Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,3 persen. Optimisme pemerintah didorong keyakinan adanya peningkatan aktivitas ekonomi, terutama dari konsumsi pemerintah dan rumah tangga.

Namun optimisme tersebut tidak sejalan dengan proyeksi sejumlah lembaga internasional. Bank Dunia dan IMF misalnya, memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,2 persen dan 5,1 persen pada tahun depan. Proyeksi tersebut dilatarbelakangi situasi ekonomi global yang masih bergejolak, serta efek perang dagang AS dan Tiongkok.

Sementara dari dalam negeri, investor cenderung menunda investasinya hingga pemilihan presiden usai. Selain itu, fluktuasi nilai tukar dan kenaikan suku bunga juga dapat berdampak pada ekspansi dunia usaha.