ZIGI – Ahli paleontologi China telah menemukan kerangka dinosaurus jurassic yang lengkap. Fosil yang ditemukan di Lufeng, barat daya China ini disebut utuh sekitar 70 persen dan milik dinosaurus yang diyakini panjangnya hampir delapan meter.
Menurut ilmuwan, penemuan fosil lengkap ini sangat jarang ditemukan di dunia. Seperti apa penampakannya? Yuk simak artikel di bawah ini!
Penemuan Kerangka Dinosaurus
Sumber foto: dailymail.co.uk
Kerangka dinosaurus jurrasic dengan kelengkapan sebesar 70 persen ditemukan pada penggalian di akhir Mei lalu di tanah yang berusia sekitar 180 juta tahun hingga periode Jurassic. Kepala Pusat Penelitian dan Konservasi Fosil Dinosaurus Kota Lufeng, Wang Tao mengatakan fosil dinosaurus yang sangat lengkap seperti itu jarang ditemukan di seluruh dunia.
Menurutnya, fosil itu sebagai harta nasional dan mengatakan timnya sekarang berharap untuk menggali tengkorak dinosaurus. Setelah diteliti, fosil tersebut milik Lufengosaurus raksasa yang hidup pada Jurrasic awal atau sekitar 199 hingga 145 juta tahun yang lalu.
“Berdasarkan fosil yang telah ditemukan selama bertahun-tahun, pada ekor, dan tulang pahanya, kami yakin ini adalah jenis Lufengosaurus raksasa, yang hidup selama periode Jurassic Awal,” kata Wang Tao dikutip Zigi.id dari Daily Mail pada Rabu, 9 Juni 2021.
Rencana Penggalian Darurat
Sumber foto: dailymail.co.uk
Pusat penelitian tersebut merencanakan penggalian darurat untuk menyelamatkan kerangka karena ditemukan di tempat yang berisiko erosi tanah. Menemukan fosil selengkap ini di Lufeng adalah kejadian yang sangat langka dalam paleontologi.
Spesies ini sempat menjadi berita utama internasional pada tahun 2017, ketika protein kolagen ditemukan terawetkan di tulang rusuk fosil Lufengosaurus. Protein itu 100 juta tahun lebih tua dari yang pernah ditemukan sebelumnya.
Para ilmuwan juga menemukan jejak mineral yang mereka yakini ada dalam darah hewan itu. Lufengosaurus adalah herbivora berkaki empat. Hewan tersebut juga memiliki nama lain yakni Lufeng Lizards.
Sementara itu, baru-baru ini juga para ilmuwan telah menemukan spesies dinosaurus baru di Australia. Dikutip dari BBC, seorang peternak sapi menemukan kerangka tulang salah satu dinosaurus terbesar di dunia. Diidentifikasi sebagai sauropoda pemakan tumbuhan yang hidup pada periode Kapur antara 92 juta dan 96 juta tahun yang lalu ketika Australia melekat pada Antartika.
Ahli paleontologi memperkirakan dinosaurus itu mencapai ketinggian 5 sampai 6,5 meter di pinggul dan panjang 25 sampai 30 meter, membuatnya sepanjang lapangan basket dan setinggi gedung dua lantai. Namun berbeda dengan penemuan kerangka dinosaurus di China, fosil yang ditemukan di Australia masih belum utuh.