6 Contoh Lomba dalam Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Unsplash
Contoh Lomba dalam Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Safrezi
12/9/2024, 12.57 WIB

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Momentum tersebut diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Pada tahun ini, perayaan jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.

Melansir situs UIN Sunan Gunung Djati, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tergolong memenuhi isyarat pada surat al-Ahzab (ayat 21 dan 56). Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:

“Sungguh telah ada dalam diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu..,”

“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat untuk nabi, wahai orang-orang beriman bershalawatlah kalian untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Di Indonesia, Maulid Nabi Muhammad SAW biasa dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Tak terkecuali lomba yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

Sejumlah contoh lomba dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa dijadikan referensi. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Contoh Lomba dalam Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad

1. Pidato Islami

Contoh lomba dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang pertama yaitu pidato islami atau ceramah. Tujuannya untuk melatih peserta dalam menyebarkan dakwah, meningkatkan skill public speaking, dan menambah pengetahuan peserta dengan cara mencari materi pidato.

Panitia bisa secara spesifik memilih tema Maulid Nabi sebagai tema pidato. Sehingga bisa disesuaikan dengan momennya. Ada pun yang perlu dipersiapkan, Yakini mikrofon dan lokasi untuk lomba. Contohnya aula, gedung, atau ruangan kosong yang layak untuk penyelenggaraan lomba tersebut.

Selain itu, panitia juga bisa lebih lanjut menentukan syarat dan ketentuan sebagai indikator penilaian. Misalnya boleh membawa teks atau wajib menghafal isi pidato tanpa contekan. Kemudian tambahan properti, durasi, dan poin-poin apa saja yang patut disampaikan.

Panitia dapat menyediakan materi pidato sesuai ketentuan. Selain itu, opsi lainnya, peserta diharuskan membawa materi masing-masing, baik yang ditulis oleh orang lain atau sendiri.

2. Adzan

Adzan bisa menjadi contoh lomba dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang umum dilaksanakan. Singkatnya, lomba ini dapat mengasah kemampuan peserta dalam mengumandangkan adzan.

Patut digarisbawahi bahwa lomba ini hanya digelar untuk peserta laki-laki. Mengingat dalam Islam, adzan hanya dilakukan oleh laki-laki. Selain itu, ketentuan juga bisa ditambah dengan peserta yang harus menghafal dan melafalkan doa setelah adzan sebagai pelengkap.

Ada pun properti yang harus disiapkan cukup sederhana. Panitia perlu menyediakan mikrofon dan ruangan yang layak agar lomba berjalan dengan kondusif. Biasanya lomba ini menjari laki-laki usia anak-anak dan remaja. Namun, bisa disesuaikan dengan diskusi panitia terkait.

3. Hafalan Surat Qur’an

Contoh lomba dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad selanjutnya adalah hafalan surat al-qur’an. Kegiatan ini bisa menyasar anak-anak yang tergabung dalam majelis keagamaan atau pun siswa sekolah.

Tujuan dari lomba ini, tidak lain untuk mengasah hafalan surat. Agar lebih spesifik, panitia bisa mematok surat-suratnya hanya di sekitar Juz 30. Panitia bisa menyediakan mikrofon dan al-qur’an sebagai acuan. Penilaian dilakukan berdasarkan banyaknya surat yang dihafal.

Selain itu, panitia juga bisa menentukan surat-surat yang dilombakan. Bisa menyesuaikan dengan hasil diskusi. Namun, sebaiknya mengetahui batas maksimal dari rata-rata peserta.

4. Menggambar Masjid

Contoh lomba dalam acara Maulid Nabi Muhammad ini tidak hanya mencakup masalah keagamaan. Melainkan tidak juga luput dari nilai seni dan sebagai media mengasah kreativitas peserta. Lomba tersebut adalah menggambar, tepatnya membuat masjid.

Lomba menggambar masjid dapat menyasar peserta anak-anak yang masih sekolah. Panitia hanya perlu menyiapkan kertas kosong (kanvas) dan meja sebagai media gambar.

Opsi lainnya, panitia bisa menyediakan kertas dengan gambar masjid yang perlu diwarnai. Sementara alat mewarnai wajib dibawa oleh masing-masing peserta.

5. Cerdas Cermat

Cerdas cermat merupakan contoh lomba Maulid Nabi Muhammad lainnya yang patut dipertimbangkan panitia. Tujuannya, tidak lain untuk mengasah pengetahuan dan wawasan islami dari tiap peserta.

Selain itu, lomba ini juga bisa melatih jiwa kompetitif dan mempertahankan diri bagi anak muda. Lantaran untuk memenangkan lomba, mereka wajib menjawab dengan benar dan mengalahkan lawan.

Pelaksanaannya bisa digelar secara sederhana. Panitia perlu menyiapkan meja untuk masing-masing tim yang terdiri dari tiga orang. Untuk menjawab, peserta hanya perlu mengangkat tangan dengan cepat. Opsi tersebut berlaku untuk panitia yang tidak memiliki perlengkapan seperti tombol.

Pastikan panitia memperhatikan peserta untuk menentukan siapa yang harus menjawab duluan. Demikian juga dengan peserta yang harus meluruskan apabila terjadi kekeliruan saat panitia menjadi wasit.

6. Sambung Ayat

Menyambung ayat bisa diselenggarakan untuk menguji hafalan qur’an peserta. Panitia bisa memilih surat tertentu yang akan disambung. Sementara ayat yang dibacakan ditentukan secara acak, kemudian disambung oleh peserta.

Panitia hanya perlu menyiapkan mikrofon sebagai media. Selain itu, juri bisa diambil dari kalangan panitia. Umumnya pada lomba ini, surat yang dipilih berasal dari Juz 30 atau surat-surat pendek.

Demikian pembahasan lengkap mengenai contoh lomba dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan referensi. Panitia bisa mendiskusikannya dan menyesuaikan dengan lingkungan masing-masing. Selain itu, juga bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan pembimbing yang bersangkutan. Semoga bermanfaat.