Permintaan layanan ojek online menurun usai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menaikkan tarifnya. Penghasilan pengemudi ojol pun menjadi pas-pasan.
Dari hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub, pengemudi ojol mencatat penurunan dari lima sampai 10 pesanan per hari menjadi di bawah lima pesanan saat ini.
Kenaikan tarif ojek online yang berlaku per 10 September 2022 telah membuat pengguna beralih ke moda transportasi lainnya. Di saat yang sama, pendapatan pengemudi ojol juga semakin terjepit karena kenaikan bahan bakar minyak pada awal bulan lalu.
Berapa rata-rata pendapatan dan biaya operasional ojol pasca kenaikan tarif? Simak dalam video berikut ini.