Contoh Jawaban Motivasi Kerja saat Interview yang Menarik Rekruter

Unsplash
Jawaban Motivasi Kerja saat Interview
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Safrezi
5/9/2024, 08.45 WIB

Jawaban motivasi kerja saat interview menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh pelamar kerja. Dengan jawaban yang sungguh-sungguh, Anda dapat menjadi pilihan kandidat terbaik. Meski seperti pertanyaan biasa, tetapi pasti ada tujuan mengapa rekruter bertanya mengenai motivasi kerja.

Rekruter dapat mengukur kontribusi yang bisa diberikan oleh kandidat melalui motivasi kerja yang dimilikinya. Perusahaan tentunya, ingin mendapatkan kandidat yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja.

Contoh Jawaban Motivasi Kerja saat Interview dan Tipsnya

Jawaban Motivasi Kerja saat Interview (Pexels)

Motivasi kerja tentu bukan sekedar bertahan hidup, atau mendapatkan gaji setiap bulan. Penting memberikan jawaban dengan kata-kata positif, dan semangat agar rekruter tergerak hatinya, dan dapat menaruhkan kepercayaan terhadap kita. Berikut contoh motivasi kerja saat interview dan tipsnya:

1. Jawab dengan Memberikan Motivasi yang Positif dan Antusias

Jawaban yang antusias dan positif membuat kandidat memiliki kesempatan untuk bekerja di sebuah perusahaan. Pastikan jawaban terdengar antusias, agar memberikan kesan baik pada rekruter. Berikut contoh jawaban motivasi kerja saat interview yang positif dan antusias:

“Dalam pertanyaan ini ,ada 3 poin yang menurut saya berkaitan, pertama mengenai motivasi itu sendiri. Kedua, berkaitan dengan dampak yang dapat diberikan pada perusahaan lewat motivasi. Terakhir, harapan menjadi karyawan terbaik dan loyal pada perusahaan.”

2. Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Saat memberikan jawaban motivasi kerja, carilah jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan dilakukan. Jangan sampai mengatakan yang tidak sesuai dengan job desk. Contoh jawabannya sebagai berikut:

“Saya melamar pekerjaan sebagai content writer, karena  saya suka menulis, sehingga cocok bagi saya.”

3. Hindari Membuat Diri Sendiri Terkesan Angkuh

Tips menjawab motivasi kerja saat interview berikutnya, hindari membuat diri sendiri terkesan angkuh, atau terlalu mebanggakan diri sendiri. Pihak rekruter akan lebih membutuhkan pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk mencapai target dan tujuan perusahaan. Berikut contoh jawabannya:

“Saya akan terus berusaha agar dapat mencapai target. Namun, saya juga seseorang yang sangat menyukai kerjasama tim. Belajar hal baru dari rekan-rekan kerja merupakan hal yang dapat memotivasi saya setiap hari.”

4. Hubungkan dengan Rencana Karier

Apabila posisi yang dilamar sudah sesuai dengan rencana jangka panjang yang telah dibuat, Anda dapat menjelaskannya pada rekruter. Ungkapkan bagaimana Anda bersemangat dan antusias dengan tanggung jawab di posisi ini.

Ketika rekruter dapat melihat posisi tersebut ada hubungannya dengan rencana karier kedepan, mereka yakin bahwa Anda akan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan. Berikut contoh jawaban motivasi kerja saat interview:

“Saya suka mengajar, dan berencana ingin mengembangkan bisnis kursus bagi pelajar. dalam waktu 2 tahun kedepan Dapat mewujudkan kegiatan belajar yang efektif untuk mereka, membuat saya semakin termotivasi dan bersemangat. Saya rasa profesi ini, dapat mewujudkan karier impian tersebut.”

5. Jawab dengan Jujur

Menjawab dengan jujur merupakan tips yang penting diperhatikan saat menjawab pertanyaan interview. Dengan berkata jujur, Anda dapat merasa hidup lebih tenang, dan tidak perlu takut ketahuan memberikan jawaban palsu. Anda dapat memberikan jawaban sederhana seperti ini:

“Saya merasa termotivasi melakukan pekerjaan ini, karena apa yang dilakukan saat ini dapat membuat saya merasa cukup, dan senang dengan hidup yang sedang dijalani.”

6. Jawab dengan Spesifik

Semakin spesifik jawaban maka akan lebih baik. Rekruter akan merasa bahwa jawaban Anda benar-benar tulus, dan kredibel jika dapat menyebutkan motivasi yang memberikan dampak positif saat bekerja. Berikut contohnya:

“Dalam berkomunikasi, saya akan menyesuaikan diri dengan siapa berbicara. Saya juga akan memanfaatkan training dari perusahaan dengan baik.”

7. Ingat Pencapaian Dahulu

Kandidat juga bisa menjelaskan bagaimana suatu prestasi, atau pencapaian dapat membuatnya termotivasi saat bekerja. Hal ini, cukup menguntungkan apabila posisi yang dilamar berkaitan erat dengan target. Berikut contoh jawaban motivasi kerja saat interview:

“Saya akan merasa puas dan berhasil, ketika bisa melewati tantangan besar, seperti mencapai target penjualan 1000 pcs pakaian per hari di perusahaan sebelumnya.”

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menjawab Motivasi Kerja saat Interview

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjawab pertanyaan interview motivasi kerja. Berikut di antaranya:

1. Hindari Jawaban Mengisi Waktu Luang

Jawaban hanya sekedar mengisi waktu luang terlihat tidak serius. Hal ini, dapat mengurangi nilai Anda di mata rekruter. Anda bisa dianggap tidak serius bekerja, bahkan terkesan sembarangan, sehingga pikirkan baik-baik jawaban wawancara.

2. Hindari Jawaban Mencari Pengalaman Baru

Bagi freshgraduate, saat melamar pekerjaan, pastikan memiliki skill dan pengalaman. Tempat bekerja sudah bukan tempat mencari pengalaman baru. Jadi pastikan skill yang dimiliki cocok dengan pekerjaan yang dilamar.

3. Mendapat Gaji Lebih Tinggi dari Sebelumnya

Membicarakan gaji dalam menjawab pertanyaan motivasi kerja bukan pilihan terbaik. Jawaban ini juga, tidak diharapkan oleh rekruter terhadap kandidat.

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview di atas dapat dipertimbangkan agar diterima oleh perusahaan. Hindari jawaban yang bersifat terlalu umum, namun fokuskan bahwa pekerjaan yang dilamar sesuai dengan skill yang dimiliki.