is the foundation for all-round development. Life is based on development and that developing and growing is life. If we describe this view into the perspective of education, we can sum up that education is the all-round development of the individual’s personality. Thus, education is nothing but all-round development of the individual’s personality. Education is a process of man-making. Hence, education is necessary for all.

As per the report of the Kothari Commission, “the destiny of India is being shaped in its classrooms.” Education ingrain civic and social responsibility among everyone. India is a land of diversities. Therefore, in order to bring unity, education is a means for emotional integration. We cannot do without any kind of education. Education is an essential aspect of human development. Education is a means of achieving a world of peace, justice, freedom, and equality for all. Thus, education is extremely necessary for all. No good life is possible without education.

It indorses the intelligence of human beings, develops his skill, and enables him to be industrious. It ensures his progress. Education also channelizes the undeveloped capacities, attitude, interest, urges and needs of the individual into desirable channels. The individual can adjust and modify his environment with the help of education as per his need.

In a democratic country, education is necessary for all its citizens. Unless all the citizens get education, democratic machinery cannot work well. So we may emphasize that the problem of equality of educational opportunities in Indian. This situation is a very formidable one.

Our education system is at cross-roads. The Indian constitution enacted that there should be a universalization of primary education. In the order of the constitution, it was indicated that compulsory education must be for all children up to the age of 14. The universalization of elementary education has been implemented as a national goal. ‘Education for all’ is now an international goal.

The main problems are finances. Rural-urban disparity due to illiteracy. Women’s education, economic conditions of backward communities and non-availability of equipment are some other major problems.

Thus, in the end, we find that education is a significant factor for achieving success, building characters, and for living a wholesome and happy life. True education always humanizes the person. In this reference, “Education for all” has become an international goal for both developed and developing countries.

Thank you!

Pidato singkat tentang pendidikan (Freepik)

Pidato Singkat tentang Pendidikan Bahasa Inggris (2)

Good morning to one and all present here. Today I have been given an opportunity to give a small speech on education. I hope everyone here learns something from it.

Education could be defined as the process of gaining knowledge, skill, beliefs, and values that help in the growth and development of a person. Education is the most important asset, it is as important as food, shelter, and clothes. While the school and college education programs are relatively modern, the learning process has persisted for a long time. Humans have developed by learning themselves, and society must evolve. We can take the example of hunter-gatherers, they used to pass down their knowledge of hunting and harvesting food during different seasons.

Today, education is the most important aspect of society as it helps in providing a job and starting a family. Educating helps in understanding the world in a better way. Let us take an example to understand that, a person who knows about corruption and other social issues will play an important role in fighting it rather than a person who is unaware of anything. Education provides an individual with opportunities to prove themselves in society and be successful in the future. Education also provides an employment opportunity and if a person is employed and is working, the poverty of the country will exponentially decrease which will help in the development of the country.

In India, many educational institutes provide only theoretical knowledge that helps the student to get good grades in exams which will increase his or her employment opportunities but many educational institutes in India fail to teach students the financial and practical knowledge that is required to excel in the real world. Financial education is important as it helps a person to understand the concept of how the world really works.

I would like to end this speech by saying education is very important as it helps in bringing economic progress and social change to the country. People who are educated will help in inventing and bringing new ideas, which will help in the development of the country. Thank you.

Demikianlah beberapa contoh pidato singkat tentang pendidikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang dapat menjadi referensi. Masing-masing membahas pendidikan dari sudut pandang yang berbeda sehingga dapat menambah wawasan pembaca dan audiens.