ZIGI – Film The Visit mengisahkan dua remaja yang berlibur selama lima hari di rumah kakek dan nenek dari pihak Ibu. Awalnya, kedua kakak beradik tersebut tampak bahagia karena ‘nana’ dan ‘pop pop’ baik hati. Namun semakin lama menghabiskan waktu, keduanya menemukan kengerian di dalam rumah. 

The Visit menjadi salah satu film sukses M. Night Syhamalan, setelah sebelumnya menerima kritkan untuk penggemarapn live-action Avatar: The Last Airbender (2010). Simak sinopsis dan fakta-fakta lainnya di bawah ini.

Baca juga: Rilis Trailer, Pengabdi Setan 2 Angkat Kisah Seram di Rumah Susun

1. Sinopsis The Visit

Becca (Olivia DeJonge) 15 tahun dan Tyler (Ed Oxenbould) 13 tahun, dua suadara yang memutuskan untuk mengunjungi kakek dan neneknya sendiri. Sang ibu, Loretta (Kathyrn Hann) pergi berlibur bersama sang pacar setelah cerai dengan suaminya. 

Seumur hidup, Becca dan Tyler tidak pernah bertemu dengan nenek dan kakeknya. Hal ini karena perang dingin yang terjadi antara Loretta dan kedua orang tuanya selama 15 tahun.

Untuk membuat momen ini berkesan, Becca dan Tyler berencana untuk membikin dokumenter saat bertemu nenek dan kakeknya. Di stasiun kereta, ‘nana’ dan juga ‘pop pop’, begitu panggilan untuk kakek dan nenek, menjemput keduanya di stasiun. 

Petualang di rumah nana dan pop pop pun menyenangkan. Hingga Tyler dan Becca mendapati ada yang aneh dari sang nenek. Kakeknya pun memperingatkan untuk tidak keluar kamar setelah pukul 21.30 WIB. 

Satu persatu, rahasia nenek dan kakek pun terungkap. Apa yang selama ini mereka sembunyikan?

2. Biaya Produksi Rendah

Film The Visit digarap dengan biaya rendah, lho. Ia menyewa sebuah halaman dan rumah di Pennsylvania. Sang sutradara, M. Night Shyamalan membiayai sebagian besar ongkos di atas. Total uang dikeluarkan sekitar Rp74 miliar saja. 

Untuk memangkas biaya, ia tidak menggunakan banyak lagu. Bahkan partner yang biasa menjadi komposer filmnya, Paul Cantelon, hanya masuk dalam kredit lagu tema epilog. 

Namun film Universial Studio ini berhasil meraup keuntungan mencapai Rp3 Triliun di seluruh penayangan dunia. 

3. Didukung Banyak Produser Besar

Kontrak 10 tahun Blumehouse kepada Universal menjadi salah satu alasan mengapa The Visit bisa jadi film horor terbaik. Rumah produksi ini telah membuat Sinister (2012), Paranormal Activity (2007), The Purge (2013), Insidious (2010).

Para penulis dan sutradara yang terlibat juga menggarap The Sixth Sense (1999), Unbreakable (2000), The Village (2004), Signs (2002)

4. Olivia DeJonge Langsung Terpilih

Olivia, aktris asal Australia ini beruntung. Hanya sekali test screen, Night Syhamalan langsung memilihnya. Olivia pun memerankan karakter remaja asli Philadelpia bernama Becca.

5. Cara Nonton Film The Visit Sub Indo

Kamu bisa menonton film The Visit ini di situs Netflix. Layanan streaming ini memberikan rating 13+. Pastikan menonton dengan teman atau kerabat yang sudah berusia minimal 13 tahun ya!

Film The Visit tidak hanya berisi horor saja. Para penonton juga akan disuguhkan kalimat-kalimat komedi yang membuat garapan M. Night Shyamalan ini banyak berbeda dengan film horor lainnya. 

Baca juga: Benarkah Langganan Netflix Menghambat Milenial Punya Rumah?