Robot trading adalah sistem perdagangan otomatis dengan memanfaatkan sinyal pergerakan pasar. Biasanya para investor atau trader memakai piranti lunak yang terhubung ke broker untuk melakukan jual-beli pada transaksi bursa berjangka, seperti foreign exchange (forex), emas, atau kripto.

Algoritma robot trading terus berubah menyesuaikan kondisi pasar. Tujuannya agar investor tidak perlu repot memantau pergerakan harga atau memikirkan strategi beli dan jual.

Namun, ada risiko besar di balik sistem otomatis tersebut. Bahkan saat ini kasus investasi bodong Fahrenheit terkait dengan robot trading. Seperti apa risikonya?