Siapa Glory Lamria yang Sambut Prabowo Jelang Pidato PBB? Ini Profilnya!

Youtube Sekretariat Presiden
Editor: Safrezi
23/9/2025, 16.39 WIB

Baru-baru ini, nama Glory Lamria, mahasiswi Columbia University,  menjadi  topik pembicaraan warganet Indonesia setelah tampil menyambut Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, jelang pidato di Sidang Umum ke-80 PBB, New York, Amerika Serikat.

Dalam sebuah video wawancara yan sempat viral di media sosial,  ia menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Presiden Prabowo dan berharap momentum tersebut bisa menjadi sarana aspirasi bagi diaspora Indonesia di AS.

“Yang pertama tentunya saya merasa bangga Presiden kita selama kurang lebih 10 tahun terakhir akhirnya bisa berkunjung ke New York dan menyampaikan aspirasi warga Indonesia secara general. Yang kedua adalah saya berharap semoga ajang ini menjadi momen bukan hanya sekedar partisipasi, tapi juga bisa menjadikan wadah aspirasi bagi diaspora-diaspora yang ada di Amerika Serikat,” ujar Glory dikutip laman resmi Setkab (23/9).

"Yang kedua adalah saya berharap semoga ajang ini menjadi momen bukan hanya sekedar partisipasi, tapi juga bisa menjadikan wadah aspirasi bagi diaspora-diaspora yang ada di Amerika Serikat," sambung Glory Lamria.

Mengingat sosoknya yang tengah menjadi sorotan publik, banyak yang penasaran mengenai sosok diaspora satu ini.

Lantas, siapa Glory Lamria yang sambut Prabowo jelang pidato PBB? Berikut di bawah ini profilnya.

Siapa Glory Lamria yang Sambut Prabowo Jelang Pidato PBB? (Linkedin/Glory Lamria Aritonang)

Profil Glory Lamria

Sebagai seorang profesional, Glory Lamria memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan kini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Columbia University.

Sejak masa kuliah, Glory sudah menunjukkan prestasi luar biasa di berbagai ajang nasional maupun internasional.

Pada 2018, ia meraih medali emas pada ajang International Genetically Engineering Machine (iGEM) di Boston, AS.  Tak lama kemudian, pada 2019, Glory dinobatkan sebagai Most Outstanding Student Award kategori Riset dan Teknologi oleh Kementerian Riset dan Teknologi RI.

Dikenal sebagai mahasiswa aktif, Glory pernah menjadi juara pertama Harvard Project for Asian and International Relations (HPAIR) pada kategori Business Impact Challenge di Harvard University. Saat itu, ia berkolaborasi dengan mahasiswa dari Oxford, Nazarbayev, dan Kathmandu University.

Glory merupakan pendiri ChapterOne Indonesia, sebuah organisasi sosial yang bergerak di bidang pengembangan literasi dan pendidikan sejak 2020. Ia juga menjadi anggota senior IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) sejak 2025.

Sebelum melanjutkan studinya, berdasarkan akun Linkedinnya, ia pernah bekerja di TikTok sebagai Senior Manager untuk divisi Global Operation (2022–2023), lalu melanjutkan ke Shopee sebagai Lead (2023–2024). 

Glory melanjutkan studi Master of Science (MS) di Technology Management di Columbia University, AS. Di sana, ia juga aktif sebagai Graduate Student Assistant di bidang Project Management.

Pada tahun 2025, ia menjalani program magang sebagai Investment Analyst di perusahaan stealth dan Banking Assistant di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Ia juga terlibat aktif dalam berbagai pekerjaan kampus di Columbia University, seperti SPS Graduate Internship Program dan sebagai Student Life Fellow.

Dalam berbagai ajang, Glory telah mengoleksi lebih dari 10 penghargaan, termasuk dari Schlumberger, Unilever, dan AiCHE. Ia juga pernah menempuh program musim panas di Stanford University pada bidang Mathematical Statistics and Probability dengan capaian sempurna (IPK 4.00).

Setelah video wawancaranya saat menyambut Prabowo banyak diunggah media, netizen kemudian melihat di akun Instagramnya, Glory mengunggah foto sedang berenang di Hotel Aman, New York.

Seperti diketahui Prabowo dan rombongannya menginap di Hotel Aman, NY selama kunjungannya di AS.

Tak lama setelah itu, beredar klaim dari sebuah akun bernama Bareng Warga yang menyebutkan ia diduga menginap di hotel yang sama dengan rombongan presiden, menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet.

Klaim ini menimbulkan spekulasi dan keramaian di kalangan netizen, terutama karena harga kamar di hotel tersebut yang dikenal sangat fantastis, mulai dari US$6.000 hingga US$25.000 (sekitar Rp 414.725.000) per malam.

Isu ini memanas di tengah tekanan ekonomi dan tingginya kasus keracunan MBG yang anggarannya ditekan hingga membuat varian makanan juga turut ditekan.

Akun tersebut juga mengklaim ada kabar bahwa mahasiswa dan diaspora lain yang diwawancara juga mendapatkan fasilitas menginap gratis di hotel tersebut.

Demikian informasi mengenai Glory Lamria, sosok diaspora, yang sambut Prabowo jelang pidato PBB lengkap dengan informasi lainnya yang perlu diketahui.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.