Cek Syarat dan Ketentuan Program Magang Digaji untuk Fresh Graduate
Pemerintah resmi meluncurkan program magang digaji untuk fresh graduate. Program ini merupakan satu dari delapan program paket ekonomi 2025 yang baru diumumkan pemerintah.
Program magang digaji untuk fresh graduate ini dirancang untuk mempercepat penyerapan lulusan baru ke dunia kerja sekaligus memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri. Nantinya setiap penerima manfaat akan mendapatkan iuran atau insentif setara UMP (Upah Minimum Provinsi).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan 10 persen dari keseluruhan lulusan baru universitas dapat langsung terserap ke dunia kerja melalui skema magang ini. Dia mengatakan anggaran untuk program ini telah disediakan pemerintah, dan angkanya mencapai Rp198 miliar.
Lama waktu program magang digaji untuk fresh graduate akan berlangsung selama 6 bulan.
Cek Syarat dan Ketentuan Program Magang Digaji untuk Fresh Graduate
Jika tertarik, cek syarat dan ketentuan program magang digaji untuk fresh graduate berikut ini:
- Fresh graduate (lulusan baru) atau lulusan maksimal satu (1) tahun sebelumnya.
- Tanpa batasan usia. Artinya, siapa pun yang baru lulus dapat mengikuti program ini, meski berusia lebih dari 23–24 tahun.
- Enam (6) bulan masa magang
- Uang saku atau gaji setara upah minimum provinsi (UMP)
- Kuota terbatas hanya 20.000 peserta untuk tahun pertama pelaksanaan.
Bagi lulusan perguruan tinggi yang sudah melewati masa satu tahun setelah wisuda dan belum mendapat pekerjaan, tersedia program lain melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
“Mereka (Kemenaker) membuat program peningkatan produktivitas, antara lain dengan melakukan re-training, dan re-skilling. Jadi, itu jalur yang sesuai dengan program di Kementerian Ketenagakerjaan,” ungkap Airlangga.
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 198 miliar untuk mendukung jalannya program ini. Skema magang ini dijalankan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri.
Setiap daerah akan menyesuaikan link-and-match dengan kebutuhan tenaga kerja lokal. Khusus untuk daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal), pemerintah pusat akan mengambil alih penempatan peserta.
5 Program Paket Ekonomi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
Selain program magang digaji untuk fresh graduate, pemerintah terus mendorong program-program strategis untuk memperluas lapangan kerja di berbagai sektor. Melalui paket ekonomi yang akan dijalankan, setidaknya ada lima program besar yang diproyeksikan menyerap jutaan tenaga kerja di seluruh Indonesia.
1. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
- Program ini menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi baru
- Hingga 14 September 2025 tercatat 81.487 koperasi berbadan hukum, dengan proyeksi menyerap 681 ribu orang dan sampai akhir 2025
- Targetnya meningkat hingga 1,38 juta orang.
2. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP)
- Program KNMP ini menargetkan 100 desa dengan estimasi serapan 8.645 tenaga kerja untuk tahun ini
- Dalam jangka panjang, pembangunan 4.000 titik KNMP diperkirakan menciptakan hingga 200 ribu lapangan kerja.
3. Revitalisasi Tambak Pantura
- Revitalisasi tambak di kawasan Pantai Utara Jawa mencakup area seluas 20.000 hektar
- Program ini diproyeksikan menyerap hingga 168 ribu tenaga kerja.
4. Modernisasi Kapal Nelayan
Melalui modernisasi 1.000 kapal nelayan, pemerintah menargetkan penciptaan hampir 200 ribu lapangan kerja baru
5. Perkebunan Rakyat
- Program penanaman kembali 870 ribu hektare lahan perkebunan diproyeksikan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun
- Komoditas utama meliputi: tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala.
Demikian ulasan lengkap mengenai cek syarat dan ketentuan program magang digaji untuk fresh graduate yang diluncurkan pemerintah.