Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta maaf atas pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Gus Yahya menegaskan bahwa NU tidak pernah menugaskan pertemuan tersebut.

Selain itu, Gus Yahya mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak menghasilkan apa pun. Ia menyebut, pertemuan inisiatif tersebut merupakan usaha yang gagal. Gus Yahya juga menjelaskan bahwa 5 tokoh yang terlibat akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi.

Saksikan selengkapnya dalam video berikut.