Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mengimbau seluruh masyarakat untuk meminimalisir produksi sampah selama masa libur lebaran 2023. Untuk memaksimalkan penerapannya, Menteri KLHK Siti Nurbaya mengeluarkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE 2/MENLHK/PSLB3/PLB.2/4/2023 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangkaian Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Melalui surat edaran itu, Siti mengharapkan seluruh pihak, baik pemerintah daerah, pengusaha, penyelenggara sarana transportasi, hingga pengelola tempat wisata, melakukan upaya antisipasi melonjaknya timbulan sampah. KLHK memperkirakan dalam rentang dua pekan libur lebaran 2023 ini ada 49.520 ton timbulan sampah yang berasal dari sisa makanan, sampah plastik kemasan makanan dan minuman.
Jumlah itu diperkirakan hanya berasal dari aktivitas mudik 123,8 juta pemudik lebaran 2023. Timbulan sampah itu diperkirakan berasal dari setiap titik pemberhentian ataupun di sepanjang jalur mudik.
Sebab itu, Siti kembali melaksanakan kampanye Mudik Minim Sampah yang bertujuan untuk mengajak pemudik mengurangi timbulan sampah. "Sejak 2016, kampanye Mudik Minim Sampah telah dilakukan oleh KLHK. Pemerintah terus belajar untuk mengurangi timbulan sampah salah satunya lewat imbauan mudik minim sampah kepada para pemudik," kata dia Selasa (18/4).
Tips Minim 'Nyampah' selama Liburan dan Menempuh Perjalanan Balik
Sepanjang libur lebaran tahun lalu, KLHK memperkirakan ada 35 ton timbulan sampah yang dihasilkan dari 85 juta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Jenis sampah terbanyak adalah sisa makanan dan sampah plastik kemasan makanan dan minuman.
Supaya liburan tetap seru dan pemudik tetap nyaman melakukan perjalanan balik, KLHK memberikan tips minim sampah sebagai berikut:
1. Membawa wadah makanan dan alat makanan yang dapat digunakan ulang
2. Membawa tas sendiri untuk berbelanja dan menghindari penggunaan plastik atau kantong belanja sekali pakai
3. Melakukan pemilahan dengan membuang sampah ke tempat sesuai dengan jenisnya
4. Membawa botol minum dan menghindari penggunaan kemasan sekali pakai
5. Mengambil makanan secukupnya dan habiskan untuk menghindari timbulnya sampah sisa makanan