Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2023, Senin (2/01) menilai,  prospek pasar modal Indonesia masih menjanjikan karena dominasi investor muda.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat dari 10,3 juta investor pasar modal Indonesia, 58,71% nya dikuasai oleh investor di bawah usia 30 tahun dengan nilai aset mencapai total Rp 83,5 triliun. Mayoritas atau 63 % merupakan anak SMA/ sederajat. 

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Rudy Utomo menilai meningkatnya investor muda terjadi sejak tahun 2020, tepatnya saat pandemi covid-19 mulai melanda Indonesia. Menurutnya di tengah berbagai kebijakan pembatasan akibat covid-19 banyak investor beralih dari investasi di industri riil menjadi pasar modal, tren tersebut menular ke generasi muda. 

Lantas apa yang membuat generasi muda mulai menggandrungi investasi saham?