Asosiasi Pengusaha Indonesia mengatakan bahwa terdapat tiga sektor industri yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK tahun depan yaitu tekstil dan produk tekstil atau TPT, furniture, dan alas kaki. Pemutusan hubungan kerja tersebut disebabkan permintaan global yang menurun.
Hingga saat ini telah terjadi PHK kepada lebih dari 919 ribu pekerja di seluruh tanah air. Wakil Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani menyatakan potensi PHK di tahun 2023 masih akan terjadi karena menurunnya permintaan ekspor dari sejumlah negara.
Adapun beberapa sektor yang mengalami penurunan permintaan ekspor adalah industri sepatu, tekstil, furniture dan sektor padat karya lainnya. Meski ekonomi Indonesia masih diprediksi cukup stabil, namun fenomena PHK harus menjadi perhatian karena memicu isu sosial lainnya. Karena maraknya PHK isu malnutrisi menjadi perhatian karena telah meningkat hingga 50 persen.