Pandemi COVID-19 melanda global dan mempengaruhi konstelasi perekonomian global. Indonesia juga tidak luput terkena imbas dari adanya pandemi tersebut. Indonesia diperkirakan akan terjerembab dalam jurang resesi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi perekonomian kuartal III-2020 negatif hingga 2,9%. Tak hanya itu, perekonomian Indonesia dinilai tidak hanya resesi tapi bisa menuju ke arah depresi jika perekonomian masih belum bangkit.
Berangkat dari kondisi di atas, pemerintah bersiap diri dengan mengambil sejumlah langkah luar biasa untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi. Beberapa diantaranya adalah, mendorong upaya belanja pemerintah dari berbagai sektor, pengembangan sektor UMKM melalui penyaluran dana bantuan produktif dan subsidi bunga kredit, pembentukan komite penanggulangan COVID-19 dan komite pemulihan ekonomi nasional, dan penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi.
Namun, poin penting yang perlu menjadi perhatian dan pertimbangan bersama adalah bagaimana membangun rekomendasi solusi yang tidak hanya mampu menyelamatkan Indonesia dari situasi krisis saat ini, tapi mampu mengantarkan Indonesia ke dalam suatu konsep pembangunan yang tangguh dan mampu terus berdaya dalam segala situasi untuk jangka panjang.